IMPLEMENTASI ANTROPOMETRI DALAM ARSITEKTUR

Sayf Muhammad Alaydrus

Abstract


Antropometri adalah salah satu terapan dari antropologi biologi yang mempelajari metode pengukuran manusia. Antropometri dapat dimanfaatkan dalam konteks arsitektur, terutama terkait dengan fungsionalitas dan kenyamanan manusia dalam ruang tertentu. Dengan metode telaah pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi antropometri dalam arsitektur, mulai dari arsitektur rumah adat, arsitektur ramah anak, arsitektur ruang publik, dan arsitektur ramah lansia. Setelah meninjau 15 sumber literatur dan menggolongkannya dalam lima subbab, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan antropometri terbukti sangat berguna dalam konteks arsitektur karena berkaitan erat dengan kenyamanan pengguna dan pemanfaatan ruang secara optimal. Pendekatan antropometri bisa dijadikan referensi untuk menilai apakah suatu objek arsitektur dapat menciptakan kenyamanan bagi manusia. Tidak hanya di bangunan modern, bangunan tradisional juga dibangun dengan prinsip antropometri tradisional yang unik dari satu kebudayaan dengan yang lainnya. Perlu digarisbawahi bahwa studi mengenai antropometri dalam konteks arsitektur nampaknya sedang populer di Indonesia, terlihat dari tahun publikasi yang relatif baru (10 tahun terakhir). Sayangnya, masih banyak bangunan-bangunan yang tidak menerapkan konsep ergonomi yang sesuai dengan antropometri, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam beraktivitas. Penulis merekomendasikan perluasan penelitian antropometri dan ergonomi dalam konteks arsitektur untuk mengevaluasi aspek kenyamanan pengguna dalam ruang-ruang arsitektur tertentu.


Keywords


Antropologi Arsitektur; Bangunan; Ergonomi; Kenyamanan; Pengukuran Manusia

References


J. Glinka, M. D. Artaria, and T. Koesbardiati, Metode Pengukuran Manusia, 1st ed. Surabaya: Airlangga University Press, 2008.

K. Krishan, “Anthropometry in Forensic Medicine and Forensic Science - ‘Forensic Anthropometry,’” Internet J. Forensic Sci., vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2007.

T. Koesbardiati, D. B. Murti, and R. S. Putri, Petunjuk Identifikasi Rangka Manusia. Surabaya: Direktorat Cagar Budaya dan Museum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2017.

T. D. White and P. A. Folkens, The Human Bone Manual. London: Elsevier, 2005. doi: 10.1016/C2009-0-00102-0.

J. C. Nott and G. R. Gliddon, Types of Mankind. 1854.

R. Widyahantari, M. N. Fajri, and Y. Hermawan, “Antropometri Manusia Indonesia (Menuju Standardisasi Perencanaan dan Perancangan Hunian Sederhana yang Ergonomis),” J. Stand., vol. 15, no. 1, pp. 36–46, 2013, doi: 10.31153/js.v15i1.657.

B. h. Eilouti, “A Digital Incorporation of Ergonomics into Architectural Design,” Int. J. Archit. Comput., vol. 7, no. 2, pp. 235–253, Jun. 2009, doi: 10.1260/147807709788921994.

S. Pheasant, Bodyspace: Anthropometry, Ergonomics and the Design of Work, 2nd ed. London: Taylor and Francis Ltd, 2003.

R. Imrie, “Architects’ conceptions of the human body,” Environ. Plan. D Soc. Sp., vol. 21, no. 1, pp. 47–65, 2003, doi: 10.1068/d271t.

M. K. A. M. Sulaiman, K. Afizi Kosman, and N. H. Ja’afar, “An assessment of students’ understanding on anthropometry and ergonomic in shelter design execution,” J. Eng. Sci. Technol., vol. 11, no. Special Issue on K-Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran UKM (Pendidikan Kejuruteraan dan Alam Bina), pp. 40–52, 2016.

Urban Design Lab, “Anthropometry in Architecture Design,” 2022. https://urbandesignlab.in/anthropometry-in-architecture-design-urban-design-lab/ (accessed May 02, 2023).

I. Fachruliansyah, “Antropologi Biologi di Indonesia: Sebuah Penelusuran dan Kemungkinan Pengembangan,” Antropol. Indones., vol. 39, no. 2, pp. 90–114, 2018, doi: 10.7454/ai.v39i2.11128.

I. F. Fraser, “The history of the race concept,” in The Spirit of French Canada: A Study of the Literature, New York: Colombia University Press, 1939, pp. 15–48. doi: 10.7312/fras94204-003.

R. Jurmain, L. Kilgore, and W. Trevathan, Essentials of Physical Anthropology, 7th ed. Belmont: Wadsworth, Cengage Learning, 2009.

S. MacEachern, “The Concept of Race in Anthropology,” in Race and Ethnicity: The United States and the World, 2nd ed., R. Scupin, Ed. New York: Prentice Hall, 2011, pp. 34–57.

J. Marks, Human Biodiversity: Genes, Race, and History. New York: Aldine De Gruyter, Inc., 1995.

N. K. M. M. Dewi, I. G. S. Darmawan, and I. W. Parwata, “Pendekatan Antropometri Pada Ruang Bangun Panti Sosial Lansia Di Badung-Bali,” UNDAGI J. Ilm. Arsit. Univ. Warmadewa, vol. 9, no. 1, pp. 21–29, 2021.

P. Sutapa, “Olahraga, Penuaan, Dan Penyakit Penyakit Yang Menyertainya,” Medikora, vol. 1, no. 2, pp. 154–165, 2015, doi: 10.21831/medikora.v1i2.4774.

S. N. S. A. Rashid, M. R. Hussain, and R. M. Yusuff, “Designing homes for the elderly based on the anthropometry of older Malaysians,” Asian J. Gerontol. Geriatr., vol. 3, no. 3, pp. 75–83, 2008.

J. Kezia, K. N. Handayani, and Hardiyati, “Penerapan Konsep Arsitektur Perilaku Lanjut Usia,” SENTHONG J. Ilm. Mhs. Arsit., vol. 4, no. 1, pp. 142–151, 2021.

M. B. Singantara, I. W. Parwata, and A. A. G. R. Gunawarman, “Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Resort Ramah Lansia di Ubud, Gianyar, Bali,” UNDAGI J. Ilm. Arsit. Univ. Warmadewa, vol. 10, no. 1, pp. 84–93, 2022.

N. Fakriah, “Pendekatan arsitektur perilaku dalam pengembangan konsep model sekolah ramah anak,” Gend. Equal. Int. J. Child Gend. Stud., vol. 5, no. 2, pp. 1–14, Nov. 2019, doi: 10.22373/equality.v5i2.5585.

A. A. Afandi and A. Hayati, “Pilihan Warna, Bentuk, dan Pengaruh Skala Antropometri pada Perancangan Taman Kanak-Kanak,” J. Sains dan Seni ITS, vol. 9, no. 2, pp. G25–G30, Feb. 2021, doi: 10.12962/j23373520.v9i2.56555.

I. P. S. N. Kusuma, I. N. Warnata, and I. W. Widanan, “Perencanaan dan Perancangan Daycare di Kota Denpasar,” UNDAGI J. Ilm. Arsit. Univ. Warmadewa, vol. 10, no. 1, pp. 162–170, 2022.

D. G. Panjaitan, “KAJIAN SPASIAL RUANG KELAS DI SEKOLAH BERDASARKAN ANTROPOMETRI (Studi Kasus: SD Antonius VI Medan),” Universitas Malikussaleh, 2021.

O. Tanudireja and M. Solahuddin, “Ergonomi Ditinjau dari Antropometri pada Interior Restoran Pizza-Hut di Surabaya Timur,” J. Intra, vol. 1, no. 2, pp. 1–8, 2013.

T. Hendrarto, M. T. Hilman, M. F. Anpasha, and M. Ikhlas, “Kenyamanan Antropometri Ruang-Dalam, pada Bangunan Kantor Balai Kota, Cirebon,” J. Arsit. TERRACOTTA, vol. 3, no. 1, pp. 35–45, 2021.

M. N. F. Alfata, Y. Hermawan, and R. Widyahantari, “Studi Ergonomi terhadap Rancangan Ruang Kerja Kantor Pemerintah Berdasarkan Antropometri Indonesia,” J. Permukim., vol. 7, no. 3, pp. 126–137, 2012.

I. W. Parwata, “Rumah Tinggal Tradisional Bali dari Aspek Budaya dan Antropometri,” MUDRA J. Seni Budaya, vol. 26, no. 1, pp. 95–106, 2011.

I. W. Parwata, “Antropometri Pengguna dan Nilai Ergonomis Bangunan Bale Sakenem Pada Rumah Tinggal Tradisional Bali,” UNDAGI J. Ilm. Arsit. Univ. Warmadewa, vol. 7, no. 1, pp. 42–47, 2019.

M. Nurfadhilla, “Kajian Antropometri Bangunan Rumah Tradisional Masyarakat Adat Kajang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,” 2016.

Z. A. S., “Bola Pakka: Rumah Tradisional Suku ToBalo di Kabupaten Barru,” Nat. Natl. Acad. J. Archit., vol. 3, no. 2, pp. 191–200, Dec. 2016, doi: 10.24252/nature.v3i2a9.

Direktori Wisata, “Suku To Balo,” 2022. https://direktoripariwisata.id/unit/5850 (accessed May 02, 2023).

W. Syahabuddin, A. Hildayanti, and A. Kara, “Gender Aspects Based on Anthropometric Norms at the Traditional House of Karampuang,” Proc. 2nd Int. Conf. Gend. Res. (ICGR 2019), pp. 599–605, 2019.

Kompas.com, “Seru, Tebak-tebakan ala Karampuang,” 2013. https://health.kompas.com/read/2013/02/19/13124234/index.html?page=all (accessed May 02, 2023).

S. Supiyati, F. Hanum, and J. Jailani, “Ethnomathematics in Sasaknese architecture,” J. Math. Educ., vol. 10, no. 1, pp. 47–58, Jan. 2019, doi: 10.22342/jme.10.1.5383.47-58.




DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v10i2.11007

Article Metrics

 Abstract Views : 938 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sayf Muhammad Alaydrus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Indexed in:

Crossref logo  Portal Garuda   Google Scholar      Dimension

Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh