Pengaruh Waktu Penyiangan Dan Populasi Kerapatan Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.)

Deden Sumoharjo, Nasrullah Nasrullah, Anuar Ramut

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyiangan dan kepadatan populasi jajagoan dengan jarak tanaman yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di areal persawahan petani di Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara dimulai pada bulan Mei dan selesai pada bulan Agustus 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah waktu penyiangan terdiri dari 5 taraf, yaitu P0 (tanpa penyiangan), P1 (waktu penyiangan jajagoan 3 minggu setelah tanam), P2 (waktu penyiangan jajagoan 6 minggu setekah tanam ), P3 (waktu penyiangan jajagoan 9 minggu setelah tanam) dan P4 (waktu penyiangan jajagoan 12 minggu setelah tanam). Faktor kedua sebagai anak petak adalah populasi jajagoan terdiri dari 4 taraf yaitu J0 (tanpa populasi jajagoan), J1 (populasi jajagoan 105 per plot dengan jarak tanam 22 cm dihitung dari tanaman utama), J2 (populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam 16 cm dihitung dari tanaman utama) dan J3 (populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam 12 cm dihitung dari tanaman utama) dan peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun tanaman, jumlah anakan tanaman padi, jumlah anakan tanaman padi produktif, jumlah gabah berisi per malai tanaman padi, jumlah gabah hampa per malai tanaman padi, berat gabah kering tanaman padi per sampel tanaman dan bobot kering jajagoan. Interaksi waktu penyiangan dan kerapatan jajagoan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 9 dan 12 minggu setelah tanam.


Keywords


kepadatan jajagoan, pertumbuhan, produksi

Full Text:

PDF

References


Antralina, M. 2018. Karakteristik gulma dan komponen hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) sistem SRI pada waktu keberadaan gulma yang berbeda.Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 2:9-17.

Baloch AW, AM Soomro, MA Javed, M Ahmed, HR Bughio and MS Bughio. 2022. Optimum plant density for high yield in rice (Oryza sativa L.) Asian Jurnal Plant Science. 01(02): 114-116.

Chin, D.V, 2016. Biology and management of barnyardgrass, red sprangletop and weedy rice.Weed Biology and Management.1:37-41.

Distan, Distan, 2022. Laporan Tahunan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara.

Imelda, S. Marpaung,Yakup.Pdan Sodikin, E, 2013. Evaluasi kerapatan tanam dan metode pengendalian gulma pada budidaya padi tanam benih langsung di lahan sawah pasang surutJurnal Lahan Suboptimal.2 : 93-99.

BPS,2020. Data Letak Lokasi Kawasan Kabupaten Aceh Tenggara. Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tenggara.

Irianto, G.S., Irianto, 2020. Peningkatan Produksi Padi Melalui IP Padi 400. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Islam, M.F. and S.M.R.Karim. 2017. Effect of population density of Echinochloa crus-galli dan Echinochloa colona on rice. P:275-281. Proceedings I The 19th Asian-Pacific Weed Science Society Conference. Manila-Philippines, March,17-21.

Jamilah. 2013.Pengaruh penyiangan gulma dan sistim tanam terhadap pertumbuhan dan hasil

tanamanpadi sawah (Oryza sativa L.).JurnalAgrista. hlm 28-35.

Jatmiko, S.Y.,Harsanti S, Sarwoto dan A.N. Ardiwinata. 2015. Apakah Herbisida Yang DigunakanCukup Aman? dalam: J. Soejitno, I. Johari Sasa dan Hermanto (eds). Prosiding Seminar Nasional Membangun Sistem Produksi Tanaman Pangan BerwawasanLingkungan.PusatPenelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. 337 P.

Nantasomsaran, P. and Moody,K, 2018. “Weed Management for Rainfed Low- land Rice”. Paper to be Presented at the Second Annual Technical Meeting of the Rainfed Lowland Rice Consortium, Semarang, Indonesia, hlm.10-13.

Novianti, A.D dan Guntoro,D. 2015. Studi kompetisi tanaman padi padabeberapa kepadatan populasi gulmaEchinochloa crus-galli dengan pendekatan parsial aditif.Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.hlm 1-6.

Perera, K.K., P.G.Ayres, and H.P.M. Gunasena. 2019. Root growth and the relative importance of root and shoot competition in interactions between rice (Oryza sativa) and Echinochloa crus-galli. Weed Research 32: 67-76.

Pramesti, G, 2020. Buku Pintar Minitab 15. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. 198 hlm.

Purba E, 2020. Keanekaragaman Herbisida dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida.Pidato Pengukuhan dalam Bidang Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.hlm.1-23.

Raun, W. R., dan G. V. Johnson. 2017. Improving nitrogen use efficiency for cereal production. riview and interpretation.JournalAgronomy.91:357-363.

Sultana, R. 2018.Competitive ability of wet-seededboro rice against Echinochloa crusgalli and Echinochloa colonum.Thesis. BAU,MymensinghBangladesh.

Zhao DL, Bastiaans L, Atlin GN and Spiertz J.H.J. 2016.Interaction of genotype × management on vegetative growth and weed suppression of aerobic rice.Field Crops Research 100:27–40.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v20i2.11443

Article Metrics

 Abstract Views : 179 times
 PDF Downloaded : 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Deden Sumoharjo, Nasrullah Nasrullah, Anuar Ramut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics