Kearifan Lokal Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu dalam Merajut Harmoni Sosial di Kawasan Danau Toba

Harisan Boni Firmando

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana sistem kekerabatan dalihan na tolu sebagai bagian dari kearifan lokal bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumen dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bagi individu sistem kekerabatan dalihan na tolu merupakan pedoman dalam berperilaku sedangkan bagi masyarakat dalihan na tolu memiliki fungsi simbolik dalam segala aspek kehidupan. Sistem kekerabatan dalihan na tolu bersifat religius magis sehingga menjadi norma dalam masyarakat yang menyebabkan masyarakat dapat hidup harmonis.  Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat perlu dilakukan pelestarian nilai-nilai sistem kekerabatan dalihan na tolu karena mengedepankan prinsip musyawarah, persaudaraan, persahabatan dan kerukunan dalam segala bidang kehidupan. Dengan demikian sistem kekerabatan dalihan na tolu memiliki fungsi sosial, fungsi keagamaan, dan fungsi simbolik sehingga dapat merajut harmoni sosial.

Keywords


Sistem Kekerabatan, Dalihan Na Tolu

Full Text:

PDF

References


Astono, Gerardus Anjar Dwi dan Ignatius Ario Soembogo. 2005. Kebudayaan sebagai Perilaku, dalam Buku Teori-Teori Kebudayaan, Editor Mudji Sutrisno & Hendar Putranto. Yogyakarta: Kanisus.

Dillistone, F.W. 2002. Daya Kekuatan Simbol (judul asli: The Power of Symbol), diterjemahkan oleh A. Wdyamartaya. Yogyakarta: Kanisius.

Harahap, Basyral Hamidi dan M. Siahaan, Hotman. 1987. Orientasi Nilai-Nilai Budaya Batak Toba dan Angkola-Mandailing. Jakarta: Sanggar Willem Iskandar.

Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian Pemikiran Kritis Post Strukturalis. Yogyakarta : PT Kanisius

Huda, Mh. Nurul. 2005. Budaya sebagai Teks, Narasi dan Hermeneutik dalam

Buku Teori-Teori Kebudayaan, Editor Mudji Sutrisno & Hendar Putranto. Yogyakarta: Kanisus.

Irianto, Sulistyowati. 2003. Perempuan Diantara Berbagai Pilihan Hukum (Studi Mengenai Stategi Perempuan Batak Toba untuk Mendapatkan Akses Kepada Harta Waris Melalui Proses Penyelesaian Sengketa). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Jones, Pip. 2009. Pengantar Teori-Teori Sosial, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nainggolan, Togar. 2014. Batak Toba sejarah dan transformasi religi. Medan: Bina Media Perintis.

Nursal, Adman. 2004. Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, Sebuah

Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD, Presiden. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Gultom, Ibrahim. 2010. Agama Malim di Tanah Batak. Jakarta: Bumi Aksara.

Gultom, Rajamarpodang. 1992. Dalihan Na Tolu Nilai Budaya Suku Batak. Medan: Armanda.

Ritzer, George. 2004. Edisi Terbaru Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Riyanto, Armada CM. 2013. Menjadi-Mencintai, Yogyakarta: Kanisius.

Roth, Dieter. 2009. Studi Pemilu Empiris: Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Naumann-Stiftung-fur die Freiheit.

Sedyawati, Edy. 2006. Budaya Indonesia (Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sinaga, Richard. 2006. Adat Budaya Dalihan Na Tolu di Mata Alkitab dan Teologi Dalihan Na Tolu. Jakarta: Dian Utama.

Sitompul, AA. 2000. Manusia dan Budaya: Teologi Antropologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Simanjuntak, Bungaran Anthonius. 2002. Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba. Yogyakarta: Jendela.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. 2011. Pemikiran Tentang Batak: Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. 2015. Arti dan Fungsi Tanah bagi Masyarakat Batak Toba, Karo, Simalungun (Edisi Pembaruan), Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sutrisno, F.X Mudji. 1993. Manusia dan Pijar-Pijar Kekayaan Dimensinya. Yogyakarta: Kanisius.

Tampubolon, I. 1968. Adat mendirikan Huta/Kampung, Medan: Percetakan Philemon Siregar

Butarbutar, Elisabeth Nurhaini. 2019. “Perlindungan Hukum terhadap Prinsip Dalihan Natolu sebagai Hak Konstitusional Masyarakat Adat Batak Toba”. Jurnal Konstitusi 16(3): 488-509.

Harahap, Desniati. 2016. “Implikasi Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu (Studi Pada Keluarga Urban Muslim Batak Angkola di Yogyakarta)”. Jurnal Religi: Jurnal Studi Agama-agama, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 12(1): 121-134.

Meiyenti, Sri dan Syahrizal. 2014. “Perubahan Istilah Kekerabatan Dan Hubungannya Dengan Sistem Kekerabatan Pada Masyarakat Minangkabau”. Jurnal Antropologi, FISIP Universitas Andalas 16(1): 57-64. Moller, Stephanie, Arthur S. Alderson, and Francois Nielsen. 2009. "Changing Patterns of Income Inequality in U.S. Counties, 1970-2000." American Journal of Sociology 114(4):1037-1101.




DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4613

Article Metrics

 Abstract Views : 1412 times
 PDF Downloaded : 206 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aceh Anthropological Journal

INDEXED BY:

Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id

Lisensi Creative Commons

All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional