PERSEPSI DIRI PENGGUNA PRODUK KECANTIKAN DI KOTA LHOKSEUMAWE

reka sudirman, Awaludin Arifin, Asmaul Husna

Abstract


Kajian ini didasari oleh maha karya menggunakan produk kecantikan dengan bermacam merek di Kota Lhoseumawe. Perempuan sebagai objek (pengguna) dari produk kecantikan tersebut sering merasa ambigu dalam memahami bagaimana memandang dirinya sendiri melalui kajian persepsi ini dapat diketahui bahwa terbentuknya persepsi diri seorang perempuan pengguna produk kecantikan dibentuk oleh dua hal, yaitu : internal dan eksternal. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimanakah Persepsi Diri Pengguna Produk Kecantikan Di Kota Lhokseumawe, karena adanya permasalahan yang banyak dialami oleh perempuan dalam hal kecantikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survei untuk pengambilan data dan metode analisis deskriptif sebagai analisis data. Pengambilan data dilakukan pada Juli hingga Agustus 2022. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 orang wanita yang dipilih sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kecantikan fisik, yang paling dianggap penting dalam kecantikan adalah alis mata, warna bibir, pantat, tubuh yang langsing dan tekstur kulit yang halus. Pada bagian non fisik, hal yang dianggap paling penting dalam kecantikan adalah memiliki tanggung jawab, berpikiran maju, suka menolong, memiliki sopan santun, berjiwa besar dan mematuhi norma dengan baik. Hasil ini menunjukkan bahwa kecantikan yang sesungguhnya adalah perpaduan antara kecantikan fisik dan kecantikan non fisik yang menghasilkan total beauty dan sesuai dengan stereotype yang berlaku kini.


Keywords


Persepsi, Produk Kecantikan, Perempuan

Full Text:

PDF

References


Addilah, S. U. (2005, Maret 29). Tanggapan atas mitos tentang kecantikan: Kriteria cantik ideal. Diakses tanggal 2 September 2022 dari http://www.suaramerdeka.com/harian.

Candra. (2003, Juli 04). Ramai-ramai ikut pemilihan model. Diakses tanggal 2 September 2022 dari http://www.kompas.com/kompas-cetak

Echolas, Jhon, M. dan Shadily, H. (2005). Dalam Rostamailis. Penggunaan kosmetik dasar kecantikan dan berbusana yang serasi. Jakarta: Rineka Cipta

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Laksman, Hendra, T. (2005). Dalam Rostamailis. Penggunaan kosmetik dasar kecantikan dan berbusana yang serasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Rostamailis. (2005). Penggunaan kosmetik dasar kecantikan dan berbusana yang serasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (1999). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Suryabrata, S. (1983). Metodologi penelitian. Yogyakarta: CV Rajawali.

Walgito, B. (1994). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta:Andi Offset.

Zaitunah Subhan. (2009). Tafsir Pemberdayaan Perempuan dalam Berbagai Perspektif, Jakarta : Woment.




DOI: https://doi.org/10.29103/jj.v12i1.11331

Article Metrics

 Abstract Views : 90 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Jurnalisme

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Redaksi Jurnal Jurnalisme(JJ): Gedung Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jurnalisme@unimal.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Jurnalisme is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License