Service Innovation Accelerates the Issuance of Population Documents for Displaced Persons in Pekanbaru City

Fitri Diana, Adianto Adianto

Abstract


Service innovation provided by the Regional Government through the Population and Civil Registration Service are breakthroughts in public services which are creative idea and modification that are able to provide benefits to the community. Through Disdukcapil, the government provides population administration services in recording e-KTP to the public. One of the Disdukcapil that provides population administration services is Pekanbaru City Disdukcapil through the Sipintar Innovation (Service System to Complete the Identity of Displaced Persons). The purpose of this study was to determine the implementation of Sipintar innovation in Pekanbaru City Disdukcapil and identify factors that hinder the implementation of Sipintar innovation. This research uses bugge's theory of innovation success attributes in Winda (2021), where there are six indicators, namely: Governance and Innovation, Sources of the Ideas for Innovation, Innovation Culture, Capabilities and Tools, Objectives, Outcomes, Expense and Obstacles, Collecting Innovation Data for Single Innovation. This type of research is qualitative research with a phenomenological approach. The collection of necessary data, both primary and secondary data, is collected through interviews, observations, documentation, then analyzed so that conclusions can be drawn from existing research problems.  The result of this study is that the existing innovations have not been optimally implemented because there are still inhibiting factors in its implementation, namely the low socialization of face-to-face / direct innovations, the limitations of e-KTP recording devices, and also network disruptions when recording e-KTP.

Inovasi pelayanan yang diberikan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan terobosan dalam pelayanan publik yang merupakan ide kreatif maupun modifikasi yang mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Melalui Disdukcapil pemerintah memberikan layanan administrasi kependudukan dalam perekaman e-KTP kepada masyarakat. Salah satu Disdukcapil yang memberikan pelayanan administrasi kependudukan adalah Disdukcapil Kota Pekanbaru melalui Inovasi Sipintar (Sistem Pelayanan Untuk Melengkapi Identitas Orang Terlantar). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan inovasi Sipintar di Disdukcapil Kota Pekanbaru dan mengidentifikasi faktor yang menghambat pelaksanaan inovasi Sipintar. Penelitian ini menggunakan teori atribut keberhasilan inovasi oleh Bugge dalam Winda (2021), yang mana terdapat enam indikator, yaitu: Governance and Innovation, Sources of the Ideas for Innovation, Innovation Culture, Capabilities and Tools, Objectives, Outcomes, Expense and Obstacles, Collecting Innovation Data For Single Innovation. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data-data yang diperlukan baik data primer maupun sekunder dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, kemudian dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan dari masalah penelitian yang ada.  Hasil penelitian ini adalah inovasi yang ada belum optimal dilaksanakan karena masih terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaannya yaitu rendahnya sosialisasi inovasi secara tatap muka/langsung, keterbatasan alat perekam e-KTP, dan juga adanya gangguan jaringan saat melakukan perekaman e-KTP.


Keywords


Service Innovation, Resident Documents, abandoned Persons

Full Text:

PDF

References


Adianto, (2020). Inovasi Sosial: Praktek Adopsi inovasi Yang Memberikan Dampak Kesejahteraan. Cetakan 1 ed. Pekanbaru: Taman Karya.

Agustini, Maria. (2014). Inovasi Pelayanan Publik Di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Borneo Administrator, 10(2), 214–234.

Ancok, Djamaluddin. (2012). Psikologi Kepemimpinan da Inovasi. Jakarta: Erlangga.

Anggraeny, C. (2013). Inovasi Pelayanan Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Puskesmas Jagir Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan Publik dan Manajemen Publik, 1(1), 85-93.

Bloch, Carter and Bugge, Markus M. (2013). Public Sector Innovation From Theory to Measurement. Structural Change and Economic Dynamics 27 : 133-145.

Cresswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dharmanu, & Putu, I. (2017). Modernisasi Dan Inovasi Dalam Pelayanan Publik Melalui E-Government Di Kota Denpasar. Jurnal ADHUM, VII(2), 93–108.

Elhuluqo, I., & Amalia, L. D. (2016). mplementasi Pelayanan Publik Di Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Utilitas, 2(1), 22–29.

Firmanda, G. (2015). Inovasi Pelayanan Publik Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Melalui Unit Layanan Paspor (ULP) Margorejo Di Mall Maspion Square Surabaya. 1–14.

Fontana, Avianti. (2011). Innovate We Can!. Bekasi : Cipta Inovasi Sejahtera

Fristy, W. S. (2021). Inovasi Pelayanan Kesehatan Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 17(e-ISSN: 2714-55881 |), 85–94.

Gati, R. A. (2022). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Elektronik Di DPMPTSP Kota Bandung. Journal of Business Administration Economic & Entrepreneurship, 4(1), 37–46.

Gumilar, P. C. (2016). Inovasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(3), 1–11.

Hisbani, N. A., Karim, M., & Malik, I. (2015). Penerapan Inovasi Pelayanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang. Jurnal Kolaborasi : Administrasi Publik, 1(3), 256–277.

Kurniasari, H., & Sulandari, S. (2017). Inovasi Pelayanan Publik Di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Semarang. Jurnal Universitas Diponegoro, 6(2).

Kusuma, H. B., Cahyarini, B. R., & Samsara, L. (2022). Inovasi Pelayanan Publik Di Era Pandemi Covid-19: Best Practices Di Provinsi Jawa Barat. Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 12(1), 131–142. https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.2976

Munandar, Utami (2006). Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia

Nurterra, A., & Mayarni. (2020). Inovasi Kebijakan Tapping-Box Dalam Meningkatkan Pendapatan Pajak Hotel Di Kota Pekanbaru. Jurnal Administrasi Publik Dan Bisnis, 2(2), 10–17.

Prawira, M. A., Noor, I., & Nurani, F. (2014). Inovasi Layanan (Studi Kasus Call Center SPGDT 119 sebagai Layanan Gawat Darurat pada Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta ). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(4), 715–721.

Sufi, W., & Prihati. (2021). Inovasi Pelayanan Publik Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau. Jurnal Niara, 14(1), 218–227.

Umarsyah, D., & Zulkarnaini. (2021). Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 3(September), 180–188. https://doi.org/10.24036/jmiap.v3i3.278

Wulandari, W., Suranto, & Purnomo, E. P. (2019). Collaborative Government dalam Mewujudkan Inovasi Pelayanan. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 4(1), 13–28. https://doi.org/10.24905/jip.4.1.2019.13-28




DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v4i1.9785

Article Metrics

 Abstract Views : 181 times
 PDF Downloaded : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Fitri Diana, Adianto Adianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License