PEMBUATAN BIOKOMPOSIT KITOSAN/ALGINAT/KOLAGEN UNTUK APLIKASI PEMBALUT LUKA

Suryati Suryati, Azhari Azhari, Debi Liani Pasaribu

Abstract


Pembalut luka merupakan tindakan keperawatan untuk melindungi luka dengan cara menutup luka yang dapat dilakukan dengan menggunakan kasa steril yang tidak melekat pada jaringan luka. Saat ini, pembalut luka yang umum digunakan berupa bahan komposit. Komposit untuk pembalut luka terdiri dari absorben yang kontak dengan luka. Lapisan absorben tersebut akan melindungi luka dan menyerap cairan yang keluar dari luka tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat biokomposit yang berasal dari bahan  kitosan, alginat, dan kolagen serta untuk mengetahui perbandingan komposisi yang tepat untuk menghasilkan biokomposit yang ideal. Penelitian ini dikerjakan di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Malikussaleh. Metode yang digunakan yaitu dengan  pengeringan pada oven pada pencetak kaca tipis selama 24 jam. Dengan mencampurkan semua bahan baku dengan volume kitosan:alginat:kolagen dengan perbandingan 40:60:50; 50:50:50; 60:40:50; 70:30:50; dan 80:20:50. Kemudian dimasukan kedalam oven dengan suhu 40oC selama 48 jam. Biokomposit yang telah terbentuk kemudian dilakukan pengujian lanjutan untuk mengetahui sifat karakteristik biokomposit yang terbentuk. Adapun analisa yang dilakukan adalah analisa gugus FTIR, analisa swelling, uji absorpsi dan uji ketebalan membran. Hasil penelitian dengan perbandingan kitosan:alginat:kolagen 40:60:50; 50:50:50; 60:40:50; 70:30:50; dan 80:20:50 dan untuk analisa gugus FTIR membran biokomposit ini mengandung senyawa alkyl halides, ikatan C-H, gugus alkyl amine, ikatan NO2, seyawa alkana (N-H), ikatan NO2, senyawa aldehid, keton, asam karboksilat, ester (C=O), senyawa alkuna (C≡C), senyawa alkana (C-H), senyawa fenol, monomer alkohol, alohol ikatan hydrogen (O-H), untuk uji swelling nilai yang di dapat adalah 119%; 223%; 260%; 345%; 355%, untuk uji absorpsi nilai yang di dapat adalah 212%; 220%; 407%; 500%; 562%, dan untuk uji ketebalan membran nilai yang di dapat adalah 0,19 mm; 0,1567 mm; 0,15 mm; 0,14 mm; 0,06 mm.


Keywords


Biokomposit, Kitosan, Alginat, Kolagen, luka

Full Text:

PDF

References


Adimasmw, 2008. Karakteristik Balutan Luka yang Ideal, http://adimasmw.wordpress.com/2008/05/09/karakteristik-balutan-luka yang-ideal/. Diakses 20 Desember 2011.

Angka S dan Suhartono MT. 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Bogor : Pusat Pengkajian Sumberdaya dan Pesisir Lautan. Insitut Pertanian Bogor (IPB). Bogor.

Aslan L.M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Kanisius. Yogyakarta.

Babian, G and J. H Bowes. 1977. The Structure and Properties of Collagen. In Ward, A.G dan A.Court. The Science Tecnology of Gelatin. Academic Press, New York.

Brown, E.M, Kig G. and Chen JM. 1997. Model of the helical portion of a type Icollagen microfibril. J. of The Amer Leather Chem Assoc. 92: 2-18.

Cheng, J & Mao, Q. 2006.Kinetics of Heterogenous Deacetylation of β-Chitin. . Department of Biology and Chemichal Engineering, Zhejiang University of Science anf Technology, Hang-Zhou. China

Considine, D. M. dan Considine, G. D. 1982. Food Production Encyclopedia.New York: Van Nostrand Reinhold.

