Gambaran Kadar Profil Lipid pada Lansia di Panti Jompo Kota Lhokseumawe Tahun 2021

Harvina Sawitri, Nora Maulina

Abstract


Lansia akan mengalami penurunan kemampuan fisik, biologis dan mental. Menurunnya fungsi berbagai organ pada lansia akan membuat lansia rentan terhadap penyakit akut atau kronis dan risiko penyakit degeneratif akan meningkat. Kadar kolesterol pada lansia biasanya meningkat seiring bertambahnya usia. Peningkatan kadar kolesterol dapat menyebabkan risiko penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol pada orang dewasa yang lebih tua termasuk jenis kelamin, obesitas,  kolesterol diet, kebiasaan merokok, dan kebiasaan olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kadar profil lipid pada lansia di panti Jompo yang dilakukan di dua panti jompo di kota Lhokseumawe. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa sebagian besar lansia berjenis kelamin perempuan (78,2%), rata-rata usia lansia adalah 62 tahun dan kadar kolesterol di peroleh rerata 235,13 mg/dl melebihi batas normal.


Keywords


lansia, kolesterol, panti-jompo

Full Text:

PDF

References


World Health organization (2012). Epidemiology and Prevention of Cardivaskular in Elderly. [online] dari : http://www.who.int/cardiovascular_diseases/guidelines/pocketgl.english.afr-d-e.rev1.pdf. [12 Januari 2016].Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pemberian Besi bagi Petugas. Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 1996.

Sartika. (2011). Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan Asam Lemak Trans terhadap Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta : 155.

Sugiritama, I. W. et al. (2015). Gambaran IMT (indeks massa tubuh) kategori berat badan lebih dan obesitas pada masyarakat banjar Demulih,kecamatan Susut, kabupaten Bangli. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_dir/e039c3374728ad312c39d63f0d1454c6.pdf. Diakses pada 10 Oktober 2020.

Ecol, J. (2010). A Study of Correlation Between Lipid Profile and Body Mass Index (BMI) in Patient With Diabetes Melitus

Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Arisman (2014). Obesitas, Diabetes Melitus dan Dislipidemia. Jakarta : ECG

Hastuty, Yulina Dwi (2016). Perbedaan Kadar Kolesterol Orang Yang Obesitas Dengan Orang Yang Non Obesitas. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh.

Rusilanti. (2014). Kolesterol Tinggi Bukan Untuk Ditakuti. F Media : Jakarta Selatan

Anwar TB (2004). Dislipidemia sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner.Sumatera Utara: Fakultas Kedokteran USU. ; 1-15. Available from: http://www.library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri3.pdf

Fabiana et al .(2013). Correlation between Indicators of Abdominal Obesity and Serum Lipid in the Elderly”




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i2.8220

Article Metrics

 Abstract Views : 189 times
 PDF Downloaded : 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Harvina Sawitri, Nora Maulina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.