TINJAUAN KERUSAKAN LAPIS PERMUKAAN JALAN BERDASARKAN SPESIFIKASI BAHAN (STUDI KASUS ASPHALT CONCRETE PADA JALAN KRUENG GEUKUEH - BEREUGHANG)
DOI:
https://doi.org/10.29103/techsi.v12i3.9191Abstract
Lapis permukaan jalan yang sering digunakan di Indonesia adalah Asphal Concrete. Kenyataanyang masih terjadi masih banyak kerusakan pada lapis permukaan jalan lebih awal dari umur
rencana yang ditentukan. Dalam hal ini perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
secara pasti sebab-sebab kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Krueng Geukueh - Beureughang,
Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Serta bagaimana upaya perbaikannya pada ruas
jalan yang menggunakan lapisan Asphalt Concrete yang cepat mengalami kerusakan terutama
pada tempat pemberhentian, tikungan, serta tanjakan. Pada penelitian dengan menggunakan
pengujian Marshall Test dan Ektrasi Test hasil yang telah dicapai dengan menggunakan tiga
sample, maka kesimpulannya telah terjadinya penurunan pada kadar aspal, pengurangan agregat
sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada jalan tersebut. Ditambah dengan pembebanan
yang meningkat dalam kurun waktu 1 (satu) tahun semakin menambah kerusakan pada jalan
tersebut, oleh karena itu diperlukan perbaikan pada ruas jalan tersebut. Maka dari itu dengan
penelitian ini diharapkan bisa memberi masukkan untuk meningkatkan kualitas bahan dan lapisan
perkerasan permukaan jalan tersebut.
References
Arsyad, S., 2006. Arsyad, S., 2006, Konversi Tanah dan Air, Fakultas Pertanian
IPB, Bogor: IPB Press.
Arwin, n.d. Arwin, 2009, Perubahan Iklim, Konversi lahan, Ancaman Banjir dan
Kekeringan, Bandung: FTSL-ITB.
Asdak, C., 2002. Asdak, C., 2002, Hidrologi dan Pengolahan Daerah Aliran
Sungai (DAS), Yogyakarta: Gadjah Mada.
Chow, V.T., 1992. Chow, V.T., 1992, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta:
Erlangga.
Hadisusanto, N., 2011. Hadisusanto, N., 2011, Aplikasi Hidrologi, Yogyakarta:
Media Utama.
Kodoatie, R., n.d. Kodoatie, Robert.J., dan Roestam, Sjarief., 2010, Tata Ruang
Air, Yogyakarta: Andi Offset.
Pawitan, H., 1999. Pawitan, H., 1999, Penilaian Kerentanan dan Daya Adaptasi
Sumber Daya Air Terhadap Perubahan Iklim, Jakarta: Makalah Seminar
Nasional-Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.
priatna, S., 2013. Priatna, S., 2013, Penilaian Karakteristik Lahan Erosi dan S
edimentasi Berdasarkan Energi Yang Bekerja, Palembang: Universitas
Sriwijaya.
Rusman, A., 2004. Rusman, A., 2004, Simulasi Alokasi Air pada Daerah Aliran
Sungai Komering Bagian Hulu dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Tahun
, Bandung: FTSL-ITB.
Sudaryono, S., 2002. Sudaryono, 2002, Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Terpadu, Konsep Pembangunan Berkelanjutan, BPPT.
Suripin, S., 2004. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan Yang Belanjutan.
Yogyakarta: Andi Offset.
Sutono, S., Abdurahman, A.N., Sutrisno, S., S.,. Abdurahman, A.N.,. Sutrisno,
Sutono, S., Abdurahman, A.N., Sutrisno, 2005, Teknologi
Pengendalian Erosi Lahan Berlereng, Bogor: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Triatmodjo, B., 2009. Triatmodjo, B., 2009, Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta
Offset.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the TECHSI Journal as the first party to publish the article.