Mutu Benih Kedelai yang Disimpan pada Berbagai Jenis Wadah dan Lama Penyimpanan

Syarifah Khalilah, Syamsuddin Syamsuddin, Trisda Kurniawan

Abstract


Benih kedelai adalah benih yang tidak mengalami dormansi sehingga selama penyimpanannya benih kedelai cepat mengalami kemunduran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis wadah dan lama penyimpanan terhadap mutu benih kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4x6 dengan tiga ulangan. Penelitian terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama merupakan  variasi wadah terdapat empat jenis yaitu Tanpa wadah (T0), wadah plastik (T1), wadah terigu (T2), wadah bagor (T3). Faktor kedua adalah waktu penyimpanan (W) yaitu 2 minggu (W1), 4 minggu (W2), 6 minggu (W3), 8 minggu (W4), 10 minggu (W5) dan 12 minggu (W6). Total 24 satuan percobaan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wadah yang paling baik selama penyimpanan dijumpai pada penyimpanan kantong plastik di karenakan plastik adalah wadah penyimpanan yang tahan udara dan air maka bisa menutup perpindahan udara (oksigen) dan air antara udara luar dan benih yang disimpan. Kantong plastik baik dalam melindungi viabilitas benih dibandingkan kantong bagor dan terigu disebabkan oleh kadar air kantong bagor dan terigu bertambah tinggi dibandingkan kantong plastik yang memicu masalah kemunduran benih.


Keywords


Kedelai Varietas Devon 1, Viabilitas, Kantong plastik

Full Text:

PDF

References


Adie, M. dan Krisnawati, A. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Balai penelitian kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI). Malang.

Justice and Bass. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih (Terjemahan R. Roesli). Raja Grafindo Persada. Jakarta. 446 hlm.

Kolo, E Dan Tefa, A. 2016. Pengaruh Kondisi Simpan Terhadap Viabilitas Dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.). Savana Cendana : Jurnal Penelitian Konservasi Lahan Kering; 1(3) : 112-115.

Rofik, A. Dan Murniati, E. 2008. Pengaruh Perlakuan Deoperkulasi Benih Dan Media Perkecambahan Untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Aren (Arenga Pinnata (Wurb)Merr).

Ruliansyah, A. 2011. Peningkatan Performansi Benih Kacangan dengan Perlakuan Invigorasi. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika. 1 (1) : 13- 18.

Suhartanto, M.R., 2013. Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor: IPB Pres.

Tatipata, A., Y. Prapto, P.A. dan M.W., 2004. Kajian Aspek Fisiologis dan Biokimia Deteriorasi Benih Kedelai dalam Penyimpanan. Jurnal Ilmu Pertanian, 11(2), pp.76–87.

Utami, P. dan Puspaningtyas, D. E. (2013). The Miracle of Herbs. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.

Widodo. 1991. Pemilihan Wadah Simpan Dan Bahan Campuran Pada Penyimpanan Benih Mahoni. Balai Perbenihan, Bogor




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v19i4.9738

Article Metrics

 Abstract Views : 394 times
 PDF Downloaded : 120 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Syarifah Khalilah, Syamsuddin Syamsuddin, Trisda Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics