The influence of the mangrove leaves infusion Excoecaria agallocha against Aeromonas hydrophila bacterial infection in tilapia

Dian Puspitasari, Desrita Desrita

Abstract


Abstract

Tilapia is fish consumption with some excess, that is has a high protein, non-cholesterol, the taste is delicious, affordable and easily cultivated. One of the problems in cultivating them is a disease because it can cause the death of the fish. Disease-causing factors can be derived from the bacterium Aeromonas hydrophila. The bacteria A. hydrophila can cause the death of fish until 80%-100% within 1-2 week and even many that are already resistant to several types of commercial antibiotics, so that the need to look for a new antibiotics source. The source of these antibiotics can be derived from nature because it is cheaper, safer and environmentally friendly. Mangrove Excoecaria agallocha has been known to have potential as an antibacterial, larvacide, and antifungal. This can be used as a source of antibiotics. The purpose of this research is to analyze the potential of the mangrove leaves infusion E. agallocha in preventing the spread of disease in tilapia infected the bacteria and identify the compounds of secondary metabolite. This research was carried out from March-August 2018 and use approach posttest-only control group design (by comparing the treatment with the control group). The amount of treatment is five with three replicates. The dose used, namely 0%, 2.5%, 5%, 7.5% and 10%. The results showed that there was no difference in the influence of the mangrove leaves infusion E. agallocha against weight gain and survival rate of tilapia juveniles. The result of phytochemical screening indicates that E. agallocha leaves infusion contains tannins and flavonoids.

Keywords: Excoecaria agallocha; phytochemical; tilapia

Abstrak

Ikan nila merupakan ikan konsumsi dengan beberapa kelebihan yaitu memiliki kandungan protein yang tinggi, non-kolesterol, rasa enak, harga terjangkau dan mudah dibudidayakan. Salah satu masalah yang dihadapi dalam membudidayakannya adalah penyakit, karena dapat menyebabkan kematian pada ikan. Faktor penyebab penyakit dapat berasal dari golongan bakteri yaitu Aeromonas hydrophila. Bakteri A. hydrophila dapat menyebabkan kematian ikan dengan kisaran 80%-100% dalam jangka waktu 1-2 minggu dan bahkan banyak yang sudah resisten terhadap beberapa jenis antibiotik komersil sehingga perlu dicari sumber antibiotik baru. Sumber antibiotik tersebut dapat berasal dari alam karena lebih murah, aman dan ramah lingkungan. Mangrove jenis Excoecaria agallocha telah diketahui memiliki potensi sebagai antibakteri. Hal ini dapat dijadikan referensi sebagai bahan antibiotik baru. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa potensi infusa daun mangrove jenis E. agallocha dalam mencegah penyebaran penyakit pada Ikan Nila yang terinfeksi bakteri dan mengidentifikasi kandungan golongan senyawa metabolit sekundernya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan posttest only control group design (dengan membandingkan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol). Jumlah perlakuan adalah 5 dengan 3 kali ulangan. Dosis yang digunakan yaitu 0%, 2,5 %, 5 %, 7,5 % dan 10 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh infusa daun mangrove jenis E. agallocha terhadap bobot tubuh dan kelangsungan hidup dari benih Ikan Nila. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa pada infusa daun E. agallocha mengandung senyawa tanin dan flavonoid.

Kata kunci: Excoecaria agallocha; fitokimia; ikan nila


Full Text:

PDF

References


Abror, Y.K., E.D. Woelansari, Suhariyadi, 2018. Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica) terhadap Jumlah Sel Makrofag Peritoneal pada Mencit yang Diinduksi Vaksin BCG. J. Teknologi Laboratorium, 8 (1): 8-14.

Agoramoorthy, G., M. Chandrasekaran, V. Venkatesalu dan M.J. Hsu. 2007. Antibacterial and Antifungal Activities of Fatty Acid Methyl Esters of the Blind-your-eye Mangrove from India. Brazillian Journal of Microbiology, 38:739-742.

Ardita, N., A. Budiharjo, Sari, S.L.A., 2015. Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Penambahan Prebiotik. Bioteknologi, 12 (1): 16-21.

