MANFAAT ETIKA PROFESI KONSULTAN IT TERHADAP KEPERCAYAAN PERUSAHAAN
Abstract
Etika merupakan suatu tindakan yang dapat dinilai baik dan buruknya. Dalam suatu profesi juga terdapat etika-etika yang harus dijaga, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Dalam profesi IT sendiri ada etika-etika yang harus dijaga, sama seperti profesi-profesi yang lain. Untuk itu dalam suatu profesi harus mengetahui hal apa yang harus dijaga agar tidak merusak profesi yang sedang dijalani. Terutama dalam bidang IT. Ketika mengacu pada kontraktor dan konsultan IT kita berbicara tentang individu yang disewa oleh sebuah perusahaan untuk melakukan peran spesifik untuk pesan tertentu dalam periode waktu. Judul"kontraktor" berasal dari kenyataan bahwa Anda berada di bawah hukum kontrak dengan suatu perusahaan. Misalnya, Anda seorang konsultan analis bisnis disewa oleh sebuah perusahaan untuk menentukan spesifikasi untuk sistem akuntansi baru mereka. Kontraktor biasanya ahli di daerah khusus Informasi Teknologi (IT) atau bisnis. Mereka dibayar pada tingkat signifikan lebih tinggi daripada full time karyawan karena pengetahuan mereka yang berharga. Selain jenis kontraktor independen disebutkan di sini, ada jenis lain, para "konsultan enam besar," yang merupakan karyawan internal yang keluar sebagai konsultan untuk sebuah organisasi atas dasar kontrak. Masalah etika dalam kontrak dan konsultasi kerja bervariasi dari pelanggan penagihan atas, kontraktor yang berada di bawah kualifikasi, dan bekerja di sekitar kontrak hukum itu sendiri. Bab ini dimulai dengan isu-isu etis yang pertama dalam mendapatkan kontrak atau mempertahankan status kontrak Anda melalui jaringan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29103/tts.v3i3.9470
Article Metrics
Abstract Views : 489 timesPDF Downloaded : 61 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0
(p)-ISSN : 2722-8428 - (e)-ISSN : 2988-3989