Representasi Disfemisme dalam Ceramah Maulid di Aceh

Authors

  • Rauzatul Jannah Rauzatul Jannah Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.29103/jk.v6i1.19328

Abstract

ABSTRAK RAUZATUL JANNAH: Representasi Disfemisme dalam Ceramah Maulid di Aceh. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Malikussaleh, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi disfemisme dalam acara maulid di Aceh dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan terdiri dari kalimat-kalimat yang mengandung disfemisme yang disampaikan oleh Tgk. JN, Tgk. SY, Tgk. WH, Tgk. BK, dan Tgk. MW. Sumber data berasal dari rekaman ceramah maulid Tgk. JN, Tgk. SY, Tgk. WH, Tgk. BK, dan Tgk. MW yang diunduh dari Internet melalui Channel Youtube. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya 60 data tuturan disfemisme yang disampaikan oleh Tgk. JN, Tgk. SY, Tgk. WH, Tgk. BK, dan Tgk. MW. Bentuk disfemisme dibagi menjadi: a) 9 data dalam bentuk kata, b) 17 data dalam bentuk frasa, c) 6 dalam bentuk klausa, dan d) 28 data dalam bentuk kalimat. Berdasarkan 60 bentuk disfemisme yang ditemukan, terdapat beragam fungsi disfemisme yaitu 24 bentuk disfemisme yang berfungsi untuk menghina, 33 bentuk disfemisme yang berfungsi untuk mengungkapkan kekesalan, 3 bentuk disfemisme yang berfungsi untuk mengungkapkan ancaman, 4 bentuk disfemisme yang berfungsi sebagai bahan candaan dan lawakan, dan 5 bentuk disfemisme yang berfungsi untuk menyakiti atau mengganggu. Kata Kunci: bentuk dan fungsi, disfemisme, maulid, Aceh.

References

Anjani, L. D., & Ginanjar, B. (2021). Fenomena Disfemisme dalam Kartun Anak Pada Pertelevisian Indonesia. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 5.

Ayupradani, N. T., Kartini, E. R., Minastiti, S., & Restiyanti, D. (2021). Ujaran Disfemisme dalam Twitter @FiersaBesari Mengenai Kritikan kepada Pemerintah. Prosiding Seminar Nasional Sastra, Pedagogik, dan Bahasa (Saga), 3(1).

Devi, E. K., Masdita, F. I., & Ardiansyah, M. A. (2020a). Disfemisme pada Unggahan Akun Twitter Areajulid. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 6(2), 254-266.

Fadhilasari, I., & Ningtyas, G. R. (2021). Eufemisme dan disfemisme dalam surat terbuka kepada DPR-RI Narasi TV: Tinjauan Semantik. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(3).

fauzi, A., Nisa, B., Napitupulu, D., Abdillah, F., Gde Satia Utama, A. A., Zonyfar, C., Nuraini, R., Silvi Purnia, D., Setyawati, I., Evi, T., Dian Handy Permana, S., & Susila Sumartiningsih, M. (2022). Metodologi Penelitian (Pertama). Pena Persada.

Fuadi, W., Harun, M., Razali, & Ramli. (2022a). Bentuk dan Fungsi Pemakaian Disfemisme Siswa Supm Ladong Aceh Besar. Jurnal Kata : Penelitian Tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 6(1), 101-118.

Fuadi, W., Harun, M., Razali, & Ramli. (2022b). Forms and functions of the dysphemism used by the students of Supm Ladong, great Aceh district. Jurnal Kata : Penelitian Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra, 6(1).

Hilmi, M., & Choiriyah, Z. (2022a). Kekerasan Verbal dalam Dakwah ( Studi Kasus Rekaman Cermah Aman Abdurrahman). Al-Mada: Jurnal Agama Sosial dan Budaya , 5(4), 446-478.

Hilmi, M., & Choiriyah, Z. (2022b). Kekerasan Verbal dalam Dakwah (Studi Kasus Rekaman Ceramah Aman Abdurrahman). Jurnal Agama Sosisal dan Budaya, 5(4), 2599-2473.

Jayanti, R. R., Maulida, N., & Musdolifah, A. (2019). Eufemisme dan Disfemisme pada Judul Berita Surat Kabar Harian Balikpapan Pos Periode April-Mei 2018. Jurnal Basataka (JBT), 2(1), 77-86.

Khairani, T., Arifati, W., & Ginanjar, B. (2023). Eufemisme dan Disfemisme pada Kolom Komentar Postingan tentang Kebijakan Baru Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2).

Lukman, S., Abidin, Y. Z., & Shodiqin, A. (2019). Ceramah Dapat Memperngaruhi Pola Pikir Masyarakat Apabila di Sampaikan dalam Bahasa Yang Kasar dan Keras. Tabligh: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), 65-84.

Mahmud, B. (2020). Kekerasan Verbal pada Anak. Jurnal AN-NISA: Jurnal Studi Gender dan Anak, 12(2), 689-694.

Nurrahman, A., & Irawan, A. (2020). Analisis Tingkat Karakter Religius Siswa Sekolah Menengah Pertama. Al-TADIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan , 12(2).

Pratami, F., Suryani, Sundari, & Siska. (2023). Proses Afiksasi pada Cerpen Mata Yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1).

Rosyidah, U., Hasanuddin, C., & Amin, A. K. (2021). Kajian Frasa pada Novel Trauma Karya Boy Candra. Jurnal Ilmiah Semantika, 3(01).

Sanda, F., Bustan, F., & Kabelen, A. (2020). Strategi Marginalisasi Melalui Wacana Sebagai Praktek Sosial dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Lazuardi, 3(1), 285-301. http://ejurnal-pendidikanbahasaundana.com-285.

Selgianita, R., & Antona, M. N. (2023). Disfemisme Warganet dalam Kolom Komentar Media Sosial Instagram @kpipusat (Kajian Semantik). Journal Of Educational Language and Literature , 1(1), 9-19.

Shadiqin, S. I., & Ikramaton, S. (2022). Mawlid Celebration In Aceh: Culture, Religious Expression, Political Medium. Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 46(1).

Shuib, N. S., & Yusof, M. (2019). Lakuan Bahasa dalam Ceramah Agama. Akademika, 89(1), 41-53.

Surahman, S. (2014). Representasi Perempuan Metropolitan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 wanita. Jurnal Komunikasi, 3(1), 39-63. www.iom.int,

Tudjuka, N. S. (2019). Makna Denotasi dan Konotasi pada Ungkapan Tradisional dalam Konteks Pernikahan Adat Suku Pamona. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 1-15.

Downloads

Published

2025-05-19