Pemanfaatan limbah tulang ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) sebagai gelatin menggunakan variasi konsentrasi CH3COOH

Rahma Rosida, Lia Handayani, Dwi Apriliani

Abstract


Abstrak

Tulang ikan kambing-kambing merupakan salah satu hasil samping produk perikanan yang belum maksimal pemanfataannya. Tulag ikan kambing-kambing dapat dimanfaatkan sebagai gelatin.  Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi asam asetat terhadap jumlah rendemen gelatin yang dihasilkan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah penambahan pelarut asam asetat dengan konsentrasi berbeda yaitu 1%, 2% dan 3% selama 24 jam, metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Konsentrasi asam asetat yang digunakan berpengaruh terhadap jumlah rendemen gelatin yang dihasilkan. Rendemen tertinggi dihaslkan menggunakan konsentrasi asam asetat 3% yaitu 2,90% dari jumlah bahan baku tulang ikan. Gelatin yang diperoleh memiliki nilai kadar air sebesar 13,54%, abu 18,62% dan lemak sebesar 0,3%.

Kata kunci: asam asetat; tulang ikan; ikan kambing-kambing; FTIR; gelatin

Abstract

Kambing-kambing’s fish bone is one of the most potential solid waste as biomaterials. Not only fish skins, fish bones waste also can be used as gelatin, because it is contained collagen. Bone collagen can be hydrolyzed into a gelatin. The purpose of this research is to study the effect of adding acetic acid with different concentration. The treatment apllied was the addition of acetic acid with different concentrations 1%, 2% and 3% with immersion of fish bone for 24 hours. Acetic acid concentrations used has an effect for the gelatin yield. Acetic acid 3% concentration was the best treatment of concentration with the best yield. The yield of gelatin obtained was 2.90% from total fish bone samples. It has moisture content of 13.54%, ash content of 18.62% and fat content of 0.3%.

Keywords: acetic acid; fish bone; kambing-kambing fish; FTIR; gelatin


Full Text:

PDF

References


Abe, Y., Krimm, S., 1972. Normal vibrations of crystalline polyglycine I. Biopolymers: Original Research on Biomolecules, 11(9): 1817-1839.

Agustin, A. T., Sompie, M. E. I. T. Y., 2015. Kajian gelatin kulit ikan tuna (Thunnus albacares) yang diproses menggunakan asam asetat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(5): 1186-1189.

AOAC, 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA: Association of Official Analytical Chemist, Inc.

Apriyanto, A., Dedi, F., Ni, L. P., Sedarnawati, Selamet, B., 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Penerbit Institut Pertanian Bogor (IPB Press). Bogor.

Court, A., Johns, P., 2001. Uses of collagen in edible products. In: Ward, A.G., Courts, A. (eds.). The science and Technology of Gelatin. Academic press, New York.

Damayanti, D., 2007. Aplikasi Gelatin dari Tulang Ikan Patin Pada

Pembuatan Permen Jelly, Skripsi, Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

De Man, J. M., 1997. Kimia makanan. Penerbit ITB. Bandung.

Desrosier, N.W., Desrosier, J.N., 1977. The technology of food preservation (No. Ed. 4). AVI Publishing Company, Inc.

Panjaitan, T.F.C., 2017. Optimasi ekstraksi gelatin dari tulang ikan tuna (Thunnus albacares). Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan, 3(1): 11-16.

Handayani, L., Syahputra, F., 2018. Isolation and Identification Nanocalcium from Oyster Shell. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3): 515-523.

Hashim, D. M., Man, Y. C., Norakasha, R., Shuhaimi, M., Salmah, Y., Syahariza, Z. A., 2010. Potential use of Fourier transforms infrared spectroscopy for differentiation of bovine and porcine gelatins. Food chemistry, 118(3): 856-860.

Jackson, M., Watson, P.H., Halliday, W.C., Mantsch, H.H., 1995. Beware of connective tissue proteins: assignment and implications of collagen absorptions in infrared spectra of human tissues. Biochimica et Biophysica Acta (BBA)-Molecular Basis of Disease, 1270(1): 1-6.

Laohabanjong, R., Tantikitti, C., Benjakul, S., Supamattaya, K., Boonyaratpalin, M., 2009. Lipid oxidation in fish meal stored under different conditions on growth, feed efficiency and hepatopancreatic cells of black tiger shrimp (Penaeus monodon). Aquaculture, 286(3-4): 283-289.

Muyonga, J.H., Cole, C.G.B., Duodu, K.G., 2004. Fourier transform infrared (FTIR) spectroscopic study of acid soluble collagen and gelatin from skins and bones of young and adult Nile perch (Lates niloticus). Food Chemistry, 86(3): 325-332.

Nurilmala, M., 2004. Kajian potensi limbah tulang ikan keras (Teleostei) sebagai sumber gelatin dan analisis karakteristiknya [tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pelu, H., Harwanti, S., Chasanah, E., 2017. Ekstraksi gelatin dari kulit ikan tuna melalui proses asam. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 4(2): 66-74.

Rahayuningsih, E., Dwiyanto, D., 2005. Pembelajaran di Laboratorium. Yogyakarta: Pusat pengembangan Pendidikan Universitas Gajah Mada.

Santoso, C., Surti, T., 2015. Perbedaan Penggunaan Konsentrasi Larutan Asam Sitrat Dalam Pembuatan Gelatin Tulang Rawan Ikan Pari Mondol (Himantura Gerrardi). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 4(2): 106-114.

Setiawati, I.H., 2009. Karakterisasi mutu fisika kimia gelatin kulit ikan kakap merah (Lutjanus sp.) hasil proses perlakuan asam [skripsi]. Bogor: program studi Teknologi Hasil Perikanan. Institut Pertanian Bogor. 67 hlm.

Simanjuntak, B., 2013. Pengolahan Kolagen Kulit Ikan Nila Merah. Balai Besar Penelitian Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Mulyani, T., H.P.S., Rahmawati, S.F., 2013. Hidrolisis gelatin tulang ikan kakap menggunakan larutan asam (The Hydrolysis Gelatin of Kakap Fish Bone Using Acid Solution). Rekapangan, 5(2).

SNI. 063735. 1995. Mutu dan Cara Uji Gelatin. Dewan Standarisasi Mutu Pangan Jakarta

Surono, N.D., Budiyanto, D., Widarto, Ratnawati, Aji, U.S., Suyuni, A.M., Sugiran, 1994. Penerapan Paket Teknologi Pengolahan Gelatin dari Ikan Cucut (Jakarta: BPPMHP)

Tazwir, T., Ayudiarti, D.L., Peranginangin, R., 2007. Optimasi Pembuatan Gelatin dari Tulang Ikan Kaci-Kaci (Plectorhynchus chaetodonoides Lac.) Menggunakan Berbagai Konsentrasi Asam dan Waktu Ekstraksi. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 2(1): 35-43.

Trilaksani, W., Juliharman, N., 1997. Pengaruh Suhu dan Waktu Perebusan Kulit Ikan Cucut Lanyam (Carcharhinus limbatus) pada Pembuatan Gelatin terhadap Karakteristik Gelatin. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 4(2).

Winarno, F.G., 1997, “Kimia pangan dan gizi”, penerbit Gramedia, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v5i2.845

Article Metrics

 Abstract Views : 1924 times
 PDF Downloaded : 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.