STUDI PENGENDALIAN WAKTU PROYEK PADA PEKERJAAN PENGERUKAN RESERVOIR TELUK PUSONG LHOKSEUMAWE

Abstract

Reservoir teluk pusong pada pelaksanaannya terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan disebabkan kerusakan pada kapal keruk. Untuk menyelesaikan pekerjaan fungsi kapal keruk digantikan dengan excavator yang diletakkan di atas pontoon. Solusi ini pada realitanya masih terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Pada penelitian ini dilakukan penjadwalan ulang untuk pengendalian waktu berdasarkan waktu siklus excavator. Analisis pengendalian terhadap waktu dan biaya dilakukan dengan 2 alternatif, dengan asumsi analisis biaya hanya dilakukan sebagai pebanding kedua alternatif tersebut. Alternatif pertamadengan penambahan 2 unit excavator, waktu penyelesaian pekerjaan selama 178 hari dan biaya tambahan yang diperlukan sebesar Rp. 4.496.320. Sedangkan untuk alternatif kedua dengan penambahan 4 unit excavator, durasi pekerjaan selama 143 hari dengan biaya sebesar Rp. 8.992.640. Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan alternatif kedua adalah Rp. 3.214.868.800. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa pemakaian 10 unit excavator dapat mempercepat penyelesaian waktu pekerjaan selama 7 hari, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 143 hari.