Pemanfaatan tulang ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) sebagai sumber kalsium pada produk tepung tulang ikan

Asmaul Husna, Lia Handayani, Fauzi Syahputra

Abstract


Tulang ikan kambing-kambing salah satu limbah padat yang masih menjadi hasil samping yang belum dimanfaatkan. Tulang ikan kambing-kambing merupakan salah satu limbah padat yang sangat berpotensi sebagai salah satu sumber kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tulang ikan kambing-kambing  menjadi produk yang bernilai ekonomis dan sumber kalsium. Penelitian ini menggunakan metode hidrolisis protein untuk mengetahui karakteristik bahan baku tulang ikan kambing-kambing dan proksimat (kadar air, kadar lemak, kadar abu), kalsium dan nilai FTIR tepung tulang ikan kambing-kambing  yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan ekstraksi basa NaOH dengan perbedaan konsentrasi yaitu 1N, 1,5N dan 2N. Nilai rendemen yang didapatkan adalah 7,55%, 12,94% dan 10,96%. Nilai kadar air yang didapatkan adalah 3,79%,  4,15% dan 3,87%. Nilai kadar lemak adalah 0,12%, 0,11% dan 0,10%. Nilai kadar abu yang didapatkan adalah 90,05 %, 88,76% dan 87,52%. Nilai kalsium yang didapatkan adalah 31,83 %, 35,75% dan 32,33%. Pengujian FTIR menunjukkan pada tepung tulang ikan kambing-kambing terdapat kalsium.

Kata kunci: ekstraksi; kalsium; ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris)

 

Starry triggerfish bone is one of the solid waste, which is a by-product that has not been utilized. It has great potential as a source of calcium. This research aims to utilize starry triggerfish bone to be a valuable product and source of calcium. This research used the protein hydrolysis method to determine the characteristic of raw material and proximate of starry triggerfish bone (water, fat and ash content), calcium and FTIR values of starry triggerfish bone meal. This research uses NaOH base extraction with different concentrations of 1N, 5N and 2N. The yield value obtained were 7,55%, 12,4% and 10,96%. The values of water content obtained were 3,7%, 4,15% and 3,87%. The value of fat content were 0,12%, 0,11% and 0,10%. Ash content values obtained were 90,05%, 88,76% and 87,52%. Calcium values obtained were 31,83%, 35,75% and 32,33%. FTIR testing showed that the bone meal of starry triggerfish contained calcium.

Keywords: extraction; calcium; starry triggerfish (Abalistes stellaris)


Full Text:

PDF

References


Assosiation of Analytical and Chemist (AOAC)., 1995. Official Methods of Analysis the 16th ed. Virgina: Inc. Arlington.

Cucikodana, Y., Supriadi, A., & Purwanto, B., 2012. Pengaruh Perbedaan Perebusan dan Konsentrasi NaOH Terhadap Kualitas Bubuk Tulang Ikan Gabus (Channa striata). Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Sriwijaya

Fitriana, N., Handayani, L. & Nurhayati., 2019. Penambahan nanokalsium cangkang tiram (Crassostrea gigas) pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan udang galah (Macrobachium rosenbergii), Acta Aquatica, 6(2), pp. 80–85.

Handayani, L., Nurhayati & Nur, M., 2019. perbandingan frekuensi Molting Udang Galah ( Macrobrachium rosenbergii de Man ) yang diberi nano CaO Cangkang Langkitang (Faunus ater) PADA Pakan dan Lingkungan, in Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan ke -3, pp. 790–799.

Handayani, L., & Syahputra, F., 2017. Isolasi Dan Karakterisasi Nanokalsium Dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas), JPHPI, 20(3), pp. 515–523.

Handayani, L., Syahputra, F. & Astuti, Y., 2018. Utilization and Characterization of Oyster Shell as Chitosan and Nanochitosan. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 21(4), pp.224-231.

Hanura, A.B., Trilaksani, W., & Suptijah, P., 2017. Karakterisasi Nanohodroksiapatit Tulang Tuna (Thunnus sp.) sebagai Sediaan Biomaterial. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 9 No. 2.

