TRADISI MANOE PUCOK DALAM UPACARA PERKAWINAN DI GAMPONG GUNONG CUT KECAMATAN TANGAN-TANGAN ACEH BARAT DAYA: KAJIAN ANTROPOLOGI BUDAYA

Linda Wati Nur, Teuku Kemal Fasya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tradisi Manoe Pucok pada masyarakat Gampong Gunong Cut Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya dan untuk mengetahui seperti apa makna dari tradisi Manoe Puco kmasyarakat Gampong Gunong Cut Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggambarkan kajian tentang antropolog ibudaya.Sumber data dalam penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tradisi Manoe Pucok pada masyarakat Gampong Gunong Cut merupakan bagian yang senantiasa dilakukan dalam upacara perkawinan maupun acara sunat Rasul. Melalui tradisi Manoe Pucok manusia diajarkan sopan santun, tatapergaulan dan tatakarma dengan rekan sebaya maupun dengan masyarakat sekitar sertamampu mengenang dan mengingat jasa kasih sayang kedua orang tua yang telah mendidik dan membesarkan sang anak hingga orang tersebut beranjak dewasa. Pengertian makna tradisi Manoe Pucok dalam masyarakat Gampong Gunong Cut merupakan ungkapan yang di simbolkan dalam pembersihan diri sebelum seseorang menempuh kehidupan yang baru serta mengandung unsur nasihat dalam membangun suatu akhlak mulia terhadap orang tua, kerabat sendiri, pasangan hidup maupun dengan masyarakat. Selain itu di dalam upacara Manoe Pucok juga terkandung simbol-simbol yang mempunyai makna tersendiri dan media atau alat komunikasi bagi masyarakat untuk memahami dan mengetahui nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Upacara Manoe Pucok dalam masyarakat berperan sebagai sarana pengendalian sosial, kontak sosial, interaksi dan komunikasi antar warga masyarakatnya, sehingga dapat mewujudkan kegotong-royongan, persatuan dan solidaritas diantara sesama warga masyarakat.


Keywords


Tradisi, Manoe Pucok, Upacara Perkawinan

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Irwan. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Afrida, 2012. Ritual Masyarakat Aceh Dalam Menyambut Kelahiran Anak. Jurusan Antropologi: Universitas Malikussaleh

Alo Liliweri. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung : Nusa Media.

Geertz, C. 2003. Ritual and Social Change. American Atropologist.

Gunawan, Samuel. 2009. Antropologi Budaya (Suatu Perspektif Kontemporer). Jakarta : Erlangga.

Hadi, Amirul. 2004. Islam and State in Sumatra. Provinsi Aceh : Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Aceh.

___________. 2010. Aceh Sejarah Budaya dan Tradisi. Jakarta : Pustaka Obor Indonesia.

Kawilarang, Harry. 2008. Aceh Dari Sultan Iskandar Muda ke Helsingki. Banda Aceh : Bandar Publishing.

Keesing, Roger M. 1981. Masyarakat Desa Di Indonesia. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Koentjaraningrat. 1999. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

______________. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Loeb, Edwin. 1989. Sumatra Ist History and People, with additional chapter by Robert Heine Gelden. Singapura : Oxford University Pressd.

M. Jakfar Puteh. 2012. Sistem Sosial Budaya dan Adat Masyarakat Aceh. Yogyakarta : Grafindo Litera Media.

Mattulada. 2007. Kebudayaan Kemanusiaan Dan Lingkungan Hidup. Makasar : Hasanuddin University Press.

Moleong, Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Permata Sari, 2017. Makna Simbolik Pada Perlengkapan Manoe Pucok Aceh Barat Daya. Banda Aceh: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, Volume II, Nomor 1: 69-78, Februari 2017

Peursen, C.A. Van. 2008. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta : Kanisius.

Prasetya, Joko Tri, dkk. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Rineka Cipta.

RPJMG, 2012. Profil Gampong Gunung Cut, Aceh Barat Daya.

Saifuddin, Achmad Fedyani. 2006. Antropologi Kontemporer Sebagai suatu Pengantar Mengenai Paradigma. Jakarta : Kencana.

Setiadi, Elly M. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Sunjata, Wahyudi Pantja. 2013. Upacara Tradisional Jawa. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana.

Sidanius, Jim & Pratto, Felicia. 2010. Social Dominance Theory and the dynamic intergroup relations. Physocology Press.

Sulaeman, 2012. Prosesi Perkawinan Keraton di Kota Cirebon. Universitas Diponegoro, Jawa Barat

Susanto, Astrid S. 2005. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Yogyakarta : Bina Cipta.

Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Prenada Media Grup




DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v4i2.3124

Article Metrics

 Abstract Views : 860 times
 PDF Downloaded : 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Aceh Anthropological Journal

INDEXED BY:

Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id

Lisensi Creative Commons

All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional