Histologi lambung benih ikan kakap putih (Lates calcarifer bloch) yang terpapar merkuri nitrat [Hg (NO3)2] dengan konsentrasi berbeda
Abstract
Banyaknya industri yang berkembang saat ini menyebabkan meningkatnya kadar logam berat seperti merkuri dalam perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan struktur jaringan lambung ikan kakap putih (L. calcarifer) yang dipaparkan pada [Hg (NO3)2] dengan konsentrasi yang berbeda. Dalam penelitian ini, ikan dipaparkan dengan konsentrasi 3,16 x 10-2 ppm, 9,99 x 10-2 ppm, 3,16 x 10-1 ppm dan 9,97 x 10-1 ppm. Total ikan yang digunakan untuk histologi adalah 15 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi [Hg (NO3)2] maka kerusakan pada jaringan lambung ikan juga akan meningkat dan mempercepat waktu kematian ikan. Kerusakan yang terjadi yaitu Hipertropi pada sel mukosa lambung, hancurnya villi, terdapatnya ruang antar lapisan otot dan villi serta menipisnya lapisan villi pada konsentrasi [Hg (NO3)2] yang lebih tinggi.
Many industries today lead to increased levels of heavy metals such as mercury in water. This research aims to determine the effect of different concentrations of [Hg (NO3) 2] to Asean Sea Bass (L. calcarifer): Gill Histology. In this study, this fishes was treated with 3,16 x 10-2 ppm, 9,99 x 10-2 ppm, 3,16 x 10-1 ppm, and 9,97 x 10-1 ppm. Total fishes used for histological study was 15 fishes. Results of this research showed that increasing the consentrations of the [Hg(NO3)2] will also increase the damage on the stomach structure and fasten the mortality time of the fish. Damage that occurs is hypertrophy aand hyperplacia on epitel cells, , fuse of secundary lamellae and haemorhage on gill that were exposed to high consentration of [Hg(NO3)2].
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandi dan U. M. Tang, 2002. Fisiologi Hewan Air. Unri Press. Pekanbaru. 217 Halaman
Anderson, T. A and De Silva, 1995. Fish Nutritions in Aquaculture. Chapman and Hall. Boundary Row. London. 319 Pp.
Anonimous, 2004. Dampak Merkuri Mematikan. www.google.com. [Sriwijaya Post]. http://www.Indomedia.com/sripo/2004/08/02/0208uta4.htm. [8 Agustus 2004].
Budiono, A., 2003. Pengaruh Pencemaran Merkuri terhadap Biota air. Makalah Pengantar Falsafah Sains. IPB. Bogor. 11 hal. www.google.com. http://rudyct.tripod.com/sem1_023/a_budiono.pdf. [28 Juli 2004].
Darmono, 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI Press. 140 hal.
Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. UI Press. Jakarta. 179 hal.
Fujaya, Y., 2004. Fisiologi Ikan (Dasar Pengembangan Teknik Perikanan).Rineka Cipta. Jakarta.179 Halaman.
Gunarso, W., 1989. Mikroteknik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktotar Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 101 hal.
Khalil, M., 2005. Struktur Jaringan Kulit dan Hati Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) yang dipaparkan pada Merkuri Nitrat [Hg(NO3)2] Dengan konsentrasi Berbeda. Skripsi pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. 100 hal (Tidak diterbitkan)
Lu, F. C., 1995. Toksikologi Dasar. Azas, Organ Sasaran dan Penilaian Resiko Terjemahan Edi Nugroho, Universitas Indonesia Press. Jakarta. 428 Hal.
Moyle. P and Cech. J., 1982. Fishes An Introduction to Ichthyology. Prentice-Hall, Ing. Englewood.New Jersey. 593 Hal.
Sasmita, K., 2003. Studi Komparatif Saluran Pencernaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus Peter) dengan Ikan Kapiek (Barbodes schanefeldi Blkr) dari Danau Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Skripsi pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pekanbaru. 38 hal (Tidak diterbitkan).
Saleha, 2005. Toksisitas Mercury Nitrat Hg(NO3)2 Terhadap Benih Ikan Kakap Putih (L. calcarifer, Bloch). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. 57 Hal (Tidak diterbitkan).
Takashima, F and T. Hibiya, 1995. An Atlas of Fish Histology. 2nd Edition Kondansha Ltd. Jepang. 195 p.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v2i1.355
Article Metrics
Abstract Views : 2573 timesPDF Downloaded : 2 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.