Application of aquaponics technology with different substrate combinations on water quality and growth of tilapia (Oreochromis niloticus)

Miftahul Jannah, Zulpikar Zulpikar, Muliani Muliani

Abstract


Tilapia (Oreochromis niloticus) is a type of freshwater fish that is widely cultivated by Indonesians. The problem that often arises in cultivation is lack of water quality. One of the ways to improve water quality is by using aquaponics technology, which can help to overcome lack of water quality by using a combination of different sub-extracts. This study was aim to determine the effect of different substrate combinations on water quality, growth of tilapia (Oreochromis niloticus) and lettuce vegetables. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. That was control, rockwool and sawdust, rockwool and charcoal, rockwool and husk charcoal. The results showed that the use of different substrate combinations had no significant effect on water quality and fish growth. The best water quality was found in treatment D (rockwool and husk charcoal) with ammonia content of 0.09 mg / L, nitrate 13.45 mg / L, temperature 28.84 0c, pH 7.29 and DO 5.75 mg / L.

Keywords: aquaponic system; substrate; tilapia; water quality.


Full Text:

PDF

References


Barrow, P.A. dan Hardy. 2001. Probiotic for Chickens. In: Probiotics The Scientific Basis. R. Filler (ED) Chopman and Hall. London.

Boyd, C.E., Wood, C.W., dan Thunjai T. 2002. Aquaculture Pond Bottom Soil Quality Management. Pond Dynamic/ Aquaculture Collaborative Research Support Programe. Oregon State University. Corvallis. Oregon.

BSNI. 2009. SNI No.7550:2009 Produksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Kelas Pembesaran Di Kolam Air Tenang. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Cohen, A., S. Malone, Z. Morris, M. Weissburg, B. Bras. 2018. Combined Fish and Lettuce Cultivation: An Aquaponics Life Cycle Assessment. Procedia CIRP Vol (69): 551- 556.

Dauhan, R.E.S., E. Efendi dan Suparmono. 2014. Efektifitas Sistem Akuaponik Dalam Mereduksi Konsentrasi Amoniak Pada Sistem Budidaya Ikan. Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Universitas Lampung. 6 Hal.

Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah. 2010. Petunjuk Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan Nila. Dinas Kelautan Dan Perikanan. Sulawesi Tengah. 2 hlm.

Effendi, H. Bagus amarullah, U.B. Darmawangsa, G.M. Karo karo, R.E. 2016. Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Dengan Kangkung Dan Pakcoy Dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal. Ecolab.9 (2): 47-104.

Effendi. 2003. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri Bogor. 112 Hlm

Effendi. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta. 257 Hlm.

Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163 hlm.

Effendie, MI.1979. Metode Biologi Perikanan. Penerbit Yayasa Dewi Sri. Bogor. 39 hal.

Erlania, Rusmaedi, A. B. Prasetio, dan J. Haryadi. 2010. Dampak Manajemen Pakan Dari Kegiatan Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas Perairan Danau Maninjau. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 621-631.

Firdaus, R., M. Zahidah, H. Iwang, G. dan Ujang, S. 2018. Efektivitas Berbagai Subtrat Untuk Mengurangi Karbon Organic Total Pada Sistem Akuaponik Dengan Tanaman Selada. Jurnal P erikanan Dan Kelautan Vol. IX No.1/juni 2018(35-48).

Junita, F., T. M. Onggo, dan W. Sutari. 2002. Pengaruh Frekuensi Penyiraman Dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pakchoi. Jurnal Ilmu Pertanian, 9 (1): 37-45.

Kordi, K. 2009. Budidaya Perairan. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Manurung, V. 2018. Pemeliharaan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Dengan Jenis Filter Yang Berbeda Pada Sistem Resirkulasi. Jurnal Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Universitas Riau. 44 hlm.

Maryam, S. 2010. Budidaya Super Intensif Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Dengan Teknologi Bioflok: Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan. Skripsi. FPIK. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nugraha, R.A., L. T. Pambudi, D. Chilmawati, dan A. H.C. Haditomo. 2012. Aplikasi Teknologi Akuaponik Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi. Jurnal Saintek Perikanan, 8 (1): 46-51.

Pamungkas, N.A. 2014. Penggunaan Arang Tempurung Kelapa Guna Meningkatkan Kualitas Air Pada Pemeliharaan Benih Ikan Baung Dalam Resirkulasi Tertutup. Jurnal. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.

Ristiana, Nana., D. Astuti., dan T.P. Kurniawan. 2009. Keefektifitas Ketebalan Kombinasi Zeolit Dengan Arang Aktif Dalam Menurunkan Kadar Kesadahan Air Sumur Di Karang Tengah Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan 2: 91-102.

Romadhona, B., B. Yulianto dan Sudarno. 2016. Fluktasi Kandungan Ammonia Dan Beban Cemaran Lingkungan Tambak Udang Intensif Dengan Teknik Parsial Dan Panen Total. Jurnal Saintek Perikanan. 11(2): 84-93.

Rukmana, R. 1997. Ikan Nila Budidaya dan Prospek Agribisnis. Kanisius. Yogyakarta.

SNI 7550.2009. Produksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Blekeer) Kelas Pembesaran Di Kolam Air Tenang.

Soetomo HAM. 1988. Teknik Budidaya Udang Windu. Sinar Baru Bandung. Bandung.

Steel, R.G.D danTorrie, J. H. 1991.Prinsip Dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometric (Terjemahan: Bambang Sumantri). Jakarta: PT. Gramedia.

Yolanda, S., L. Santoso, dan E. Harpeni. 2013. Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Ikan Rucah Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Gesit (Oreochromis Niloticus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 1(2): 95-100.

Yuliati, d. 2007. Pengaruh Padat Penebaran Ikan Yang Dipelihara Dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup. (Skripsi). Bogor: Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institute Pertanian Bogor.

Zonneved, N. E.A. Huisman and J.H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip budidaya ikan. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.3-18 hlm.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v8i3.3711

Article Metrics

 Abstract Views : 65 times
 PDF Downloaded : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.