Pemanfaatan limbah kulit ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) sebagai gelatin: Hidrolisis menggunakan pelarut HCl dengan konsentrasi berbeda
Abstract
Abstrak
Kulit ikan tuna sirip kuning merupakan salah satu hasil samping produk perikanan yang belum maksimal pemanfataannya. Kulit ikan dapat dimanfaatkan sebagai gelatin. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi HCl terhadap jumlah rendemen gelatin yang dihasilkan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah penambahan pelarut HCl dengan konsentrasi berbeda yaitu 1%, 2% dan 3% selama 48 jam (1;2 b/v). Ekstraksi gelatin dilakukan menggunakan akuades (1:2 b/v, 80ºC, selama 6 jam). metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi HCl yang digunakan berpengaruh terhadap jumlah rendemen gelatin yang dihasilkan. Rendemen tertinggi dihasilkan menggunakan konsentrasi HCl 3% yaitu 7,92% dari jumlah bahan baku tulang ikan. Gelatin yang diperoleh memiliki nilai kadar air sebesar 1,75%, abu 1,51% dan lemak sebesar 22,02%. Gugus fungsi yang dihasilkan pada perlakuan terbaik terdapat amida A, II dan III.
Kata kunci: FTIR, gelatin, HCL, kulit ikan tuna, rendemen
Abstract
Yellowfin tuna skin is one of the most potential solid waste of fisheries product that have not been maximally utilized. Fish skin can be used as gelatin, because it is contained collagen. Collagen of fish skin can be hydrolyzed into a gelatin. The purpose of this research is to study the effect of adding HCl with different concentration. The treatment apllied was the addition of HCl with different concentrations 1%, 2% and 3% with immersion of fish bone for 48 hours (1:2 w/v). HCl concentrations used has an effect for the gelatin yield. HCl 3% concentration was the best treatment of concentration with the best yield. The yield of gelatin obtained was 7.92% from total fish skin samples. It has moisture content of 1.75%, ash content of 1.51% and fat content of 22.02%. There was functional groups amida A, II and III.
Keywords: FTIR; gelatin; HCL; tuna skin; rendemen
Full Text:
PDFReferences
Agustin, A., 2012. Penggunaan bakteri proteolitik dari limbah industri tuna sebagai agensia bating pada proses penyamakan kulit ikan tuna [disertasi]. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada.
Agustin, A.T., Sompie, M.E.I.T.Y., 2015. Kajian gelatin kulit ikan tuna (Thunnus albacares) yang diproses menggunakan asam asetat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(5), pp.1186-1189.
Alhana, S.P., Tarman, K., 2015. Ekstraksi dan karakterisasi kolagen dari daging teripang gamma (Stichopus variegatus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(2), pp.150-161.
Association of Official Agricultural Chemist (AOAC), 1995. Official methods of analysis of the association of official analytical chemist, inc, Washington DC.
Astawan, M, Hariyadi, P., Mulyani A., 2002. Analisis sifat rheologi gelatin dari kulit ikan cucut. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 13(1): 38-46.
Court, A., Johns, P., 2001. Uses of collagen in edible products. In: Ward, AG. And Courts, A (eds.). The science and Technology of Gelatin. Academic press, New York.
Handayani, L., Syahputra, F., 2017a. Isolasi Dan Karakterisasi Nanokalsium Dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). JPHPI, 20(3): 515–523.
Handayani, L., Syahputra, F., 2017b. Rendemen Nanokalsium Cangkang Tiram (Oyster) dengan Metode Top Down dan Thermal Decomposition. In Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu (SEMDI) (pp. 207–211). Aceh Besar: Universitas Abulyatama.
Karayannakidis, P.D., Zotos, A., 2016. Fish processing by-products as a potential source of gelatin: a review. Journal of Aquatic Food Product Technology, 25(1): 65-92.
Muyonga, J.H., Cole, C.G.B., Duodu, K.G., 2004. Fourier transform infrared (FTIR) spectroscopic study of acid soluble collagen and gelatin from skins and bones of young and adult Nile perch (Lates niloticus). Food Chemistry, 86(3): 325-332.
Nasional, B.S., 1995. SNI 06-3735-1995: Standar Mutu Gelatin. BSN, Jakarta.
Nurilmala, M., 2004. Kajian potensi limbah tulang ikan keras (Teleostei) sebagai sumber gelatin dan analisis karakteristiknya [tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nurilmala, M., Jacoeb, A.M., Dzaky, R.A., 2017. Karakteristik gelatin kulit ikan tuna sirip kuning. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2): 339-350.
Pelu, H., Harwanti, S. and Chasanah, E., 2017. Ekstraksi gelatin dari kulit ikan tuna melalui proses asam. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 4(2): 66-74.
Potaros, T., Raksakulthai, N., Runglerdkreangkrai, J., Worawattanamateekul, W., 2009. Characteristics of collagen from nile tilapia (Oreochromis niloticus) skin isolated by two different methods. Nat Sci, 43: 584-593.
Puspawati, N.M., Simpen, I.N., Miwada, S., 2012. Isolasi gelatin dari kulit kaki ayam broiler dan karakterisasi gugus fungsinya dengan spektrofotometri FTIR. Jurnal Kimia, 6(1): 87-79.
Rahmawati, H. and Dede, H., 2012. Strategi pengembangan usaha budidaya ikan air tawar. NATURALIS, 1(2): 129-134.
Sánchez-Zapata, E., Amensour, M., Oliver, R., Navarro, C., Fernández-López, J., Sendra, E., Sayas, E. and Pérez-Alvarez, J.A., 2011. Quality characteristics of dark muscle from yellowfin tuna Thunnus albacares to its potential application in the food industry. Food and Nutrition Sciences, 2(01): 22-31.
Sartika, R.A.D., 2008. Pengaruh asam lemak jenuh, tidak jenuh dan asam lemak trans terhadap kesehatan. Kesmas: National Public Health Journal, 2(4):154-160.
Schrieber, R. and Garies, H., 2007. Gelatin Handbook: Theory dan Industrial Practice. Weineim (DE): WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA.
Shon, J., Eo, J.H., Hwang, S.J., Eun, J.B., 2011. Effect of processing conditions on functional properties of collagen powder from skate (Raja kenojei) skins. Food Science and Biotechnology, 20(1): 99-106.
Trilaksani, W., Nurilmala, M., Setiawati, I.H., 2012. Ekstraksi gelatin kulit ikan kakap merah (Lutjanus sp.) dengan proses perlakuan asam. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 15(3): 240-251.
Winarno, F.G., 1997. Kimia pangan gizi. Edisi Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yenti, R., Nofiandi, D., Rosmaini, R., 2015. Pengaruh Beberapa Jenis Larutan Asam pada Pembuatan Gelatin Dari Kulit Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) Kering sebagai Gelatin Alternatif. SCIENTIA-Journal of Pharmacy and Health, 5(2): 114-121
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v5i2.850
Article Metrics
Abstract Views : 5455 timesPDF Downloaded : 58 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.