Hemung, B., 2013. Properties of Tilapia Bone Powder and Its Calcium Bioavailability Based on Transglutaminase Assay. International Journal of Bioscience, Biochemistry and Bioinformatics. Vol.3(4)306-309. DOI: 10. 7763/IJBBB. 2013. V3.219.

Miller, G.D., Jarvis, J.K., & McBean, L.D., 2001. The Importance of Meeting Calcium Needs With Foods. Journal of the American College of Nutrions, 20: 168S-185S.

Mirza, M., Ridio, A,. & Pramesti, R., 2013. Pengaruh Perendaman Larutan KOH dan NaOH Terhadap Kualitas Alginat Rumput Laut (polycycstum C.A. Argadh). Journal of marine research. 41-47.

Mondal, S., Mondal, B., Dey, A., & Mukhopadhyay, S.S., 2012. Studies on processing and Characterization of hydroxyapatite biomaterials from different bio wastes. J. of Minerals and Materials Characterization and Engi-neering, 11(1):56-67.

Moranda, D. P., Handayani, L., & Nazlia, S., 2018. Pemanfaatan limbah kulit ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) sebagai gelatin: Hidrolisis menggunakan pelarut HCl dengan konsentrasi berbeda, Acta Aquatica, 5(2), pp. 81–87.

Nemati, M., Huda, N., & Arifin, F., 2017. Development of calcium supplement from fish bone westes of yellowfin tuna (Thunnus albacares) and characterization of nutrition quality. International Food Research Journal. 24(6).

Susanti, N.N., Sukmawardani, Y., Musfiroh,I. 2016. Analisis Kalsium dan Kalium pada Ikan Kembung dan Ikan Gabus. Indonesian Journal of Pharmaxeutical Science and Technology. Vol 3(1). hal 26-30.

Prabarakan, K., & Rajeswari, S., 2006. Development of hydroxyapatite from natural fish bone though heat treatment. J. Trends Biomaterials Artificial Organs, 20(1):20-23.

Putranto, F, H., Andi, N, A., & Indrati, k., 2015. Karakterisasi Tepung Ikan Belida (Chital sp.) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidolisis Protein. Ziraa’ah, 40(1): 11-20.

Restari, A.R., Handayani, L., & Nurhayati, N., 2019. Penambahan Kalsium Tulang Ikan Kambing-kambing (Abalistes stellaris) pada pakan untuk keberhasilan gastrolisasi udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 6(2), pp.69-75.

Rosida, R., Handayani, L., & Apriliani, D., 2018. Pemanfaatan limbah tulang ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) sebagai gelatin menggunakan variasi konsentrasi CH3COOH, Acta Aquatica, 5(2), pp. 93–99.

Siagian, A., 2004. Besi Mencegah Osteoporosis. Fakultas Sumatra Utara: 225.

Stevanato, F. B., Almeida, V. V., Matsushita, M., Oliveira, C. C., Souza, N. E. & Visentainer, J. V., 2008. Fatty acids and nutrients in the flour made from tilapia (Oreochromis niloticus) heads. Food Science and Technology (Campinas), 28(2): 440-443.

Toppe, S. Albrektsen., B. Hope., & Aksnes, A., 2007. Chemical composition, mineral content and amino acid and lipid profiles in bones from various fish species. Comparative Biochemical and Physiology, vol. 146B: 395-401.

Trilaksani, W., 2006. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidrolisis Protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan., 9(2): 34-45.

Venkatesan, J., & Kim, S.K., 2010. Effect of temperature on isolation and charac-terization on hydroxyapatite from tuna (Thunnus obesus) bone. J. Materials 3:4761-4772.

Zufadhillah, S., Thaib, A., & Handayani, L., 2018. Efektivitas penambahan nano CaO cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) kedalam pakan komersial terhadap pertumbuhan dan frekuensi molting udang galah (Macrobrachium rosenbergii), Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5(2), pp. 69–74. doi: doi.org/10.29103/aa.v5i2.811.




DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v7i1.1912

Article Metrics

 Abstract Views : 3370 times
 PDF Downloaded : 71 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.