Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cap 3 Kelapa Dan Berbagai Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
DOI:
https://doi.org/10.29103/agrium.v20i3.12838Keywords:
Dosis pupuk organik, Cap 3 Kelapa, Jenis mulsa organikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau dengan pemberian dosis pupuk organik cap 3 kelapa dan berbagai jenis mulsa organik, serta mengetahui interaksi antara pemberian dosis pupuk organik cap 3 kelapa dan berbagai jenis mulsa organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola factorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor dosis pupuk organik cap 3 kelapa dengan notasi D yang terdiri dari 3 taraf yaitu : D‚ = 0,81 kg/plot (10 ton/ha), D‚‚ = 1,21 kg/plot (15 ton/ha), dan D‚ƒ = 1,62 kg/plot (20 ton/ha). Faktor Jenis Mulsa Organik dengan notasi M yang terdiri dari 3 taraf yaitu : M‚ = Ampas tebu, M‚‚ = Tandan Kosong Kelapa Sawit, dan M‚ƒ = Jerami Padi. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, jumlah polong perplot, berat 100 biji dan produksi per Ha (ton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cap 3 kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang hijau umur 4, 5 dan 6 MST, Jumlah Polong per Plot dan Berat 100 biji. Hasil terbaik yaitu didapatkan pada perlakuan D‚ƒ = 1,62 kg/plot. Pemberian jenis mulsa organik memberikan pengaruh nyata pada parameter Jumlah Polong per Plot dan Berat 100 biji. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan jenis mulsa organik jerami padi yaitu M‚ƒ. Interaksi dosis pupuk organik cap 3 kelapa dengan berbagai jenis mulsa organik memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang hijau umur 4, 5 dan 6 MST dan berpengaruh nyata pada berat 100 biji. Interkasi terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan dosis pupuk organik cap 3 kelapa 1,62 kg/plot dan mulsa jerami padi.
References
Badan Pusat Statistik. 2018. https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/09/09%2000:00:00/877/produksi-kacang-hijau-menurut-provinsi-ton-1993-2018.html. Retrieved Maret 25, 2021, from www.bps.go.id: http://bps.go.id
Fadli, R., Murniati, & Yoseva, S. 2016. Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio Sugih dan Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Jom Faperta 3(2), 1-15.
Fitte, R., Murniati, & Yoseva, S. 1994. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Gomez, K. A., & Gomez, A. 1995. Prosedur Statistika Untuk Penelitian Pertanian. (Terjemahan Syammsuddin dan J. S Baharsyah). Edisi Kedua . Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hanifah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hastuti, D. P., Supriyono, & Hartati. 2018. Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata, L.) pada Beberapa Dosis Pupuk Organik dan Kerapatan Tanam . Journal Of Sustainable Agriculture, 89-95.
Kriswantoro, H., Safriyani, E., & Bahri, S. 2016. Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk NPK pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) . Jurnal Klorofil XI (1 ), 1-6.
Putra, S. 2012. Pengaruh Pupuk NPK Tunggal, Majemuk dan Pupuk Daun terhadap Peningkatan Produksi Padi Gogo Varietas Situ Patenggang. Balai Pengkajian Teknologi Jawa Barat . Jurnal Agrotop. 2 (1), 55-61.
Raihana, Y., & William, E. 2006. Pemberian Mulsa terhadap Tujuh Varietas Kacang Hijau dan Keharaan Tanah di Lahan Lebak Tengahan . Bul.Argon : 34(3) , 148-152.
Riyaningsih, A. D., Supriyono, & Syamsiyah. 2018. Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau dari Berbagai Populasi dengan Mulsa Organik . Agrotech Res J 2 (2), 58-62.
Rosliani, R., & N, S. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik Hidroponik . Medan: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Soelaksini, L. D., Yesi, V., & Melati, M. 2018. Aplikasi Jenis Pupuk Organik Padat dan MOL (Mikro Organisme Lokal) Bonggol Pisang terhadap Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Varietas Vima-1 . Journal of Applied Agricultural Sciences. 2(2) , 98-105.
Susanti, H., Aziz, S. A., & Melati, M. 2008. Produksi Biomassa dan Bahan Bioaktif Kolesom (Talinum triangulare Jacq. Willd) dari berbagai Asal Bibit dan Dosis Pupuk Kandang Ayam . Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) ), 36 (1), 611-1346.
Taher, Y. A., Fitri, A., & Desi, Y. 2022. Pengaruh Konsentrasi POC Air Cucian Beras dan Kulit Kentang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) untuk Pengurangan Biaya Produksi . Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas 24 (1), 268.
Widawati, L., Armaini, & Silvina, F. 2016. Pengaruh Pemberian Mulsa Alang-Alang (Imperata cylindrica) dan Pupuk Urea, TSP, KCL pada Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Jom Faperta 3 (2), 1-13.
Widiyawati, I., Harjoso, T., & Taufik, T. T. 2016. Aplikasi Pupuk Organik terhadap Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) di Ultisol . Kultivasi, 15(3), 159-163.
Widyasari, L., Sumarni, T., & Ariffin. 2011. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Mulsa Jerami Padi pada Pertumbuhan dan Hasil Kedelai . Jurnal Agrivita 9(8) , 93-101.
Yusuf, M., Yudono, P., & Purwanti, S. 2015. Pengaruh Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Tiga Kultivar Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Vegetalika 4 (3), 9-85.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Jurnal Agrium as the first party to publish the article.