Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.)

Oktavia Nurul Izza, Halimatus Sa’diyah

Abstract


Caisim adalah salah satu sayuran hijau yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dalam kegiatan budidaya tanaman caisim kendala yang biasa ditemukan adalah menguningnya daun yang berdampak terhadap berat segar tanaman. Untuk mengatasi permasalahan dalam budidaya caisim maka dapat menggunakan pupuk organik. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan acak kelompok  faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi Pupuk organik cair (POC) dan interval waktu pemberian POC dengan 60 unit percobaan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC dengan 4 taraf yaitu A1 (50 ml/L), A2 (75 ml/L), A3 (100 ml/L) dan A4 (125 ml/L) sedangkan faktor kedua adalah interval waktu pemberian POC terdiri dari 3 taraf yaitu B1 (4 hari sekali), B2 (6 hari sekali) dan B3 (8 hari sekali). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan konsentrasi 50 ml/L dengan interval pemberian 4 hari sekali berbeda nyata pada variabel jumlah daun, lebar daun dan luas daun. Pengaruh utama konsentrasi POC 50 ml/L memberikan hasil terbaik pada variabel panjang daun, kadar klorofil, berat segar dan berat kering, sedangkan pengaruh utama interval waktu pemberian POC 4 hari sekali memberikan hasil terbaik pada variabel kadar klorofil dan berat segar.


Keywords


Klorofil, Pemupukan, Klonsentrasil

Full Text:

PDF

References


Apriyanti, N.R. dan D.S. Rahimah. 2016. Akuaponik Praktis. Depok: PT Trubus Swadaya.

Aryani, I. dan Musbik. 2018. Pengaruh Takaran Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L) di Polibag. Prospek Agroteknologi, 7(1): 60-68.

Badan Pusat Statistik. 2021. Peternakan dalam Angka 2021. Jakarta: BPS RI.

Badan Pusat Statistik. 2020. Rata-rata Konsumsi Perkapita Seminggu Menurut Kelompok Sayur-sayuran Perkabupaten/Kota (Satuan Komoditas). Jakarta: BPS RI.

Krakty, B. A. 2009. Noncirculating Hydroponic Method For leaf and Semihead Lettuce. Jurnal Hort Tech, 3(2), 206-2017.

Badan Pusat Statistik. 2021. Rata-rata Konsumsi Perkapita Seminggu Menurut Kelompok Sayur-sayuran Perkabupaten/Kota (Satuan Komoditas). Jakarta: BPS RI.

Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Hortikultura 2021. Jakarta: BPS RI.

Dinas Kominfo. 2023. Mengandung Nitrogen Tinggi, Air Kencing Kelinci Jadi Pupuk Ajaib. Diakses https://kominfo.jatimprof.go.id/read/umum/36797 tanggal 22 November 2023.

Duaja, M.D., Arzita dan P. Simanjuntak. 2013. Analisis Tumbuh Dua Varietas Terung (Solanum melongena L.) pada Perbedaan Jenis Pupuk Organik Cair. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 2(1): 33-39.

Effendi. 2020. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi POC Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Ilmiah Pertanian, 16 (1): 9-16.

Hanafiah, K.A. 2014. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2019. Konsumsi Pupuk. Diakses https://kemenperin.go.id/pada tanggal 22 November 2023.

Khotimah, K., I. Dahlianah dan D. Novianti. 2020. Respon Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) terhadap Pupuk Organik Cair Buah Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Indobiosains, 2 (2): 64-71.

Kristanto, D dan S.A. Aziz. 2019. Aplikasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Caisim (Brassica juncea L.) Organik di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Bul. Agrohorti, 7 (3): 281-286.

Lakitan. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali Press.

Leksono, A.P. 2021. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian POC Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.). Biofarm, 1 (2): 57-63.

Manullang, G.S., A. Rahmi dan P. Astuti. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan. Jurnal Agrifor, 8 (1): 33-40.

Nugroho, P. 2017. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Nurhayati, D.R. 2021. Pengantar Nutrisi Tanaman. Surakarta: Unisri Press.

Rajak, O., J.R. Patty dan J.I.Nendissa. 2016. Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair BMW terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Budidaya Pertaniani, 12(2): 66-73.

Roidah, I.S., 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(1): 30-42.

Sada, S.M., B.B. Koten., B. Ndoen., A. Paga., P. Toe., R. Wea dan Ariyanto. 2018. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Keong Mas terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Pennisetum purpereum cv. Mott. Jurnal Ilmiah Inovasi, 18(1): 42-47.

Siregar, M. 2017. Respon Pemberian Nutrisi AB Mix pada Sistem Tanam Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea). Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 2(2): 18-24.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v21i1.15683

Article Metrics

 Abstract Views : 50 times
 PDF Downloaded : 15 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Oktavia Nurul Izza, Halimatus Sa’diyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics