Sosialisasi Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Pantai Krueng Geukueh

Authors

  • Anismar Anismar Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University
  • Harinawati Harinawati Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University
  • Ainol Mardhiah Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University
  • Ade Muana Husniati Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University
  • Cut Andyna Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University
  • M Nazarudddin Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University
  • Muchlis muchlis Department of Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, Malikussaleh University

DOI:

https://doi.org/10.29103/jmm.v1i2.9059

Keywords:

Program Pengabdian, sosialisasi, pengelolaan wisata halal, kearifan Lokal, Krueng Geukueh

Abstract

Program Pengabdian Kepada masyarakat ini muncul dari ide, pengelolaan wisata berbasis kearifan lokal hal ini mengingat Aceh dengan pemberlakuan Syariat Islam tentu akan berbeda prilakunya termasuk dalam system pengelolaan wisata. Salah satu Destinasi wisata yang berada di kota Lhokseumawe adalah wisata Pantai Krueng Geukueh, selain dekat biaya murah hal ini tentunya akan menarik pengunjung untuk mendatangi lokasi ini terutama pada akhir pekan. Program Pengabdian ini mengusung tema Sosialisasi Pengelolaan Destinasi Wisata berbasis Kearifan Lokal kepada Pengelola Wisata di Pantai  Krueng Geukueh, metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), tim Pelaksana pengabdian ini terdiri dari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh dan Mahasiswa. Hasil Pengabdian ini berupa pengelolaan wisata halal dan  rencana tindak lanjut yaitu  menyediakan akomodasi di lokasi pantai Krueng Geukueh, sesuai dengan Kearifan lokal

References

M. Misran, Pelaksanaan Syari€TMAt Islam Di Aceh, LEGITIMASI J. Huk. Pidana dan Polit. Huk., vol. 1, no. 2, pp. 78-86, 2017, doi: 10.22373/legitimasi.v1i2.1423.

A. N. Rahmi, Perkembangan Pariwisata Halal Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Islam. J. Ekon. Islam, vol. 11, no. 1, pp. 1-22, 2020, doi: 10.32678/ijei.v11i1.226.

T. Rusata, Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus Situs Gunung Padang Cianjur, J. Kepariwisataan Indones. J. Penelit. dan Pengemb. Kepariwisataan Indones., vol. 13, no. 2, pp. 79-96, 2019, doi: 10.47608/jki.v13i22019.79-96.

A. Maulana, C. Fitri, and P. Pradjwalita, POLA MUSIMAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE BALI Seasonal Pattern of Foreign Tourist Arrivals to Bali, J. kepariwisataan Indones., vol. 14, no. 2, pp. 73-90, 2020.

J. R. Riwukore, F. Habaora, and T. Yustini, Kondisi Eksisting Destinasi Pariwisata Pantai Lasiana Kota Kupang Berdasarkan Atraksi, Aksesibilitas, Fasilitas, Kelembagaan, dan Ekosistem Pariwisata, J. Kepariwisataan Indones., vol. 15, no. 2, pp. 103-115, 2021, [Online]. Available: http://ejournal.kemenparekraf.go.id/index.php/jki/article/view/147/62.

F. Fadlia, Sense Of Place dan Kerusakan Lingkungan Di Kawasan Wisata Pantai Ujong Batee Kabupaten Aceh Besar, Proc. Annu. Conf. Community Engagem., no. December 2019, pp. 122-134, 2018.

Downloads

Published

2022-10-18