Efektifitas bubuk rumput laut merah (Gracillaria sp) sebagai imunostimulan terhadap infeksi bakteri streptococcus iniae pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)
Abstract
Usaha budidaya ikan lele dumbo memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang potensial untuk diekspor. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei hingga Bulan Juni 2015 dan dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Laboratorium Akuatik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dan laboratorium Mikrobiologi BBI Ujong Batee Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas bubuk rumput laut merah (Gracillaria sp) sebagai imunostimulan infeksi bakteri Streptococcus iniae pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan empat perlakuan tiga kali ulangan. Perlakuan adalah pemberian bubuk rumput laut merah secara perendaman dengan dosis perlakuan A (125 mg/l), perlakuan B (100 mg/l), perlakuan C (75 mg/l) dan perlakuan D (kontrol) tanpa perendaman dengan bubuk rumput laut merah. Hasil penelitian menunjukkan perendendaman bubuk rumput laut merah terhadap ikan lele dumbo dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap pencegahan infeksi bakteri Streptococcus iniae pada ikan lele dumbo. Pemberian bubuk rumput laut merah untuk meningkatkan sistem imun ikan lele dumbo menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup, dimana F hitung (45.111) > F tabel 0,01 (7.59). Perlakuan terbaik terdapat pada perendaman dengan bubuk rumput laut merah dengan dosis 100 mg/l dengan persentase kelangsungan hidup sebesar 83,33%. Selanjutnya kelangsungan hidup terendah terdapat pada perlakuan D (kontrol) tanpa perendaman dengan bubuk rumput laut merah dengan persentase kelangsungan hidup 23,33 % dan mengalami gejala klinis yang paling buruk. Total leukosit pada ikan lele dumbo meningkat pada saat diberi perlakuan perendaman dengan bubuk rumput laut merah dan pada saat uji tantang dengan bakteri Streptococcus iniae. Kualitas air selama penelitian berada pada kondisi yang optimal untuk pertumbuhan ikan lele dumbo dengan kisaran Do 5,0-6,4 ppm, suhu 28-30 0C dan pH 7,0-7,3.
Catfish farming has a potential economic value for its commodity in export trading. This study was conducted in May until June 2015 at Physiology Laboratory and Aquatic Laboratory 0f Veteranary Faculty, Syiah Kuala University, then at Laboratory of BBI Ujung Batee. Aceh Besar. The purpose of this study was to determine the effectiveness of red seaweed powder (Gracillaria sp) as immunostimulant againts Streptococcus iniae bacterial infection in catfish (Clarias gariepinus). The method used in this study was experimental method by using a completely randomized design (CRD) non factorial with four treatments of three replications. The factor of experiment was different dosages of red seaweed powder throld soaking treatment. Those different dosages were A (125 mg / l), treatment B (100 mg / l), treatment C (75 mg / l) and treatment D (control) without the red seaweed powder. The results showed that red seaweed powder word give prevention on bacterial infection in catfish. Aplication of red seaweed powder to the immune system of catfish showed highly significant effect on survival rate where F count (45,111)> F table 0,01 (7,59). The hignest survival rate was obtainied from red seaweed powder at a dose of 100 mg/l with a survival rate 83.33%. Furthermore, the lowest one was from the treatment D (control) without soaking by red seaweed powder which survival rate was 23.33% then its clinical symptoms were the worst one. Total leukocytes of catfish inereased when the fish was red seawed powder treated and bacterial challenge test. Water quality during the study was in optimal conditions for the growth of the catfish which the parameters water DO 5.0 to 6.4 ppm, a temperature 28-30 0C and pH 7.0 to 7.3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alifuddin, M., 2002. Imunostimulasi Pada Hewan Akuatik. Jurnal Aquaculture Indonesia 1 (2): 87-92.
Ayuzar, E., 2003. Penggunaan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) untuk Mencegah Penyakit Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekan Baru.
Kordi, K.M.G.H., 2010. Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal. Lily Publisher, Yogyakarta.
Khairuman, Toguan, S., Amri, K., 2008. Budidaya Lele Dumbo Di Kolam Terpal. PT Agromedia Pustaka, Jakarta.
Maryadi, H., 2009. Studi perkembangan Gejala Klinis dan Patologi Pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Yang Diinfeksi Dengan Streptococcus iniae. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Mahasri, D., Widyastuti, P., Sulmatiwi, L., 2011. Gambaran Leukosit Darah Ikan Koi (Cyprinus carpio) yang Terinfestasi Ichthyophthirius multifiliis pada Derajat Infestasi yang Berbeda dengan Metode Kohabitasi. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 3 (1).
Melki, A., W., Kurniati, 2011. Anti Bakteri Ekstrat Gracillari sp Terhadap bakteri Escherichia coli dan S aureus. Tesis. Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Indralaya.
Purwaningsih U. dan Taukhid, 2010. Vaksin Anti Streptocococus spp. Inaktivasi Melalui Heat killed Untuk Pencegahan Penyakit Streptococosis pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 901-904.
Rustikawati, I., 2012. Efektifitas Ektrat Surgassum sp Terhadap Diferensiasi Leukosit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Streptococcus iniae. Jurnal Akuatika 3 (2): 125 - 134.
Shanmugam, M. dan K.H., Mody, 2002. Heparinoid-active Sulphated Polisaccharides from Marine Algae as Potential Blood Anticoagulant Agents. Marine Algae & Marine Environment Discipline. Central Salt & Marine Chemicals Research Institute. Bhavnagar, 364002, India.
Sukenda, L., Jamal, D., Wahjuningrum dan A. Hasan, 2008. Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp. Jurnal Akuakultur Indonesia 7(2): 159–169.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v3i2.328
Article Metrics
Abstract Views : 1605 timesPDF Downloaded : 74 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.