Draget, K.I., Ostgaard, K., and Smidsrod, O. 1991. Homogenous alginate gels: A technical approach Carbohydrate Polymers 14: 159-179.

Draget, K.I., Smidsrot, O., and Skjak-Braek, G. 2005. Alginate from Algae In Polysaccaharides and Polyamides in The Food Industry. Steinbuchel, A. and Rhee, S.K. (Eds). Wiley-VCH Verlag GmbH & co.

Feng, Ko H., Charles, S., And Prashant, N.K., 2010, Novelsynthesis strategies for naturalpolymer and compositebiomaterials as potential scaffoldfor tissue engineering, Phil.Trans. R. Soc. A., 368, 1981-1987.

Food Chemical Codex.1981. Comitte and Codex Specification. National Academy Press. Washington.

Gacesa, 1988. Alginates. Carbohydrate Polymer 8: 161- Gacesa, P. 1992. Enzymic degradation of alginates.Internasional Journal of Biochemistry 24: 545-52.

Goosen MFA. 1997. Application of Chitin and Kitosan. USA : Technomic.

Guarino, V, Tani, C, Rosaria A, Luigi A, 2015, Degradation Properties And Metabolic Activity Of Alginate And Chitosan Polyelectrolytes For Drug Delivery And Tissue Engineering Applications, AIMS Materials Science, 2(4): 497-502.

Hartati, I, dan Kurniasari, L. 2010. Kajian Produksi Kolagen dari Limbah Sisik Ikan secara Ekstraksi Enzimatis. Momentum. 6 (1): 33-35.

Hoefler, A.C. 2004.Hydrocolloids. Eagan Press st. Pane, Minnesota. USA 111 pp.

Jeong, S.I, Melissa D. Krebs, Saad A. Khan, et, al., 2010, Electrospun Chitosan-Alginat Nanofibers With In Situ Polyelectrolyte Complexation For Use As Tissue Engineering scaffolds, Tissue Engineering: Part A,Volume 00, Number 00, Mary Ann Liebert, Inc.

Kadi, A. 2005. Kesesuaian Perairan Teluk Klabat Pulau Bangka Untuk Usaha Budidaya Rumput Laut. Oseana. 30: 4-7.

Kirk and Othmer. 1994. Encyclopedia of chemical technology. Fourth Edition. Volume 12. John Wiley & Sons, New York. 1091 pp.

Khumbar, S.G and Pawar, S.H, 2015, Facile synthesis, characterization and antimiceobisl activity of chitosan-Alginat scaffolds, Microbiology, volume : 5 I issue: 6 I ISSN-2249-555X.

Kurnianingsih, N. 2004.Kolagen Sang Pengisi Tubuh. Laporan Utama Cakrawala. Edisi Kamis, 30 September 2004.

Mawarda, P.C., Triana, R., dan Nasrudin . 2011. Fungsionalisasi Limbah Cangkang Udang Untuk Meningkatkan Kandungan Kalsium Susu Kedelai Sebagai Penambah Gizi Masyarakat. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mutia, T, 2009. Peranan Serat Alam untuk Bahan Baku Tekstil Medis Pembalut Luka (Wound Dressing). Arena Tekstil, Vol.24, No.2, halaman 81.

Muzzarelli RAA. 1997 Depolymerization of chitins and chitosans with hemicellulase, lysozyme, papain, and lipases. Di dalam: Muzzarelli R.A.A, Peter MG (editors). Chitin Handbook. European Chitin Soc, Grottamare.

Muzarelli RAA. 1985. “Chitin in Polysaccharides”, vol 3. Aspinal Press Inc. Orlando San Diego, p.147.

Mc. Hugh, D.J. 2008. Production, properties and uses of alginates in production and utilization of products from commercial seaweeds. FAO Corporate Document Repository.

