KEARIFAN LOKAL MINUMAN TRADISIONAL TUAK DALAM MERAJUT HARMONI SOSIAL DI TAPANULI BAHAGIAN UTARA
Abstract
: Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana minuman tradisional tuak sebagai bagian dari kearifan lokal bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bagi individu tuak merupakan minuman yang bermanfaat bagi kesehatan sedangkan bagi masyarakat tuak berfungsi sebagai alat untuk bersosialisasi. Seiring dengan produksi tuak yang berkualitas perlu dilakukan pengembangan kedai (lapo) tuak menjadi tempat yang bersih dan nyaman, sehingga pengunjung yang datang dapat menjadi pelanggan. Kepercayaan Batak tradisional menjadikan tuak sebagai sajian untuk roh-roh nenek moyang atau orang yang sudah meninggal, kini penyajian tuak menjadi berkembang pada berbagai acara dukacita dan sukacita. Dengan demikian minuman tradisional tuak memiliki fungsi kesehatan, fungsi ekonomi, fungsi sosial, fungsi keagamaan (religi), dan fungsi simbolik sehingga dapat merajut harmoni sosial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basrowi, 2011. Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Chaney, D. 1996. Lifestyle : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Featherstone, M. 1992. Consumer Culture and Postmodernism. London: Sage Publication
Kalangie, Nico, SS. 1996. Kebudayaan. Jakarta: Devisi dari Kesain Blang.
Lechte, J. 2001. 50 Filsuf Kontemporer. Yogyakarta: Kanisius.
Murti, A. 2005. Perbandingan Konsep Consumer Society dalam Pemikiran Jean Baudrillard dan Herbert Marcuse. Depok: Universitas Indonesia.
Ritzer, George. 2001. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Jakarta: PT Rajawali Press.2001),126.
Ritzer, George, 2014. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : kencana edisi ke 7.
Pawanti, M. H. 2013. Masyarakat Konsumeris Menurut Konsep Pemikiran Jean Baudrillard. Depok: Universitas Indonesia.
Sedyawati, Edy. 2006. Budaya Indonesia (Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sunanto, H. 1993. Aren: Budidaya dan Multigunanya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi, dan Kasus). Cetakan ke-1. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Suyatno, Bagong. 2013. Sosiologi Ekonomi : Kapitalisme dan Konsumsi di Era Masyarakat Post-Modernisme. Jakarta : Kencana.
Arsita, A. 2017. “Simulakra Baudrillard dalam Multidimensi Posmodernisme: Kajian Fotografi Makanan dalam Media Sosial Instagram”. Jurnal Rekam, Vol.13 No.2.
Musanto, Trisno. 2004. “Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya”. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol.6, No.2.
DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v4i2.3121
Article Metrics
Abstract Views : 2296 timesPDF Downloaded : 580 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Aceh Anthropological Journal
INDEXED BY:
Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id
All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional