Pemberian jenis pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan kakap putih (Lates calcalifer, Bloch)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan padatanggal 1 Juni – 1 Juli 2014 di Tambak Daerah Cot Kafiraton Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Non Faktorial dengan lima perlakukan dan tiga kali ulangan yaitu perlakuan A: pemberian pakan jenis udang dogol perlakuan B: pemberian pakan jenis benih ikan nila; perlakuan C: pemberian pakan jenis keong mas ; perlakuan D: pemberian pakan pellet komersial. Parameter uji dalam penelitian ini adalah tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, kecepatan konsumsi pakan dan kualitas air. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif serta diuji dengan beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda memberi pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan konsumsi pakan pada ikan kakap putih dimana Fhitung >Ftable yaitu pada perlakuan A. Akan tetapi tidak memberi pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup ikan kakap putih. Nilai kualitas air selama penelitian yaitu baik dimana berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan ikan kakap putih dengan pH 7,9-8,5, suhu berkisar 25-290C dan salinitas 23-26 ppt.
The research was conducted on June 1 to July 1 2014 in Pond at Cot Kafiraton Seunuddon district, North Aceh. The experiment treatments was used on this study using a completely randomized design (CRD) non factorial with five treatments and three replicated which were A: feed types of dogol shrimp, B: feed type of tilapia seed, treatment C: feed type of snails, treatment D: feed type commercial pellets. Parameters of this study was the survival rate, growth, feed consumption rate and water quality. Data were analyzed descriptively and tested by the least significant difference (LSD). The results was showed that different types of feed had very effect significantly different on the growth and feed intake of sea bass (Fcal>Ftab). However, different fedd types did not give significantly different influence on the survival rate of sea bass. Water quality parameters were in suitable condition for sea bass habitats. The value of pH was 7,9-8,5, temperature 25-29 0C and salinity 23-26 ppt.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Batara, R.J., 2008. Deskripsi Morfologi Cacing Nematoda pada Saluran Pencernaan Ikan Kakap. Laporan Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Boyd, 1991. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Development in Aquaculture and Fisheries Science. Vol 9. Elseioser. Amsterdam.
Djamali, M. A., Hutomo, Burhanuddin, 1986 “Sumberdaya Ikan Kakap (Lates calcalifer) dan Bambangan (Lujtanus spp) di Indonesia”. LON LIPI, Jakarta.
Effedie, 1979. Biologi Perikanan. IPB Bogor, Bogor.
Gomez, K.A., dan Gomez, A.A., 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi ke-2. Terjemahan Sjamsuddin, E. dan Baharsjah, J.S. UI-Press, Jakarta.
Gusrina, 2008. Budidaya Ikan. Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan. Jakarta.
Kordi, 2011. Budidaya Ikan Laut. Rineka Cipta, Jakarta.
Krebs, C.J., 1972. Ecology. The Experimental of Analisis of Distribution and Abudance. London.
Mashuri, Sumarjan dan Abidin, Z., 2012. Pengaruh Jenis Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Belut Sawah (Monopterus albus Zuieuw). Jurnal Perikanan Unram. 1 (1): 1–7.
Mulyana, S., 2010. “Prediksi Produksi Benih Ikan dengan Logika Fuzzy”. Seminar Nasional Tahunan IV. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Nadifah, L., 2014. Analisa Kandungan Gizi pakan ikan lele (Clarias gariepinus). (Laporan praktikum) Tidak Diterbitkan. Universitas Pekalongan.
Rostika, R., 1997. Imbangan Energi Protein Pakan pada Juwana Ikan Mas. Tesis. Pasca Sarjana. Universitas Padjadjaran.
Royce, W.F., 1972. Introduction to the Practice of Fishery Science. XI. Academic press Inc. New York San Fransisco. London 428.pp.
Said, A., 2012. Budidaya Ikan Kakap. Ganeca Exact, Jakarta.
Sudjiharno, 1999. Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Seri Budidaya Laut. Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut, Lampung.
Suhardjo, H., dan Riyadi, H., 1992. Survei Konsumsi Pangan. Kerjasama Pusat Antar Universitas, IPB dengan lembaga sumber daya informasi-IPB Bogor.
Suhartini dan Dadang, Y.E.S., 2009. Pemanfaatan Kalsium Karbonat Dalam Kulit Udang Sebagai Absorben Limbah Logam Berat Pada Perairan. Jurusan Teknologi Pertanian. Politeknik Negeri Jember.
Watanabe, T., 1988. Fish nutrition and mariculture. JICA. Textbook. The general aquaculture course. Department of Aquatic Bioscience. Tokyo University of Fisheries, Japan. 233 pp.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v4i2.305
Article Metrics
Abstract Views : 3192 timesPDF Downloaded : 288 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.