ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) DI NAGARI PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK
Edi Firnando, Mahmud Mahmud, Desvia Rahmi
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Pemasaran Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok” bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemasaran bawang merah dan permasalahan yang dihadapi petani bawang merah di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling (acak sederhana), yaitu 10 persen dari sejumlah 441 populasi yang ada di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih. Saluran pemasaran bawang merah yang terdapat di daerah penelitian secara umum hanya terdapat dua pola saluran pemasaran yaitu Saluran I yang melibatkan petani, pedagang pengumpul, pedagang antardaerah, pedagang pengecer, dan konsumen.Kemudian saluran II yang melibatkan petani, pedagang antardaerah, pedagang pengecer, dan konsumen. Harga yang diterima petani pada saluran pemasaran I sebesar Rp26.000 dan saluran pemasaran II sebesar Rp28.000 dengan margin pemasaran masing-masing saluran sebesar Rp6.000 dan Rp4.000 dari harga yang dibayar konsumen. Jika dilihat bagian yang diterima petani pada saluran pemasaran I yaitu 81.25% dan saluran ke II 87,5%. Total biaya pemasaran pada saluran I yaitu Rp1.615 (5,05%) dan terendah pada saluran pemasaran II Rp455 (1,42%). Dilihat dari rasio margin pemasaran dengan biaya pemasaran yang tertinggi pada saluran II yaitu 7,7912 dan terendah pada saluran I yaitu 2,7152. Permasalahan yang dihadapi petani bawang merah di Nagari Paninggahan adalah rendahnya produksi yang dihasilkan oleh petani karena tingginya serangan hama, penyakit, dan pengaruh iklim dengan adanya kabut. Permasalahan utama terkait pemasaran adalah tingkat harga jual bawang yang tidak stabil atau adanya fluktuasi harga yang tidak menentu
Keywords
saluran pemasaran, keuntungan, petani
References
Dahlianawati, D., Sofyan, S., & Jakfar, F. (2020). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah (Allium ascalonicum L) di Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(4), 31–44.
Irawan, B. (2007). Fluktuasi harga, transmisi harga, dan marjin pemasaran sayuran dan buah.
Jumiati, E., Darwanto, D. H., & Hartono, S. (2013). Analisis saluran pemasaran dan marjin pemasaran kelapa dalam di daerah perbatasan Kalimantan Timur. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 12(1), 1–10.
Mutiarasari, N. R. (2017). Analisis Efisiensi Usaha Tani Bawang Merah Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor.
Widyawati, L. F. (2014). Model Rantai Nilai Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Planesa, 5(02), 213166.
Yelfiarita, Y., Purnamasari, A., & Darnetti, D. (2020). Analisis Saluran Pemasaran Bawang Merah Di Kenagarian Sungai Nanam Kabupaten Solok. Prosiding Webinar Nasional Series Sistem Pertanian Terpadu Dalam Pemberdayaan Petani Di Era New Normal, 402–417
DOI:
https://doi.org/10.29103/ag.v7i2.16050
Article Metrics
Abstract Views : 208 times
PDF Downloaded : 59 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Edi Firnando, Mahmud Mahmud, Desvia Rahmi
Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh