Analisia Supply Chain Operations Reference dan Keputusan Pemilihan Pemasok Pertambangan Material Dengan Metode AHP Di PT.YAS, Sumatera Utara

Abstract

Pemilihan pemasok sangat penting dalam aktivitas pembelian bagi perusaan, dimana aktivitas pembelian merupakan aktivitas yang memiliki nilai penting bagi perusahaan karena pembelian komponen, bahan baku, dan persediaan mepresentasikan porsi yang cukup besar pada produk jadinya. perusahaan masih sering menghadapi masalah keterlambatan pasokan bahan baku atau sering kehabisan bahan baku. Akibatnya perusahaan sering tidak mampu memenuhi target produksi yang diharapkan. Kurangnya transportasi untuk mengangkut material, tenaga terampil dan pelengkapan menjadi penyebab keterlambatan juga. Supply Chain adalah jaringan perusahaan termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel yang bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan produk ke tangan pemakai akhir. serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik. Dari banyaknya pemasok atau supplier yang memasok barang ke PT.YAS yang dapat mengakibatkan masalah dalam pengambilan keputusan pemilihan supplier mana yang paling banyak diminati oleh konsumen. Maka alternatif paling tinggi dan jenis terbanyak peminatnya yaitu toko semarak dengan nilai bobot 0,3027, peringgkat kedua PT.Karya Prima Perkasa dengan nilai bobot 0,2979, ketiga PT.Pembangunan Perusahaan dengan nilai bobot 0,2958 dan ke empat CV.Rade dengan nilai bobot 0,2945. Dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja pemasok atau Supplier dengan metode AHP memperoleh hasil yaitu PT.Karya Prima Perkasa dengan nilai bobot 0,2979, PT.Pembangunan Perumahan dengan nilai bobot 0,2958, CV.Rade dengan nilai bobot 0,2945, Toko semarak dengan nilai bobot 0,3027. Sesuai dengan kriteria QCDS maka pemasok yang layak dipilih adalah pemasok dengan bobot tertinggi yaitu Toko Semarak dengan nilai 0,3027.