Badan Standarisasi Nasional (SNI 7550), 2009. Produksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Pembesaran di Kolam Air Tenang.

Dawane, V., Fulekar, M.H., 2017. Quantification ol Lupeol In Excoecaria agallocha Leaf, Stem and Root by HPTLC. Int. Res. J. Biological S.ci., 6 (1) : 1-5.

Debnath, P., S. K. Chowdhury, Roy, N. C., 2017. Effect of Dietary Slat Supplementation on Growth and Feed Utilization of Tilapia (Oreochromis niloticus). International J. of Fisheries and Aquatic Studies, 5(6): 275-280.

Departemen Kesehatan RI, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan : Jakarta. Hlm. 5-6.

Dhayanithi N. M., T. T. A Kumar, Balasubramanian, T., 2012. Effect of Excoecaria agallocha Leaves Against Aeromonas hydrophila in Marine Ornamental Fish, Amphiprion sebae. Indian J. Mar.Sci., 41 (1): 76-82.

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Herawati, N. M., H. Mahatmi, Besung, I.N.K., 2013. Resistensi Bakteri Aeromonas sp. Isolat Ikan Piranha (Pygosentrus nattereri) Bali Safari and Marine Park Terhadap Antibiotik. Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan., 1 (2) : 52-56.

Kaliamurthi , S., Selvaraj, G., 2016. Insight on Excoecaria agallocha : An Overview. Nat Prod Chem Res., 4(2): 1-6.

Kasjono, H. S., Yasril, 2009. Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Kordi, M.G.H., Tancung, A.B., 2007. Pengelolaan Kualitas Air. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Kumar, S.S., P. Sen, Anbuselvi, S., 2013. Preliminary Analysis of Excoecaria agallocha and Avicennia. BioMedRx., 1(4): 371-373.

Pangesti, U.T., M. Halim Natsir, Sudjarwo, E., 2016. Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) dalam Pakan Terhadap Bobot Giblet Ayam Pedaging. J. Ternak Tropika, 17(2): 58 – 65.

Prameswari, O.M., Widjanarko, S.B., 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. J. Pangan dan Agroindustri, 2 (2): 16-27.

Rajeswari, K., Bhaskara-Rao, T., 2015. Excoecaria agallocha Linn (Euphrobiaceae): An overview. J. Chem. Pharm. Res., 7 (10): 423-439.

Rosidah, Afizia, W. M., 2012. Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji Sebagai Antibakterial untuk Menanggulangi Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lacepede). J. Akuatika, III (1): 19-27.

Patra, J.K., T. K. Panigrahi, S. K. Rath, N. K. Dhal, Thatoi, H., 2009. Phytochemical Screening and Antimicrobial Assessment of Leaf Extracts of Excoecaria agallocha L.: A Mangal Species of Bhitarkanika, Orissa, India. Adv. in Nat. Appl. Sci., 3(2): 241-246.

Sari, N.W., I. lukistyowati, Aryani, N., 2012. Pengaruh Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Diinfeksi Aeromonas hydophila. Jurnal Perikanan dan Kelautan., 17 (2): 43-59.

Setyawan, A.B., 2015. Efektivitas Ekstrak Daun Kejibeling Untuk Meningkatkan Fagositosis Makrofag dan Produksi Roi Makrofag “Studi Eksperimental pada mencit Swiss yang Diinfeksi Staphylococcus aureus”. J. Sains dan Kesehatan, 1. (4):195-201.

Tantu,W., R.A. Tumbol, Longdong, S.N.J., 2013. Deteksi Keberadaan Bakteri Aeromonas sp Pada Ikan Nila yang dibudidayakan di Karamba Jaring Apung Danau Tondano. J. Budidaya Perairan., 1(3): 74-80.

Wie Lawa, E. D., Lazarus, E. J. L., 2015. Suplementasi Tepung Ikan Terproteksi Ekstrak Tanin Hijauan Kabesak Kuning, Kabesak Hitam dan Kihujan dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan Ternak Kambing. J. Zootek., 35 (2): 368 -378.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v6i1.1064

Article Metrics

 Abstract Views : 495 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.