Cosplay dan Idola Remaja Medan (Studi Kajian Budaya Tentang Mimikri)

Muhammad Reno Pakusodewo

Abstract


Artikel ini mengkaji tentang Komunitas Cosplayer di kota Medan, Subjek cosplay atau cosplayer pada dasarnya berangkat dari suatu fenomena yang terjadi di Jepang dan menyebar luas melalui media dan akhirnya menjadi sangat popular di banyak Negara. Fenomena ini terjadi dikarenakan juga adanya hubungan antara fenomena yang terjadi dengan suatu bentuk kepribadian individu. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui sejarah dan tujuan awal terbentuknya komunitas cosplay di kota Medan dan untuk mengetahui latar belakang cosplayer masuk dalam komunitas cosplay di kota Medan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif, yaitu untuk mempelajari dan mendeskripsikan sifat-sifat yang khas dari suatu fenomena sosial tertentu secara sistematis. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan (observasi), wawancara dan diperkaya dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini, Pola cosplayer yang memulai cosplay karena dengan ber-cosplay, cosplayer dapat menikmati kesenangan dari memerankan diri yang berbeda dari dirinya sehari-hari.Pola cosplayer yang memulai cosplayer karena kecintaannya terhadap karakter anime, manga dan sebagainya, ber-cosplay dengan berpenampilan yang sama dengan karakter yang ia sukai tersebut.Pola cosplayer yang belum tentu memiliki ketertarikan pada anime dan game, tetapi memulai cosplay karena ajakan teman. Dan dampak lingkungan Cosplayer terhadap keluarga faktor penghambat cosplayer untuk menyalurkan hobi, menambah teman sehobi, mengisi waktu luang dan untuk senang senang. Serta, hasil penelitian ini juga menunjukkan pengaruh-pengaruh kegiatan-kegiatan cosplay yang bermacam-macam terhadap cosplayer itu sendiri, karena cosplayer hanyalah menjadi cosplayer ketika adanya kegiatan cosplay tersebut.

Full Text:

PDF

References


Bhabha, Hami K. 1994, Location of Culture, London and Newyork.

Routledge.

Bungin, Burhan. 2001, Metodologi Penelitian Sosial , Surabaya: Air Langga University Press

James Danandjaya. 1991, Foklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lainlain. Jakarta: PT. Temprint

Koentjaraningrat. 1990, Sejarah Teori Antropologi II, Jakarta. UI Press.

Koentjaraningrat. 2002, Pengantar Ilmu Antropologi , Jakarta. PT. Rineka

Cipta.

Koentjaraningrat. 2009, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta. PT. Rineka

Cipta.

Marzali Amri. 2012, Antropologi & Kebijakan Publik, Jakarta. PT. Kencana.

Moleong, L.J. 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Redena, Bre. Ongkos sosial Gaya Hidup Mutakhir. Dalam Ibrahim, Idi

Subandy, Lifestyle Ectasy: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komuditas Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra

Aisyah, Karina. 2012, “Rasa Memiliki dalam Komunitas Cosplay ”, Skripsi,

Depok: Universitas Indonesia.

Barimbing, Yustina. 2012, “ Cosplay Jepang Nihon No Kosupure ”, Skripsi,

Medan: Universitas Sumatera Utara.

Eldinah, Meirisyah. 2012, “Profil tiga Cosplayer Sebagai Pembentuk

Identitas diri Remaja”, Skripsi, Medan: Universitas Negri Medan.

Pratiwi, Sukma Riatifani. 2012, “Faktor Penyebab Perilaku Cosplayer LARP

( Live Action Role Playing) Anime Pada Komunitas JCEB ( Japanese Club

East Borneo ) Samarinda”, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.

Tanjung, Arianda. 2016, “ Terus beraktifitas tanpa henti Komunitas Cosplay Medan”, Waspada, terbit 31 Juli 2016




DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v1i2.1144

Article Metrics

 Abstract Views : 1304 times
 PDF Downloaded : 108 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Muhammad Reno Pakusodewo

INDEXED BY:

Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id

Lisensi Creative Commons

All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional