Pengelolaan Objek Wisata Ie Suum dalam Peningkatan Daya Tarik Wisatawan Luar Daerah di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar
Abstract
: Ie Suum Tourist attraction is one of the tourist attractions that has a unique and very strategic location in the village of Ie Suum, Mesjid Raya District, Aceh Besar Regency, which is surrounded by mountains and hills. This tourist attraction is also known as health tourism. Hence, it needs to be preserved and managed properly so that the local community can utilise tourism potential and tourists are interested in visiting tourist attractions on holidays. The purpose of this study was to determine the management of Ie Suum tourist attractions and the attraction of tourists outside the region. The method uses qualitative research, technical data collection observation, interviews and documentation. Data analysis techniques, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the management of Ie Suum tourist attraction emphasises the values of natural sustainability, namely making 3 hot spring pools for men, women and children, forming a management team of 6 people, collaborating with the village government and promoting through social media and print media. The attraction of Ie Suum tourist attraction, is the strategic location, beautiful scenery, guaranteed security, and the availability of a clean hot spring pool and open 24 hours from morning to night.
Abstrak: Objek wisata Ie Suum merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan dan lokasi yang sangat strategis di desa Ie Suum, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Objek wisata ini juga dikenal dengan sebutan wisata kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilestarikan dan dikelola dengan baik agar masyarakat setempat dapat memanfaatkan potensi wisata dan wisatawan tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata pada hari libur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan tempat wisata Ie Suum dan daya tarik wisatawan luar daerah. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif, teknis pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan objek wisata Ie Suum mengedepankan nilai-nilai kelestarian alam yaitu membuat 3 kolam pemandian air panas untuk pria, wanita dan anak-anak, membentuk tim pengelola yang terdiri dari 6 orang, melakukan kerjasama dengan pemerintah desa dan melakukan promosi melalui media sosial dan media cetak. Daya tarik dari objek wisata Ie Suum adalah lokasi yang strategis, pemandangan yang indah, keamanan yang terjamin, dan tersedianya kolam pemandian air panas yang bersih dan buka 24 jam dari pagi hingga malam hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adinugraha, H. H., Sartika, M., & Kadarningsih, A. (2018). Desa Wisata Halal: Konsep Dan Implementasinya Di Indonesia. Jurnal Human Falah, 5(1), 28–48.
Ardika, I. K. M., & Agustana, P. (2021). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Pariwisata Di Desa Umeanyar Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Locus Majalah Ilmiah FISIP, 13(1), 13–26.
Andrini, N. (2020). Ie Suum, Pemandian Air Panas Alami di Kabupaten Aceh Besar. Https://Indonesiatraveler.Id/Ie-Suum-Pemandian-Air-Panas-Alami-Di-Kabupaten-Aceh-Besar/.
Bungin, B. (2010). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Rajawali Press, Jakarta.
ESDM, A. (2022). Pemandian Air Panas Alami Ie Suum, salah satu lokasi geowisata di Kabupaten Aceh Besar. Https://Esdm.Acehprov.Go.Id/Berita/Kategori/Esdm-Aceh/Pemandian-Air-Panas-Alami-Ie-Suum-Salah-Satu-Lokasi-Geowisata-Di-Kabupaten-Aceh-Besar.
Gede, I, P., Mahsun, H., & Gadu, P. (2015). Pengelolaan Manajemen Objek dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Lombok Barat. Media Bina Ilmiah, 9(1), 28–32.
Guntur, M., Juanda, B., & Mulatsih, S. (2017). Kajian Kelembagaan Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Kiluan, Provinsi Lampung, Sebagai Kawasan Pariwisata. Institut Pertanian Bogor (IPB).
Helda, E. H., & Sunariyah, A. (2022). Upaya Membangun Destination Branding Wisata Halal di Labuhan Mangrove Jung Koneng Kabupaten Bangkalan. Jurnal Administrasi Nusantara (JAN), 5(2), 103–114.
Herizal, H., Rassanjani, S., & Muhkrijal, M. (2021). Kebijakan Kepariwisataan di Provinsi Aceh: Peluang dan Tantangan. Jurnal Public Policy, 7(1), 21–28. https://doi.org/10.35308/jpp.v7i1.3341
Isdarmanto, S. M., & Par, M. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan Dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo.
Junaid, I., Ilham, M. D. M., & Saharuna, M. Y. (2022). Model Pengembangan Interpretasi Pariwisata Edukasi di Museum Kota Makassar. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 16(2), 216–236. https://doi.org/10.47608/jki.v16i22022.216-236
Kamil, A. I., Ilham, I., Ikramatoun, S., Meliza, R., & Sjafruddin. (2021). BUR TELEGE : ETNOGRAFI GERAKAN KOLEKTIF MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN WISATA ISLAMI. Aceh Anthropological Journal, 5(2), 118–137.
Moeleong, L. J. (2005). Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. In Remaja Rosdakarya.
Pendit, N. S. (2022). Ilmu Pariwisata : Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pradnya Paramita.
Prasiasa, D. P. O. (2013). Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat, Jakarta, Salemba Humanika. Diakses Pada Tanggal, 28.
Risfandini, A. (2019). Kajian Pengembangan Potensi Pariwisata Kawasan Pesisir Pantai Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Pariwisata Pesona, 4(1), 50–59. https://doi.org/10.26905/jpp.v4i1.2819
Simanjuntak, Y. M., & Masbar, R. (2020). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pemandian Air Panas Ie Seuum Aceh Besar Dengan Pendekatan Travel Cost. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 5(2), 66–73.
Sina, N. I., & Zaenuri, M. (2021). Pengembangan Objek Pariwisata Halal Melalui Sumber Daya Manusia. JPK: Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan, 2(2), 81–101. https://doi.org/10.37598/jsi.v1i1.1319
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. In Bandung: Alfabeta.
Sukiakhy, K. M., & Jummi, C. V. R. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Objek Wisata Aceh Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). JICON: Jurnal Komputer Dan Informatika, 9(1), 74–80. https://doi.org/10.35508/jicon.v9i1.3835
Syafera, A. (2023). Pandemi COVID-19 : Pengaruh Positif pada Jaminan Kesehatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas. JNP : Jurnal Nasional Pariwisata, 13(1), 79–93.
Tampubolon, S. L., Wawan, D., Simanjuntak, S., & Simanjuntak, M. (2019). Analisis Kepuasan Wisatawan Terhadap Atribut Wisata Menggunakan Metode CSI dan IPA Pada Wisata Pemandian Di Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Sains Dan Teknologi, 19(2), 141–151.
Tapatfeto, M. A. K., Bessie, J. L. ., & Kasim, A. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata dalam Upaya Peningkatan Kunjungan (Studi Pada Objek Wisata Pantai Oetune Kabupaten TTS). Jurnal of Management, 6(1), 1–20.
Tazkia, F. O., & Hayati, B. (2012). Analisis Permintaan Objek Wisata Pemandian Air Panas Kalianget , Kabupaten Wonosobo Dengan. Diponegoro Journal of Economics, 1(1), 1–10. https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=pz5IVo7dB8SfugSkgJbwCg#%5Cnhttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme
Wuryani, E., Purwiyastuti, W., Marsono, & Prihantoro, F. (2012). Pengelolaan Obyek Wisata Kawasan Candi Berbasis Kearifan Lokal. Tourisma, Jurnal Pariwisata, 5 januari, 21–35.
Yudasuara, I. K. (2015). Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berbasis Masyarakat Di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(1), 132–149. https://doi.org/10.24843/jumpa.2015.v02.i01.p08.
DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v7i2.12699
Article Metrics
Abstract Views : 347 timesPDF Downloaded : 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Saprijal Saprijal, Chairul Bariah, Faez Syahroni
INDEXED BY:
Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id
All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional