Pengaruh pemberian pupuk kascing (bekas cacing) yang difermentasi dengan dosis yang berbeda dalam kultur Spirulina sp

Muliani Muliani, Eva Ayuzar, Muhammad Chairul Amri

Abstract


Spirulina sp adalah salah satu pakan alami yang umum digunakan dalam kegiatan pemeliharaan larva ikan dan udang. Penambahan pupuk kascing sebagai sumber nutrien diduga dapat digunakan untuk meningkatkan kelimpahan sel Spirulina sp. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk masyarakat dan instansi terkait dalam membudidayakan pakan alami Spirulina sp. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 Februari-16 Maret 2017 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujong Batee, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun dalam penelitian ini adalah perlakuan A (media kultur kascing 0,7 gr/l), perlakuan  B (media kultur kascing 0,8gr/l), perlakuan C (media kultur kascing 0,9gr/l), perlakuan D (kontrol  menggunakan pupuk UREA, ZA, TSP, Fecl, EDTA dan vitamin B12). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kascing untuk meningkatkan kelimpahan sel Spirulina sp memberikan pengaruh sangat berbeda nyata dengan F Hitung (35,75) > F Tabel0.01(7.59) terhadap kelimpahan rata-rata sel Spirulina sp akan tetapi tidak memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap puncak populasi Spirulina sp dengan F hitung (2.59) < F Tabel0.05 (4.07) terhadap puncak populasi Spirulina sp.

Spirulina sp is one of the most common natural food used in the culture activities of fish and shrimp larvae. The addition of vermicompost as a nutrient source was thought to be used to increase the abundance of Spirulina sp cells.The benefits of this research was expected to be a source of information for the public and related agencies in cultivating natural food Spirulina sp.This research was conducted on February 25 - March 16, 2017 at Hatchery Cultivation Brackish Water Center of Ujong Batee,Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh.The research method used was experimental method with non factorial Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications.In this research, treatment A (culture media vermicompost 0,7 gr/L), treatment B (culture media vermicompost 0,8 gr/L), treatment C (culture media vermicompost 0,9 gr/L), treatment D (control by using fertilizer UREA, ZA, TSP, Fecl, EDTA and vitamin B12).The results showed that the use of vermicompost to increase the abundance of Spirulina sp cells gave significant different effect with F Count (35,75)> F Table 0.01 (7.59) to the average abundance of spirulina sp cells but did not give significant different effect to the peak Spirulina sp population with F Count (2.59) <F Table 0.05 (4.07) against peak population Spirulina sp.


Keywords


Spirulina sp; pupuk kascing; kelimpahan harian; puncak populasi / Spirulina sp; vermicompost; daily abundance; peak population

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v5i1.658

Article Metrics

 Abstract Views : 1409 times
 PDF Downloaded : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.