Pemenuhan Hak Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
DOI:
https://doi.org/10.29103/jimfh.v7i3.16987Abstract
Saat ini sistem peradilan pidana sudah banyak memberikan perhatian pada korban tindak pidana. Salah satu hak korban yang masih perlu didorong pemenuhannya adalah hak restitusi. Hak tersebut berkenaan dengan kerugian ekonomi atau kerugian material yang langsung sebagai akibat dari tindak pidana. Melalui penelitian ini, akan dibahas tentang pemenuhan hak korban tindak pidana perdagangan orang melalui pemberian restitusi dan upaya yang dilakukan agar hak restitusi dapat dilaksanakan sebagai bentuk perlindungan hukum bagi korban. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif, dengan sifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pada saat ini belum mampu memberikan perlindungan secara maksimal karena pada kenyataannya hukum yang sudah berlaku dengan pasti belum mampu menjamin kepastian dan rasa keadilan. Bentuk perlindungan yang diberikan oleh undang-undang terhadap korban tindak pidana perdagangan orang sebenarnya sudah cukup dilihat dari substansi peraturan perundang-undangan, namun dalam pelaksanaannya masih bergantung kepada aparat penegak hukum sebagai penyelenggara. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi hak restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang yaitu, diperlukan keterpaduan para penegak hukum agar pelaksanaan hak restitusi dari pelaku kepada korban lebih efektif dan penegak hukum memerlukan petunjuk teknis dalam pelaksanaan hak restitusi. Berdasarkan penelitian tersebut, disarankan adanya sosialisasi oleh Pemerintah mengenai perlindungan hukum kepada saksi dan korban terkait pelaksanaan pemenuhan hak restitusi, agar masyarakat lebih mengetahui akan pentingnya hak restitusi.
Downloads
References
Candra Muzaffar, Humans Wrong: Rekor Buruk Dominasi Barat atas HAM, Pilar, Yogyakarta: Media, 2007.
Dedy Jaya Sihite dan Atang Hidayat, Peran Restitusi Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang, Unes Law Riview, No. 3, (Maret 2024): 81.
Dikdik, dkk, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma Dan Realita, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.
Dikdik Arief Mansyur dan Elistaris Gultom, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma dan Realita, Jakarta: Raja Grafindo, 2007.
Farhana, Aspek Hukum Perdagangan Orang Indonesia, Sinar Grafika: Jakarta, 2010.
Fauzy Marasabessy, Restitusi Bagi Korban Tindak Pidana: Sebuah Tawaran Mekanisme Baru, Jurnal Hukum, No. 1 (Maret 2015): 58.
Grace Angelina dan Ikama Dewi Setia Triana, Pelaksanaan Pemenuhan Hak Restitusi Bagi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang, No. 2 (September 2020): 10.
Gomgom T.P Siregar dan Rudolf Silaban, Hak-Hak Korban Dalam Penegakan Hukum Pidana, Medan, CV. Manhaji, 2020.
Hana Krisnamurti, Pemenuhan Hak Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Melalui Pemberian Restitusi Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Jurnal Ilmu Hukum, No. 2 (Agustus, 2021): 66.
Muhadar, dkk, Perlindungan Saksi & Korban dalam Sistem Peradilan Pidana, Putra Media Nusantara: Surabaya, 2009.
Muhammad Arief, dkk, Cyber Law Aspek Hukum, Teknologi Informasi: Bandung, 2009.
Muhammad Arief Mansyur, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma Dan Realita, Pt. Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2007.
Ni Putu Rai Yuliartini dan Dewa Gede Sudika Mangku. Legal Protection for Women Victims of Trafficking in Indonesia in an International Human Rights Perpective, International Journal of Criminology and Sociology, No. 9, (2020): 1401 - 1402.
Paul Sinla Eloe, 2017, Tindak Pidana Perdagangan Orang , Malang: Setara Pres.
Peter Mahmud Marzuki, 2007, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Group.
Rahardjo, 2009, Hukum Progresif, Yogyakarta: Genta Publishing.
Rena Yulia, Viktimologi Perlindungan Hukum terhadap Korban Kejahatan, Graha Ilmu: Yogyakarta, 2010.
Renny Supriyatni Bachro and Mien Rukmini, Human Trafficking In Accordance with Prosperity and National Economic Development, Jurnal Cita Hukum 6, No. 1 (2018): 1-18.
Rina Melati Sitompul and Andi Maysarah, Initiating Payment of Trafficking Restitution from a Victims Perspective, Kanun Jurnal Ilmu Hukum 23.
Rosnawati, Mohd Din, Mujibussalim, Kepastian Hukum Hak restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 4, No.1 Februari (2016): 4.
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Liberty, 1993.
Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 1990.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH as the first party to publish the article.