Analisys Modifikasi Lubang Kompor Roket Biomassa Terhadap Efesiensi Burning
Abstract
Pemakaian bahan bakar fosil di Indonesia semakin meningkat seiring meningkatnya populasi manusia dan laju industrialisasi. Apabila konsumsi bahan bakar ini tidak dibatasi maka krisis bahan bakar minyak (BBM) akan terjadi dalam kurun waktu dekat. Saat ini pemerintah mengimpor BBM dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan BBM. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi utama dan tidak dapat di perbaharui (nonrenewable) serta berdampak negatif terhadap lingkungan seperti pemanasan global. Energi terbarukan merupakan solusi krisis energi dan biomassa merupakan salah satu energi terbarukan yang sangat potensial untuk di kembangkan karena tersedia di seluruh wilayah Indonesia dalam jumlah yang melimpah. Biomassa merupakan bahan bakar yang telah menjadi andalan masyarakat di pedesaan terutama untuk keperluan memasak atau memanaskan secara tradisional. Biomassa yang sering digunakan antara lain kayu, serbuk gergaji, ampas tebu, dan sekam padi. Cangkang sawit salah satu biomassa yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar pembakaran ialah, karena cangkang sawit termasuk limbah biomassa yang ketersediaanya cukup besar di wilayah Indonesia khususnya area perkebunan kelapa sawit. Melalui penelitian ini perancangan kompor roket dengan variasi lubang saluran udara dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja kompor biomassa. Hasil pengujian menunjukkan efesiensi tertinggi 15% pada pengujian 2 dengan bahan bakar kayu jati dengan 175 lubang dan pengujian 3 dengan bahan bakar kayu jati dengan 199 lubang, sedangkan efesiensi terendah 6% pada pengujian 3 dengan bahan bakar cangkang sawit dengan 162 lubang dan 37 pipa kapiler.
Full Text:
PDFReferences
Arhamsyah. (2010). Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. Pemanfaatan Biomassa Kayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan, 42-48.
B.Sutar, K., Kohli, S., Ravi, M., & Ray, A. (2015). Biomass Cookstoves A reviem of technical aspects. Renewable and Sustainnable Energy Reviews 41, 1128-1166.
Borman, G.L, Ragland, & K.W. (1998). Combustion Engineering. New York: Mv Graw Hill.
E. Widawati, S. O. (2019). Kompor Rocket Berbahan Bakar Briket Indonesia. Seminar Nasional AVoER XI 2019.
Febriansyah, H., Setiawan, A. A., Suryopratomo, K., & Setiawan, A. (2014). Energy Procedia. Biomassa Stove For Palm Kernel Shells In Indonesia, 123-132.
Haryanti, A., & Norsamsi. (2014). Studi Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit. Konversi.
Hayat, E. S., & Andayani, S. (2015). Pengelolaan limbah tandan kosong kelapa sawit dan aplikasi biomassa chromolaena odorata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi serta sifat tanah sulfaquent. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah.
Irawan, B. (2018). Analisa Pengaruh Jumlah Lubang Terhadap Kompor Biomassa. Lhokseumawe: Universitas Malikussaleh Bukit Indah.
Kaltima Phicai, P. P. (2013). Prediction Heating Value of Lignocellulosics from Biomass Craharteristics. International Journal of Chemical, Molecular, Nuclear, Material and Metallurgical Engineering Vol:7, No.7, 533.
Khan, Sabrina., et al. (2016). Journal Of Enginnering And Techonolgy, 36-44.
Nur Aini Uwar, I. &. (2012). Karakteristek Pemabakaran CH4 Dengan Penambahan Co2 Pada Model Hellen-Shaw Cell Pada Penyalaan Bawah. Rekayasa Mesin.
Uwar, N. A., ING.Wardana, & Widhiyanuriyawan, D. (2012).
Karakteristik Pembakaran CH4 Dengan Penambahan Co2 Pada Model Helle-Shaw Cell Pada Penyalaan Bawah. Rekayasa Mesin.
Yokoyama, S. (2008). Panduan Untuk Produksi Pemanfaatan Biomassa. japan: The Japan Institute Of Energy.
DOI: https://doi.org/10.29103/sisfo.v6i1.7972
Article Metrics
Abstract Views : 320 timesPDF Downloaded : 75 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 asnawi asnawi, Edi Yusuf, Yasir Amani, Ari Putra Wardany
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Universitas Malikussaleh |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.