Penambahan nanokalsium cangkang tiram (Crassostrea gigas) pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan udang galah (Macrobachium rosenbergii)
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penambahan nanokalsium cangkang tiram (Crassostrea gigas) pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan udang galah (macrobrachium rosenbergii). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, pada perlakuan A (pakan komersial tanpa penambahan CaO). Perlakuan B (pakan komersial dengan tambahan 1% CaO), perlakuan C (pakan komersial dengan penambahan 2% CaO), perlakuan D (pakan komersial dengan penambahan 3% CaO). Kemudian selama penelitian 2 bulan pada akuarium dilengkapi juga sistem resirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan dengan penambahan nanokalsium sebanyak 2% berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup Udang yaitu A 95.0%, B 95.0%, C 100% dan D 92.5%, dan pada frekuensi molting udang galah memiliki tingkat tertinggi yaitu A 0,64 kali/ekor, lalu diikuti oleh perlakuan B 0,63 kali/ekor, kemudian diikuti oleh perlakuan D yaitu 0,53 kali/ekor, dan yang terendah diikuti oleh perlakuan A 0,51 kali/ekor.
Kata kunci: nanokalsium; kelangsungan hidup; pertumbuhan; udang galah
Abstract
This study aims to determine the effect of the addition of oyster shell nano-calcium (Crassostrea gigas) at different doses on the growth of giant shrimp (Macrobrachium rosenbergii). The experimental design used was Completely Randomized Design (CRD) with four treatments and two replications, in treatment A (commercial food without CaO addition). Treatment B (commercial feed with additional CaO 1%), treatment C (commercial feed with the addition of 2% CaO), treatment D (commercial feed with an addition of 3%). Then for two months of research there was an aquarium equipped with a recirculation system. The results showed that with nano-calcium approvals of 2% real participation in the survival of giant prawns, namely A 95.0%, B 95.0%, C 100% and D 92,5 %. and the moulting frequency of giant shrimp has the highest level of C 0.64 times/individual, then followed by treatment B 0.63 times/individual, then followed by treatment D 0.53 times/individual, and the lowest was followed by treatment A 0.51 times/individual.
Keywords: nano-calcium; survival rate; growth; giant prawn
Full Text:
PDFReferences
Adil, M., 2005. Penggunaan Nutrient Terlarut Dalam Budidaya Udang Galah. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor. 38 hlm
Ali, F., 2009. Mendongkrak Produktivitas Udang Galah hingga 250%. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ahvenharju, T., 2007. Food Intake, Growth and Social Interactions of Signal Crayfish, Pacifastacus leniusculus (Dana). Academic dissertation in Fishery Science, Finnish Game and Fisheries Research Institute, Evo Game and Fisheries Research, Helsinki.
Effendi, I., 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya: Jakarta.
Effendie, M.I., 1997. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Dwi Sri. Bogor.
Erlando, G., Rusliadi, Mulyadi, 2015. Increasing Calcium Oxide (CaO) To Accelerate Moulting And Survival Rate Vannamei Shrimp (Litopenaeusvannamei). Aquaculture Technology Laboratory Faculty of Fisheries and Marine SciencesUniversity of Riau.
Hadie, L. E., Hadie, W. Praseno, O., 2001. Distribusi geografis dan karakterisitik ekologi udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man). Prosiding Hasil Penelitian Budidaya Udang Galah Pusat Riset Perikanan Budidaya Jakarta. Jakarta, 21, 48-55.
Hadie, L.E., Hadie, W., 2002. Budidaya Udang Galah Gi Macro Di Kolam Irigasi Sawah, dan Tambak. Penebar Swadaya. 88 Halaman.
Handayani, L. and Syahputra, F. (2017). Isolasi Dan Karakterisasi Nanokalsium Dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas), JPHPI, 20(3), pp. 515–523.
Handayani, L., Syahputra, F., 2018a. Penambahan nano kalsium dari cangkang tiram (Crassostrea gigas) dalam pertumbuhan udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan. Kisaran, pp. 361–368.
Handayani, L., Syahputra, F., 2018b. Perbandingan frekuensi molting Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan komersil dan nanokalsium yang berasal dari cangkang tiram (Crassostrea gigas), Depik, 7(1), pp. 76–83. doi: 10.13170/depik.7.1.8838.
Hakim, R.R., 2009.Penambahan Kalsium pada Pakan untuk Meningkatkan Frekuensi Moulting Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). GAMMA, V(1).
Hanafiah, K.A., 2005. Perancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers.Jakarta. 135 – 147 hal.
Hastuti, S.D., 2006. Pengaruh Jenis Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). Jurnal Protein V ol.13 No.1. Fakultas Peternakan-Perikanan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Haryono, Natanael, L., Yatib, C., Yulianti, R., 2018. Kalsium Oksida Mikropartikel Dari Cangkang Telur Sebagai Katalis Pada Sintesis Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas. Jurnal Material dan Energi Indonesia, 8 (01), 8-15. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Irianti, D.S.A., Yustiati, A., Hamdani, H. 2016., Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Yang Diberi Kentang Pada Media Pemeliharaan. Jurnal Perikanan Kelautan, 7 (1): 23-29.
Murtidjo, B.A., 2008. Budidaya Udang Galah Sistem Monokultur. PT Kanisius. Yogyakarta. Hlm 11.
Zufadhillah, S., 2018. Efektivitas penambahan nano CaO cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) kedalam pakan komersial terhadap pertumbuhan dan frekuensi molting udang galah (Macrobrachium rosenbergii), Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5(2), 69–74 pp.
Suptijah, P., 2009. Sumber Nano Kalsium Hewan Perairan. Di dalam: 101 Inovasi Indonesia. Jakarta: Kementrian Negara, Riset dan Teknologi.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v6i2.1423
Article Metrics
Abstract Views : 1096 timesPDF Downloaded : 25 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.