Ongki, A., Fadli, A., Drastinawati, 2016, “Konversi Kitin Menjadi Kitosan dari Limbah Industri Ebi”, Skripsi Fakultas Teknik Kimia. UNRI. Pekanbaru.

Olsen, D., Yang, C., BOdo, M., Chang, R., Leigh, S., and Baez, J, 2003, Recombinant collagen and gelatin for drug delivery. Advanced Drug Delivery Review, (55): 1547-1567.

Partil, RS., Ghormade, V., Deshpande, MV, 2000. Chitinolytic Enzymes: An Exploration Technology 26, 473-483.

Protan Laboratories. 1992. Caton Polymer for Recovery Valuable by Products from Processing waste Burgess.

Ratajska M., Haberko K., Ciechańska D., Niekraszewicz A., Kucharska M. 2008. Hydroxyapatite - Chitosan Biocomposites. Monograph XIII: 13: 89 – 94.

Ramsden, l. 2004. Plant and Alga Gums and Mucilages in Chemical and Functional Properties of Food Saccharides. CRS Press LLC: 247–248.

Roy T, 2012, Preparation and Characterization of Hydroxyapatite-Chitosan-Alginat micro-thin nanocomposites, Thesis, Departement of Ceramic Engineering National Institute of Technology.

Shahidi, F., Arachchi, JKV., Jeon YJ. 1999. Food application of chitin and chitosans. Trends Food Sci Technol. 10: 37-51.

Smith R. 2005. Biodegradable Polymers for Industrial Application. Cambridge England : CRC press

Sri A., Yeti K., 2013. Pembuatan kitosan dari cangkang udang dan aplikasinya sebagai adsorben untuk menurunkan kadar logam Cu. KIP Mataram.

Subtijah P, Salamah E, Sumaryanto H, Purwaningsih S, Santoso J. 1992. Pengaruh berbagai isolasi khitin kulit udang terhadap mutunya. Laporan Penelitian. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Suh, J.K., and Matthew, H.W.,2000, Application of chitosan basedpolysaccharide biomaterials incartilage tissue engineering : areview, Biomaterials.,21, 2589-2598.

Sun, J and Tan, H, 2013, Alginate-Based Biomaterials for Regenerative Medicine Applications, Materials, (6), 1285-1309

Theresia, A, 2011. Penggunaan Membran Alginat sebagai Pembalut Luka Primer. Arena textil, vol. 26, No. 2, Balai Besar Textil Bandung.

Toharisman, A. 2007. Peluang Pemanfaatan Enzim Kitinase Di Industri Gula. P3GI.

Triyono, B, 2005. Perbedaan Tampilan Kolagen di sekitar Luka Insisipada Tikus Wistar yang diberi Infiltrasi Penghilang Nyeri Levobupivakain dan yang tidak diberi Levobupivakain, Tesis, Program Megister Biomedis dan PPDS I, UNDIP, Semarang.

Ueno, H, Nakamura H, Mukarami M, Okuura M, Kadosawa T, Fujinaga T, 2001. Evaluatione effect of chitosan for the extracellular matrix production by fibroblasts.

Wang, Y., Feng, H., Bin, H, Jungbao, L., and Wengong, Y, 2006. In vivo Prebiotic properties of alginate oligo sacharides prepared through enzim at Hydrolysis of alginate. Nutrition Research 26: 597-603.

Yunizal. 2004. Teknologi Pengolahan Alginat. Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 61 hlm.

Zhao F, Yin Y, Lu W, Leong J, Zhang W, Zhang J, Zhang M, Kangde K. 2002. Preparation and histological evaluation of biomimetic three-dimensional hydroxyapatite/chitosan- gelation network composite scaffolds. Biomaterials 23:3227-3234.




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4175

Article Metrics

 Abstract Views : 1834 times
 PDF Downloaded : 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Suryati Suryati, Azhari Azhari, Debi Liani Pasaribu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats