Pengaruh penggunaan probiotik pada media pemeliharaan terhadap benih maskoki (Carassius auratus) pada umur yang berbeda
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Budidaya Perairan Program Studi Budidaya perairan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, dimulai dari tanggal 27 April - 26 Mei 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis probiotik yang tepat pada pemeliharaan untuk dapat menjaga kualitas air dan mengetahui umur benih yang tepat untuk dapat memanfaatkan probiotik dengan baik sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih maskoki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Perlakuan yang digunakan yaitu enam perlakuan dan tiga ulangan dengan pemberian probiotik 1,5 mg/L-2,0 mg/L untuk benih maskoki berumur satu dan dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik pada media pemeliharaan berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan berat dan kualitas air tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang, kelangsungan hidup, dan konversi pakan benih maskoki (Carassius auratus) pada umur yang berbeda. Hasil pengamatan menunjukkan bawah parameter kualitas air yang diukur selama penelitian menunjukkan kisaran yang sesuai atau masih dapat ditolerir untuk pemeliharaan benih ikan maskoki yaitu dengan kisaran suhu 27,1-27,7 ⁰C, DO 6,0-9,0 mg/L, pH 7,2-7,5, amonia 0,03-0,12 mg/L, nitrit 0,012-0,090 mg/L, dan nitrat 0,023-3,52 mg/L. Perlakuan A2B2 dengan dosis 1,5 ml/L pada benih berumur dua bulan merupakan dosis terbaik yang menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi sebesar 73,33 %, namun laju pertumbuhan panjang, berat, dan nilai konversi tertinggi terdapat pada perlakuan A3B2 dengan dosis 2,0 ml/L pada benih berumur dua bulan yaitu sebesar 0,39 cm, 0,52 gr, dan 0,48 gr.
The research was conducted at the Laboratory of Agriculture Hatchery and Technology Aquaculture Departement Faculty of Agriculture, Malikussaleh University, started on April 27th to Mey 26th 2015. The purpose of this study is know the dosage probiotics proper in maintenance for can keep of water quality and know age larvae proper to can use probiotics well raising growth and survival seed goldfish. The research used experimental method with factorials by using complete randommized design (CRD) with two factors. Those who used the six treatment and three remedial by the provision of probiotics 1.5 mg / l-2,0 mg / l for seed maskoki mature in one and two months. The research results show that the use of probiotics in a media maintenance influential very real on the growth of heavy and water quality but has not been affecting the growth long , survival , and conversion of the feed goldfish larvae at the age of different .Our observations showed under parameter a quality of water that measured for research shows a range appropriate or can still be tolerated for the maintenance of goldfish larvae namely by the temperature range 27,1-27,7 ⁰C, DO 6,0-9,0 mg/L, pH 7,2-7,5, ammonia 0,03-0,12 mg/L, nitrites 0,012-0,090 mg/L, and nitrate 0,023-3,52 mg/L. Treatment with doses A2B2 1.5 mg/L on larvae was two months is doses best that produces survival highest of 73,33 %, but growth rate long, heavy, and the conversion is highest in treatment A3B2 with doses 2,0 ml / l on larvae was two months is as much as 0.39 cm, 0,52 gr, and 0,48 gr.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrianto, E. dan Liviawati, E., 1990. Maskoki, Budidaya dan Pemasarannya. Kanisius. Jakarta.
Astutik, S., 2010. Manfaat Dan Aplikasi Probiotik Di Bidang Perikanan. https://ml.scribd.com/doc/115965180/Manfaat-Dan-Aplikasi-Probiotik-Di Bidang-Perikanan., diakses tanggal 28 Maret 2015.
Beauty, G. Yustiati, A. Grandiosa, R., 2012. Pengaruh Dosis Mikroorganime Probiotik pada Media Pemeliharaan Terhadap kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Maskoki (Carassius auratus) Dengan Padat Tebar Berbeda. Jurnal. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. Bandung.
Ditjen Penyuluhan Perikanan, 2007. Probiotik Untuk Pengembangan Budidaya Ikan.http://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com/2014/01/probiotik-untuk-pengembangan-budidaya.html., diakses tanggal 28 Maret 2015.
Effendy, 2004. Konversi Pakan Perikanan. http://fcrranigr.blogspot.com /2012/05/konversi-pakan-perikanan.html., diakses tanggal 01 September 2015.
Gaspers, V., 1991. Teknik Analisis Data Dalam Penilitian Percobaan. Tarsito. Bandung.
Hartini, S., A. D. Sasanti., dan H. F. Taqwa, 2013. Kualitas Air, Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Gabus (Channa striata) Yang Dipelihara Dalam Media Dengan Penambahan Probiotik. Jurnal. Universitas Sriwijaya. Indralaya.
Lesmana, D. S dan Dermawan, I., 2004. Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Malik, A., 2008. Pengaruh Pemberian Suplemen dan Probiotik Terhadap Hasil Panen Bandeng (Chanos chanos) di Wilayah Desa Kentong Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Jurnal. Universitas Islam Lamongan.
Murtidjo, B. A., 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
National Research Cauncil (NRC), 1983. Nutrient Requirement of Warm Fishes and Sellfishes. National Academy Press. Washington DC.
Parasmewari, W., Sasanti. A. D., dan Muslim, 2013. Populasi Bakteri, Histologi, Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Gabus (Channa striata) Yang Dipelihara Dalam Media Dengan Penambahan Probiotik. Jurnal. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya. Indralaya.
Perkasa, B. E. dan Hisomudin, 2003. Permasalahan Maskoki dan Solusinya. Penebar Swadaya. Jakarta.
Putra, A.A.S., 2011. Kamus Istilah Perikanan. Yayasan PeNA. Banda Aceh.
Putri. F. S. Hasan, R. dan Haetami, K., 2012. Pengaruh Pemberian Probiotik Pada Pelet Yang Mengandung Kaliandra (Calliandracalothyrsus) Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreocrhomis niloticus). Jurnal. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung.
Qadri, M. S. 2011. Respon Biologis Pakan Buatan yang Menggunakan Beberapa Sumber Tepung Rumput Laut (Eucheuma spp) pada Ikan Nila Gift. Jurnal. Universitas Hisanuddin. Makassar.
Schryver, P. D. Crab, R. Defoirdt, T. Boon, N dan Verstraete, W., 2008. The Basics of Bio-flocs Technology: The Added Value for Aquaculture. Aquaculture 277: 125-137.
Sembiring, D. R. N., Eriyusni., dan Lesmana. I., 2012. Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Maskoki (Carrasius auratus). Jurnal. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Suprapto, N. S dan Samtamsir, L. S., 2013. Rahasia Sukses Teknologi Budidaya Lele Hemat Lahan, Hemat Air, Hemat Pakan, Lebih Bersih, dan Non-residu Serta Kualitas Daging Lebih Enak. Agromedia 165. Depok-Jawa Barat.
Taufik, I., H. Supriadi, I. Muthalib, P. Yulianti, dan S. Subandiyah, 2005. Studi Pengaruh Suhu Air Terhadap Aktifitas Bakteri Bioremediasi pada Pemeliharaan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v3i2.326
Article Metrics
Abstract Views : 3344 timesPDF Downloaded : 82 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.