Analisis Kegagalan Pemberdayaan Usaha Industri Roti di Gampong Tingkeum Manyang Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

Desy Suryanti, Ti Aisyah, Ahmad Yani

Abstract


The economic wheels in Gampong Tingkeum Manyang are driven by the home industri sector. This reality encourages Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen to carry out community empowerment activities. One of the empowered businesses is the biscuit industri. Peanut and coconut biscuits as superior products from the region have been marketed to several regions in Aceh. However, around 2016 to 2019 there was a decline in production. The decline was due to lack of capital, competition, and low productivity. This study aims to determine the strategy in empowering the biscuit industri undertaken by the government to explore what factors have caused the failure of the home industri business. The research approach used is a descriptive qualitative approach. The results showed that the strategies used by the Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen were building the capacity of the human resources of actors and supporting business capital. However, the community empowerment efforts were not sustainable so that it was less controlled in the process.

 

Abstrak

Roda ekonomi di Gampong Tingkeum Manyang digerakkan oleh sektor industri rumah tangga. Realitas ini mendorong Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu usaha yang diberdayakan yaitu industri roti kering. Roti kacang dan roti kelapa sebagai produk unggulan dari daerah tersebut telah dipasarkan ke beberapa wilayah di Aceh. Namun sekitar tahun 2016 sampai 2019 terjadi penurunan produksi. Penurunan tersebut diakibatkan kekurangan modal, persaingan, dan produktivitas kerja yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi dalam pemberdayaan usaha industri roti kering yang dilakukan oleh pemerintah untuk digali faktor apa yang menyebabkan kegagalan usaha industri rumah tangga tersebut. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Bireuen yaitu membangun kapasitas sumber daya manusia aktor dan pemberian modal usaha. Namun upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan tidak dilakukan secara berkelanjutan sehingga kurang terkendali dalam prosesnya.



Keywords


Pemberdayaan Masyarakat; Industri Roti; Gampong Tingkeum Manyang

Full Text:

PDF

References


Adi, I. R. (2008). Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Adnan, M. A. (2017). Straregi Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam Peningkatan Daya Saing UKM di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi 2(2).

Aisyah, T., Alfiady, T., & Fauzi, F. (2014). Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (Studi di Kecamatan Sawang). Lhokseumawe: Unimal Press.

Arifah, T. (2011). Strategi Pengembangan Industri Kecil Jamur Tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Dewi, R., Ibrahim, Z., & Alfiady, T. (2015). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Suwa, 13(3), 283-296.

Evi, R. (2001). Usaha Industri dan Kerajinan di Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Gaspersz, V. (2005). Ekonomi Manajerial: Penerapan Konsep-Konsep Ekonomi dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kuncoro, M. (2006). Ekonomi Pembangunan (Teori, Masalah, dan Kebijakan). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Maisyura, M., Mardhiah, A., & Hafni, N. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani melalui Teknologi Pembuatan Pupuk Kascing. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 1(2), 114-119.

Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Nanda, R. (2018). Strategi PT. Pupuk Iskandar Muda terhadap Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah. Skripsi. Universitas Malikussaleh.

Setiawan, A. B & Prajanti, S. D. W. (2011). Analisa Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usaha Tani Jagung di Kabupaten Grobongan Tahun 2008. Jejak 4(1), 69-75.

Soetomo (2006). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sufi, S. (2020). Evaluasi Program Perikanan terhadap Peningkatan Nilai Produksi Ikan Asin Teri di Kota Lhokseumawe (Studi Kasus di Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe). Negotium: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 3(2), 96-119.

Siti Ikramatoun, Khairulyadi, & Riduan. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Hutan Pinus di Kecamatan Linge Aceh Tengah. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 1(3), 238-249. https://doi.org/10.22373/jsai.v1i3.804

Sugiyono (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan. Bandung: Refika Aditama.

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Sumodiningrat, G. (2003). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Usman, S. (2003). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v2i1.3812

Article Metrics

 Abstract Views : 401 times
 PDF Downloaded : 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Desy Suryanti, Ti Aisyah, Ahmad Yani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License