Urgensi Persetujuan Anak sebagai Syarat Poligami (Perspektif Undang-Undang Perkawinan dan Hak Asasi Manusia

Muhammad Rasyid; Mega Arianti

doi:10.29103/reusam.v9i1.4867

Urgensi Persetujuan Anak sebagai Syarat Poligami (Perspektif Undang-Undang Perkawinan dan Hak Asasi Manusia

Muhammad Rasyid, Mega Arianti

Abstract

The concept of state law (rechtstaat) relating to corruption case has to be conducted by implementing law enforcement, law certainty, and justice. Any kind of policy in relation with corruption eradication has tobe done based on the application of legislation. The rule of legal officers in eradicating corruption is highly influenced by integrity of morality and personal ethic (the maturnity of spiritual intelligence) by having good understanding on corruption eradication which is very significance in making decision in relation with corruptor.

Keywords

Corruption, Law Certainty, Justice

Full Text:

PDF

References

Abidin, S. dan Aminudin. Fiqih Munakahat. Bandung:Pustaka Setia, 1999.

Abror, Khoirul. “Poligami dan Relevansinya Dengan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus di Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung), Al-Adalah, vol. xiii, no.2, Desember 2016.

Ali, Ameer. The Spirit of Islam: A History of the Evolution and Edials of Islam with a Life of the Prophet. Delhi: Jayyad Press, t.th.

al-Jahrani, Musfir Husain. Poligami dari Berbagai Persepsi, terj. Oleh Muh. Suten Ritonga. Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

al-Maududi, Abul A’la. Human Right, The West and Islam, Dalam Tahir Mahmood, Human Right in Islamic Law. New Delhi: Institute of Objective Studies, 1993.

an-Na’im, Abdullahi Ahmed. Toward an Islamic Reformation: Civil Liberties, Human Right, and International Law. diterjemahkan oleh Ahmad Suaedy dan Amirudin ar-Rany dengan judul Dekonstruksi Syari’ah. Yogyakarta: LkiS, 1994.

Arto, Mukti. Masalah Pencatatan Perkawinan dan Sahnya Perkawinan, Mimbar Hukum No.28. Jakarta: Al Hikmah dan Ditbinpaera Islam, 1996.

Aziz, Abdul. “Poligami dan Hak Asasi Manusia (Konsep Poligami Muhammad Syahrur dan Relevansinya dengan Penegakan Hak Asasi Manusia)”, Laporan Penelitian Bermutu Kompetitif LP IAIN Surakarta, 2012.

Basriadi. “Tinjauan Filosofis Poligami Perspektif Filsafat Hukum Islam”, Jurnal STID Musthafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny, vol.Viii, no.1, Januari-Juni 2015.

Basyir, Ahmad. Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: UII Press, 1999.

Davies, Petter. Hak-hak Asasi Manusia, diterjemahkan oleh A. Rahmad Zainuddin. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: PT. Gramedia, 2008)

El Muhtaj, Majda. Dimensi-Dimensi HAM: Mengurai Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Engineer, Asgar Ali. Hak-Hak Perempuan dalam Islam, terj. Farid Wajidi dan Cici Farkha Assegaf. Yogyakarta: Lembaga Study Pengembangan Perempuan dan Anak, 1994.

Gazalba, Sidi. Menghadapi Soal-soal Perkawinan. Jakarta: Pustaka Antara, 1975.

Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundang-undangan, Hukum Adat, Hukum Agama. Bandung: Mandar Maju, 1990.

Halili. “Hak Asasi Manusia: Dari Teori ke Pedagogi”, Hasil Penelitian UN Yogyakarta, 2015.

Hariyanti, “Konsep Poligami dalam Hukum Islam”, Jurnal Risalah Hukum, (Samarinda), vol.4, no.2, 2008.

Hasan Al-Jizani, Muhammad bin Husain. Mu’alim Usul Al-Fiqh. Riyadh: Dar Ibnu al-Jauzi, 2008.

Ibrahin, Duski. Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah (Kaidah-Kaidah Fiqih). Palembang: Noerfikri, 2019.

Imron HS, Ali. “Menimbang Poligami Dalam Hukum Perkawinan”, Jurnal Ilmu Hukum QISTI, vol.6, no.1. Januari 2012.

Istibsyarah. Poligami Dalam Cita dan Fakta. Bandung: Mizan Publika, 2004.

Kisyik, Abd. Hamid. Al-Muhtar al-Islami, diterjemahkan oleh Ida Nursida, Mengapa Islam Memperbolehkan Poligami. Jakarta: Penerbit Hikmah, 2000.

Labib MS. Pembelaan Umat Muhammad. Surabaya: Bintang Pelajar, 1986.

Lubis, Todung Mulya. In Search of Human Rights; Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s New Order. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.

Mahyudin. Masailul Fiqhiyah. Jakarta: Kalam Mulia, 2003.

Makrum, “Poligami dalam Perspektif Alquran”, Maghza, (Pekalongan), vol.1, no.2, 2016.

Mufidah, dkk. Haruskah Perempuan dan Anak dikorbankan?. Yogyakarta: Pilar Media, 2006.

Mukri, Moh. “Poligami: Antara Teks dan Konteks Sosial”, Al-‘Adalah, (Lampung), vol.14, no.1, 2017.

Mulia, Siti Musdah Islam. Menggugat Poligami. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Mursalin, Supardi. Menolak Poligami:Studi Tentang Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Nasution, Harun. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung: Mizan, 1996.

Nowak, Manfred. Introduction to the International Human Rights Regime. Leiden: Martinus Nijhoff Publishers, 2003.

Nur, Muliadi. “Perlindungan Hak Asasi (Anak) di Era Globalisasi (Antara Ide dan Realita”. Jurnal STAIN Manado, t.th.

Nurmila, Nina. Women, Islam and Everyday Life: Renegotiating Poligamy in Indonesia. Abingdon: Routledge, 2009.

Nurmila, “Polygamous Marriages In Indonesia And Their Impacts On Women’s Access to Income And Property”, Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies. vol.54, no.2, 2016.

Nurudin, Aminur dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2006.

Pagar. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Peradilan Agama Indonesia. Medan:Perdana Publishing, 2010.

Pukthoni, dkk. Hak Anak Adalah Hak Asasi Manusia. Jakarta: ILRC, 2012.

Rajafi, Ahmad. Nalar Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Yogyakarta: Istana Publishing, 2015.

Sadari. Reorientasi Hukum Keluarga Islam. Tangerang Selatan: CV Iqralana, 2017.

Sadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia, Jakarta: Gema Insani, 1996.

Saebani, Beni Ahmad. Ilmu Ushul Fiqh. