Respon Pemberian Biofertilizer Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Unggul Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) Berbiji Besar Di Kabupaten Aceh Tamiang

Nilahayati Nilahayati, Ramadania Ramadania, Rosnina A.G

Abstract


Peningkatan produksi kedelai dalam negeri harus dilakukan agar ketergantungan impor terhadap kedelai semakin berkurang. Berbagai usaha dapat dilakukan diantaranya penggunaan pupuk hayati dan menggunakan varietas unggul baru yang berdaya hasil tinggi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas unggul kedelai berbiji besar. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk hayati Gripolin yang terdiri dari 3 taraf yaitu  0 ml/plot (H0), 0,75 ml/plot (H1) dan 1.5 ml/plot (H2). Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari 4 taraf yaitu: Varietas Anjasmoro (V1), Varietas Grobogan (V2), Varietas Biosoy 1 (V3) dan Varietas Biosoy 2 (V4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati berpengaruh terhadap tinggi tanaman, umur panen, jumlah polong per tanaman, bobot biji/plot, bobot 100 biji dan produksi/ha. Pemberian pupuk hayati pada dosis 0,75 ml/plot memberikan pengaruh yang terbaik dibanding kontrol dan dosis 1,5 ml/plot. Varietas kedelai yang digunakan menunjukkan pengaruh nyata terhadap peubah tinggi saat panen, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, bobot biji per tanaman, bobot biji per plot, bobot 100 biji dan produksi/ha. Varietas terbaik terdapat pada varietas Biosoy 1 dan Biosoy 2 dengan produksi 3,95 ton/ha.


Keywords


gripolin, anjasmoro, grobogan, biosoy 1 dan biosoy 2.

Full Text:

PDF

References


Alfarita, 2022. Field application of VP3 biofertilizer on soybeans (Glycine max L.) and yield comparison between four biofertilizers sold in the market. 9th International Conference on Sustainable Agriculture and Environment, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. doi:10.1088/1755-1315/1114/1/012001

Asadi. 2018. Balitbang Lepas Kedelai Hasil Tinggi Berbiji Besar Biosoy 1 dan Biosoy 2. Berita Resmi BB Biogen. http://biogen.litbang.pertanian.go.id/2018/07/balitbang-lepas-kedelai--hasil-tinggi-berbji-besar-biosoy-1-dan-biosoy-2/ diakses pada 26 Februari 2020.

Balai Penelitian Kacang dan Umbi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Kedelai 1918-2016. Monograf Balitkabi No.13. Malang: Balitkabi.

Bertham, Y.H. 2002. Potensi Pupuk Hayati Dalam Peningkatan Produktivitas Kacang Tanah dan Kedelai Pada Tanah Seri Kandanglimun Bengkulu. Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(1):18-26.

Elpawati S.D., Stephani, Dasumiati. 2015. Optimalisasi Penggunaan Pupuk Kompos dengan Penambahan Effective Microorganisme 10 (EM10) Pada Produktivitas Tanaman Jagung (Zeal mays [L.]). Jurnal Al-Kauniyah, 8(2):77-87.

Hanafiah, A. S., T. Sabrina dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Medan.

Husnaeni, F. & Setiawati, M. R. (2018). Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Azotobacter, Kandungan N, dan Hasil Pakcoy pada Sistem Nutrient Film Technique. Jurnal Biodjati, 3(1): 90-98.

Hamastuti, H., Dwi, E., Juliastuti, S., & Hendrianie, N. 2012. Peran Mikroorganisme Azotobacter chroococcum, Pseudomonas fluorescens, dan Aspergillus Pada Pembuatan Kompos Limbah Sludge Industri Pengolahan Susu. Jurnal Teknik Pomits, 1(1): 1-5

Krisdiana, R. 2013. Dominasi Varietas Kedelai di Nanggroe Aceh Darussalam: Kajian Penyebaran Varietas dan Preferensi Petani. Prosiding Seminar. Malang: Balitkabi.

Kriswanto, H.N., Murniati, M., Ghulamadi, K., & Agustina. 2012. Uji Adaptasi Varietas Kedelai di Lahan Kering Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Prosiding Simposium dan Seminar Bersama PERAGIPERHORTI-PERIPI-HIGI Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi yang Berkelanjutan.

Lakitan, B. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo: Jakarta.

Muzammil, D., Rusmawan, & Asmaransyah. 2012. Pengaruh Dosis Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai di Lahan Bekas Tambang Timah Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Lampung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian Hal 111– 118.

Nilahayati dan Putri, L.A.P. 2015.Evaluasi Keragaman Karakter Fenitope Beberapa Varietas Kedelai (Glycine maxL.) di Daerah Aceh Utara. J. Floratek, vol 10:36-45.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Efektif. PT. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Pusat Data dan Informasi, 2020. Outlook kedelai, komoditas pertanian subsector tanaman pangan. https://satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/OUTLOOK_KEDELAI_2020.pdf

Ratnasari, D., Bangun, M.K., Damanik, R.I.M. 2015. Respon Dua Varietas Kedelai (Glycine max [L.] Merrill). Pada Pemberian Pupuk Hayati dan NPK Majemuk. Jurnal Agroekoteknologi, 3(1):276-282.

Roidah,I.S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1 (1): 30-42.

Saputra, A.A., Rahmawati, M., dan Nurhayati. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max [L.] Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(2): 136-144

Sudaryanto, T., dan Swastika, D.K.S. 2015. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian: Bogor.

Suriadikarta, D.A., dan Simanungkalit, R.D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Suriyani. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai. Skripsi online. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat.

Suryawaty dan R. Wijaya. 2012. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) terhadap Kombinasi Biodegradable Super Absorbat Polymer dengan Pupuk Majemuk NPK di Tanah Miskin. Agrium, Vol. 17 (3): 155 – 162.

Syam, M. 2008. Padi Organik dan Tuntutan Peningkatan Produksi Beras. Jurnal Iptek Tanaman Pangan, 3(1): 1-8.

Utomo, M., Sudarsono., Rusman, B., Sabrina, T., Lumbanraja, J., dan Wawan. 2016. Ilmu Tanah “Dasar-dasar dan Pengelolaan”. Jakarta: Prenadamedia Group.

Yopie, M., Harun M.U., Munandar., Hayati, R., dan Gafa, N. 2012. Pemanfaatan berbagai jenis pupuk hayati pada budidaya tanaman jagung (Zea Mays. L) efisien hara di lahan kering marginal. Jurnal lahan suboptimal (1)1: 31-39.

Zahrah, S. 2011. Respon Berbagai Varietas Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) Terhadap Pemberian Pupuk NPK Organik. Jurnal Teknobiol, 2(1):65-69




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v20i4.13998

Article Metrics

 Abstract Views : 133 times
 PDF Downloaded : 67 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nilahayati Nilahayati, Ramadania Ramadania, Rosnina Rosnina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics