Efektifitas penambahan vitamin E dalam ransum pakan terhadap tingkat kematangan gonad induk ikan cupang (Betta splendens)

Nurhayati Nurhayati, Azwar Thaib, Irmayani Irmayani

Abstract


Ikan cupang (Betta splendens) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensial untuk dikembangkan. Masalah yang dihadapi oleh pembudidaya ikan cupang adalah sulitnya ditemukan induk yang matang gonad. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan penambahan vitamin E dalam ransum pakan, sehingga mempercepat tingkat kematangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penambahan vitamin E dalam ransum pakan terhadap tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), dan fekunditas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol, vitamin E 0.03%, 0.06% dan 0.1%. Parameter penelitian yang diamati meliputi TKG, IKG, fekunditas dan diameter telur. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan vitamin E 0,06% dengan nilai TKG level 4, IKG sebesar 13%, fekunditas sebanyak 72 butir dan diameter telur berkisar antara 6-7 mm.

Betta fish (Betta splendens) is one type of freshwater ornamental fish that had been high economic value and potential to be developed. The problem faced by betta fish farmers were the difficulty of finding mature gonads. One effort was made to overcome this problem with the addition of vitamin E in feed rations, thus speeding up the maturity level of the gonads. This study aims to determine the efficiency of vitamin E addition in feed ration to gonad maturity level (GML), gonado somatic index (GSI), and fecundity.  The design used in this study is completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. The treatment used was control, vitamin E 0.03%, 0.06% and 0.1%. The observed parameters were GML, GSI, fecundity and egg diameter. The best result was obtained at the addition of vitamin E 0,06% with GML, GSI, fecundity and egg diameter were level 4, 13%, 72 eggs and 6-7 mm respectively.


Keywords


ikan cupang, indukan; tingkat kematangan gonad pakan, indeks kematangan gonad; pakan; vitamin E / Betta splendens; broodstock; gonadal maturity level; gonado somatic index; diet; vitamin E

Full Text:

PDF

References


rfah, H., Melati, Setiawati, M., 2013. Suplementasi vitamin E dengan dosis berbeda pada pakan terhadap kinerja reproduksi induk betina ikan komet Carassius auratus auratu. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12 (1), 14-18.

Diani, S., Mustahal, Pramu, S., 2005. Usaha pembenihan ikan hias cupang (Betta splenders) di Kabupaten Serang. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 8 (2), 292-299.

Effendie, M.I., 1997. Metode Biologi Perikanan. Penerbit yayasan dewi sri. Bogor. 112 hal.

Fernandez, P, Izquierdo, M., Robaina, L., Valencia, A., Salhi, M., Jose, M., 1995. Effect of n-3 HUFA level in broodstock diets on egg quality of gilthead sea bream, Sparatus auratus L. Aquaculture. 132, 325-337.

Halver, J.E., 2002. The vitamins. In Halver. J.E. & Hardy, R. W. (Eds). Fish Nutrition. Academic Press, San Diego CA, USA. P. 61-141.

Hamre, K., 2011. Metabolism, interactions, requirements and functions of vitamin E in fish. Aquaculuture Nutrition. 17, 98-115.

Izquierdo, M., Fernandez, Tacon, A., 2001. Effect of broodstock nutrition on reproductive performance of fish. Aquaculture. 19, 25-42.

Prijono, A., Sugama, K., Azwar, Z.I., Setiadharma, T., Sutarmat, T., 1997. Implantasi vitamin E untuk memacu pematangan gonad induk ikan bandeng (Chanos chanos, Forskal). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 3 (l), 21-28.

Rodriquez, J. N., Oteme, Z.J., Hem, S., 1995. Comparative study of Vitellogenesis of two African catfish Chrysichthys nigrodigitatus and Heterobranchus longifilis (clriidae). Aquat. Living resour. 8, 291-296.

Syahrizal, 1998. Kadar Optimum Vitamin E dalam Pakan Induk Ikan. IPB:Bogor.

Takeuchi, T., Watanabe, K., Satoh, S., Watanabe, T.,1992. Requirement of Grass Carp fingerling for α-tocoferol. Nippon Suisan Gakkaishi. 58 (9), 1743-1749.

Tang, U.M., Affandi, R., 2001. Biologi Reproduksi ikan. Pusat Penelitian Kawasan Pantai dan Perairan. Universitas Riau, Pekan Baru. 153 hal.

Utomo, N.P., 2009. Peningkatan mutu reproduksi ikan hias melalui pemberian kombinasi asam lemak esensial dan vitamin E dalam pakan pada ikan uji zebra (Danio rerio). Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Watanabe ,T., Koizumi, T., Suzudi, H., Satoh, S., Takeuchi, T., Yoshida, N., Kitada, T., Tsukashima, Y., 1985. Improvement of quality of red sea bream eggs feeding broodstock on a diet containing cuttlefish meal or on raw krill sortly before spawning. Jpn. Soc. Sci. Fish. 51, 1511-1521.

Wootton, R.J., 1998. Ecology of Teleost Fishes. Kluwer Academic Publihers (Fish and Fisheries Series No. 24), Dordrecht, Netherlands.

Yulfiperius, Mokoginta, Dedi, J., 2003. Pengaruh Kadar Vitamin E dalam Pakan terhadap Kualitas Telur Ikan Patin (Pangasius hypothalmus). IPB: Bogor.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v5i1.526

Article Metrics

 Abstract Views : 3243 times
 PDF Downloaded : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.