Uji toksisitas serbuk daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap benih ikan nila (Oreochromis niloticus)
Abstract
Ikan nila merupakan ikan yang hidup di air tawar, mudah dikembangbiakkan dan toleransinya tinggi terhadap perubahan lingkungan. Namun apabila lingkungan perairan mengalami penurunan kualitas akibat adanya pencemaran limbah baik organik maupun anorganik, maka organisme patogen seperti bakteri akan mudah berkembangbiak dan menyebabkan penyakit pada ikan. Phaleria macrocarpa adalah satu dari bahan antibiotik alami yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit pada ikan. Penelitian ini dilakukan pada janurai 2016 di laboratorium hatchery dan teknologi akuakultur programstudi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas P. Macrocarpa terhadap benih ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC50 96 jam P. macrocarpa adalah 186.64 mg/l dan konsentrasi aman untuk benih ikan Nila adalah 18.664 mg/l.
Tilapia is fresh water fish that easy to culture and tolerant to environmental change. But if the water quality decreased because organic and anorganic waste, pathogen organism easy to growth like bacteria and make disease to the fish. Phaleria macrocarpa is one of herbal antibiotic that can use for treat fish disease. This research was conducted on January 2016 held at the Laboratory of Hatchery and Aquaculture Technology Aquaculture departement, Agriculture Faculty Malikussaleh University. The purpose of this study was to determine the P. macrocarpa toxcicity to tilapia (Oreochromis niloticus). This research used experimental method namely a completely randomized design (CRD) non factorial with five treatments within three replications. The results showed that the P. macrocarpa gave different and changes in clinical symptoms on fish for 4 days. The concentration of P. macrocarpa showing LC50 186.64 mg/l for 96 hours and safe concentration of the P. macrocarpa for tilapia is 18.664 mg/l.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, K. dan Khairuman, 2003. Budidaya Ikan Nila secara intensif. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Crhistien, H., Yunasfi dan Ezraneti, R., 2014. Efektifitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Anti Bakteri Untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hidrophilla Pada Ikan Gurami. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Dhahiyat, Y. dan Djuangsih, 1997. Uji Hayati (Bioassay) LC50 (Acute Toxicity Test) Menggunakan Daphnia dan Ikan. Jurnal PPSDAL LP, Unpad, Bandung.
Jaya, R., 2011. Hubungan Parameter Kualitas Air Dalam Budidaya Ikan Nila. Skripsi. Manajemen Sumberdaya Perairan. fakultas Pertanian. Universitas Negeri Musamus Merauke. [Tidak diterbitkan].
Kinasih, I., Supriyatna, A., Ruspata, N. R., 2013. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides Linn) Terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.) Sebagai Organisme Non-Target. Jurnal Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Nedi, S., Thamrin, dan Huria, M., 2006. Toksisitas deterjen terhadap benih ikan kakap putih (lates calcarifer, bloch). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 33(2): 75-51.
Purnomo, H., dan Utami, A., 2011. Uji toksisitas akut ekstrak daun sirsak Sebagai pestisida hayati. Jurnal. Jurusan Pendidikan Biologi IKIP PGRI, Semarang.
Santoso, 2003. Budidaya Ikan Nila. Kanisius. Yogyakarta.
Yosmaniar, E. Supriyono dan Sutrisno, 2009. Toksisitas letal moluskisida niklosamida pada benih ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Riset Akuakultur. Vol. 4 No.1: 85-93.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v3i2.325
Article Metrics
Abstract Views : 1912 timesPDF Downloaded : 110 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.