Health & Fasting Psychoeducation: Understanding How Stress Can Lead to Illness Among Study Group Mothers in Reuleut Timu Village
DOI:
https://doi.org/10.29103/uhjpm.v2i2.16285Keywords:
Stres, ibu rumah tangga, psikoedukasi, puasa, kesehatan mentalAbstract
Stres merupakan fenomena yang umum terjadi dan dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Ibu rumah tangga, khususnya yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, rentan mengalami stres akibat kombinasi tanggung jawab domestik, tuntutan sosial, serta perubahan fisiologis selama puasa Ramadan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres yang dialami oleh ibu rumah tangga selama menjalankan ibadah puasa serta mengevaluasi efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai dampak stres terhadap kesehatan tubuh. Dengan menggunakan metode quasi-experimental, penelitian ini melibatkan 30 ibu rumah tangga yang tergabung dalam pengajian di Kampung Reuleut Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang stres dan strategi pengelolaannya. Sebagian besar peserta merasa lebih siap dalam menghadapi stres selama Ramadan serta memahami manfaat puasa bagi kesehatan mental mereka. Dengan demikian, intervensi berbasis komunitas seperti psikoedukasi dapat menjadi strategi yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan ibu rumah tangga.
References
Andini, R. (2020). Beban kerja dan kesehatan mental ibu rumah tangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 8(1), 23-34. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/download/361/308/
Harvie, M., & Howell, A. (2017). Potential benefits and harms of intermittent energy restriction and intermittent fasting amongst obese, overweight and normal weight subjects”a narrative review of human and animal evidence. Behavioral Sciences, 7(1), 4.
Kepripos. (2023). Keajaiban puasa dalam perspektif sains modern. Kepripos.id. https://kepripos.id/keajaiban-puasa-dalam-perspektif-sains-modern/
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer publishing company.
Natasubagyo, O. S., & Kusrohmaniah, S. (2019). Efektivitas psikoedukasi untuk peningkatan literasi depresi. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(1), 26-35.
Putri, D. A. (2021). Tanda stres dan dampaknya pada dinamika keluarga. Unifam Parenting Journal, 5(2), 45-57. https://unifam.com/en/blog/tanda-stres-dan-depresi-pada-ibu-rumah-tangga/
Ramadhani, F., & Lestari, A. (2020). Pengaruh ibadah puasa terhadap kesejahteraan psikologis: Studi pada ibu rumah tangga muslim. Jurnal Kesehatan Mental Islami, 8(2), 112-124. https://ejournal.example.com/jkmi/article/view/5678
Roky, R., Houti, I., Moussamih, S., Qotbi, S., & Aadil, N. (2004). Physiological and chronobiological changes during Ramadan intermittent fasting. Annals of nutrition and metabolism, 48(4), 296-303.
Rosdiana, R., & Sukarya, I. G. (2012). Pengaruh Faktor Interaksi Dalam Pembelajaran Kooperatif dan Penguasaan Bahasa Inggeris terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 15-26.
RSJ Aceh. (2023). Puasa di bulan Ramadhan pengaruhi kesehatan mental: Ahli bisa bantu kurangi stres. RSJ Aceh. https://rsj.acehprov.go.id/berita/kategori/artikel/puasa-di-bulan-ramadhan-pengaruhi-kesehatan-mental-ahli-bisa-bantu-kurangi-stres
Sapolsky, R. M. (2018). Behave: The biology of humans at our best and worst. Penguin.
Sarafino, E. P. (2011). Applied behavior analysis: Principles and procedures for modifying behavior. John Wiley & Sons.
Sari, M., & Nugroho, T. (2019). Efektivitas mindfulness dalam mengurangi stres pada ibu rumah tangga. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 7(3), 78-92. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/download/42777/23584
Setiawan, R., & Purnamasari, D. (2021). Faktor-faktor penyebab stres pada ibu rumah tangga di lingkungan pedesaan. Jurnal Psikologi Sosial dan Keluarga, 12(1), 45-58. https://ejournal.example.com/jpsk/article/view/1234
Suryani, T., & Wijayanti, R. (2019). Efektivitas psikoedukasi dalam menurunkan tingkat stres ibu rumah tangga di komunitas pengajian. Jurnal Intervensi Psikologi Komunitas, 5(3), 78-91. https://ejournal.example.com/jipk/article/view/9101
Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Republik Indonesia.
WHO. (2020). Mental health and psychosocial well-being. Retrieved from https://www.who.int
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the UBAT HATEE: Jurnal Pengabdian Masyarakat as the first party to publish the article.