TINGKAT KEBERDAYAAN PETANI PADI SAWAH BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI

Zuriani Zuriani, Martina Martina, Adhiana Adhiana, Riani Riani

Abstract


Lowland rice farmers in North Aceh Regency do not yet have a good level of ability in developing rice agribusiness. Ability is one element of empowerment. Low ability shows low empowerment. Empowered farmers mean having adequate knowledge, attitudes and skills so they are able to manage their farming business well. The research aims to determine the level of empowerment of rice farmers based on socio-economic characteristics. This research uses primary data derived from interviews with lowland rice farmers. Data analysis uses qualitative descriptive methods.  The results of the analysis show that there are differences in levels of empowerment when viewed based on age, income and land area. Meanwhile, in terms of education, experience, number of dependents and source of income, it is generally known that all farmers are in the same category, namely empowered.

Keywords


rice farmers, empowerment, characteristics

Full Text:

PDF

References


Awami, S. N., Masyhuri, & Waluyati, L. R. W. (2013). Analisis usaha dan nilai tambah dari usaha pengolahan marning dan emping jagung di kabupaten grobogan. Jurnal Mediagro, 9(1), 29–39.

Badan Perencanaan Pembangunan Aceh.2015. Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Terpadu (Karindu) dalam Upaya Penanganan Kawasan Pangan di Aceh. Banda Aceh : BAPPEDA Aceh

Badan Pusat Statistik. 2020. Aceh Utara dalam Angka. Aceh Utara : BPS Aceh Utara

Delti, G., Latief, R., & Zea, J. (2018). PENGEMBANGAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Development of Standard Operating Procedures. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 13(2), 139–149.

Faqih, A., Rizkiani, D. R., & Budirokhman, D. (2015). ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Kasus di Desa Ciomas Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka). JURNAL AGRIJATI, 29(3), 45–56.

Hatto, H., & Pellokila, Marthen.R Surayasa, M. . (2018). HARGA POKOK PRODUKSI DAN RUGI LABA PADA AGROINDUSTRI PEN- GOLAHAN EMPING JAGUNG, MARNING JAGUNG DAN JAGUNG RASA UDANG (Studi Kasus Pada IRT “X” di Kota Kupang). Media Komunikasi Agribisnis, 7(2).

Meyanta, H. D., Suswatiningsih, T. E., & Manumono, D. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG DI DESA TAMBAKSELO KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN. JURNAL MASEPI, 3(2).

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Nuraeni, Y., & Sebagian, T. (2019). Perluasan Kesempatan Kerja dengan Pengembangan Agroindustri di Daerah Kantong Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) Expansion of Employment Opportunities by Agroindustry Development in Indonesian Migrant Workers Areas Indonesia termasuk salah satu negara pengi- . 8, 107–116.

Prianto, F. W. (2011). Pola Pengembangan Agroindustri yang Berdaya Saing (Studi Kasus Kabupaten Malang). Jeam, X(1), 48–71.

Purnama, C. H., Rochdiani, D., & Sudradjat. (2017). Analisis usaha agroindustri tahu (Studi Kasus Di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 198–205. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/716

Saragih, B.(2010). Agribisnis : Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian (Edisi ketiga). Bogor: IPB Press.

Sari, I. R. M., & Zakaria, Wan Abbas Affandi, M. I. (2015). KINERJA PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI EMPING MELINJO DI KOTA BANDAR LAMPUNG. JIIA, 3(1), 18–25.

Setiani. (2017). Struktur Biaya, Pendapatan dan Nilai Tambah Agroindustri Emping Melinjo Skala Rumah Tangga di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Jurnal Pamator, 10(2), 71–77. http://journal.trunojoyo.ac.id/pamator

Setiawan, K., & Fallo, F. . A. I. (2010). Prospek pengembangan agroindustri olahan jagung di Kabupaten Kupang. Partner, 1, 172–180. http://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jp/article/view/64

Setyawan, F., & Sari, P. N. (2016). Labelling Kemasan Sebagai Upaya Pengembangan Pemasaran Agroindustri Em-ping Jagung. Jurnal Keterlibatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 231–238. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=406800&val=8860&title=LABELLING KEMASAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PEMASARAN AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG DI DESA TIRTOMULYO, KRETEK, BANTUL

Soekartawi. (2011). Ilmu Usaha Tani. Jakarta : Universitas Indonesia.

Subagiyo. (2014). Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Financial Analysis of Corn Chips Processing in District. Agros, 16(2), 370–376.

Suhardiyah, M., Puspa, U., Widodo, W., & Sasmita, Y. (2020). Ekobis abdimas. 1, 45–53.

Sukirno, S. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Thoriq, A., & Totok, H. S. (2017). ANALISIS EKONOMI DAN NILAI TAMBAH PRODUKSI EMPING JAGUNG DI DESA CIMANGGUNG, KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 6(1), 11–22




DOI: https://doi.org/10.29103/ag.v9i2.19109

Article Metrics

 Abstract Views : 36 times
 PDF Downloaded : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Zuriani Zuriani, Martina Martina, Adhiana Adhiana, Riani Riani

Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh