EKSTRAKSI KULIT BUAH BIT (BETA VULGARIS L) SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAMI

Lina Sari Silalahi, Muhammad Muhammad, Sulhatun Sulhatun, Jalaluddin Jalaluddin, Rizka Nurlaila, Fikri Hasfita

Abstract


Tanaman bit (Beta vulgaris L) merupakan sejenis tanaman umbi-umbian yang banyak mengandung gizi. Kulit bit merah memiliki kandungan pigmen zat betasianin alami yang dapat dijadikan sebagai pewarna makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan pewarna alami dari kulit bit, Mempelajari pengaruh waktu dan suhu untuk mengestraksi pigmen kulit bit dengan solven Aquades dan Mengevaluasi laju perpindahan massa zat warna dari kulit bit. Tahap pertama dilakukan ekstraksi kulit bit dengan pelarut solven aquades pada variasi suhu dan waktu. Tahap kedua dilakukan uji pada sampel yaitu uji pH, uji kadar air, uji intensitas warna dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dan evaluasi laju perpindahan zat warna. Pada suhu (70oC) dan waktu 90 menit menghasilkan zat warna yang bagus dan dihasilkan ketahanan zat warnanya lebih lama sampai 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu berpengaruh terhadap kualitas zat warna, pH, kadar air dan intensitas zat warna. Pada suhu rendah dan waktu ekstraksi yang lama ketahanan zat warnanya lebih tahan lama. Perpindahan massa yang terjadi pada zat warna didapatkan degan persamaan NA = Kca (C*A- CA). Harga konsentrasi pewarna (CA) dari kulit bit ke solven aquades pada ekstraksi zat warna dalam tangki berpengaduk berbanding lurus dengan waktu, suhu, kecepatan putar pengadukan dan fluks massa tiap satuan volume pelarut (NAV).


Keywords


Ekstraksi, betasianin, zat warna, suhu, waktu, spektofofometer, perpindahan massa, koefisien

Full Text:

PDF

References


Andree, M., Setiawan, W., Nugroho, E. K., & Lestario, L. N. (2015). Ekstraksi Betasianin Dari Kulit Umbi Bit ( Beta Vulgaris ) Sebagai Pewarna Alami Extraction Of Betacyanin From Beet ( Beta Vulgaris ) Peel For Natural Dyes. 27(1), 38–43.

herti utami, A. (2017). Transfer massa dan panas.

Nanda Rudy Wibawanto, Victoria Kristina Ananingsih, R. P., & Progdi. (2014). Produksi serbuk pewarna alami bit merah (beta vulgaris l.) Dengan metode oven drying. 38–43.

Nur, F. A., & Putri, P. (2015). Ekstraksi Tannin dari Daun Tanaman Putri Malu ( Mimosa pudica ). (1), 1–5.

Prasetyo, S. (2012). Model Perpindahan Massa Pada Ekstraksi Saponin Dengan Pengontakan Secara Dispersi Menggunakan Analisis Dimensi Dimensional Analysis For Mass Transfer Model For Saponin From TeA. 14(2), 87–94.

Prayudo, A. N., Novian, O., & Setyadi, A. (2015). Koefisien Transfer Massa Kurkumin dari Temulawak. Jurnal Ilmiah Widya Teknik, 14(1), 26–31.

Sabda Suryawan Trianto, Sarah Yussa Lestyorini, M. (2014). Ekstraksi zat warna alami wortel (daucus carota) menggunakan pelarut air. 13(2), 51–54.

Wijayanti, H. (2007). Info-Teknik Penentuan Koefisien Transfer Massa Ekstraksi Pektin dari Buah Pepaya dalam Larutan HCl. 8(1), 49–59.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v2i2.6087

Article Metrics

 Abstract Views : 1907 times
 PDF Downloaded : 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Lina Sari Silalahi, Muhammad Muhammad, Sulhatun Sulhatun, Jalaluddin Jalaluddin, Rizka Nurlaila, Fikri Hasfita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat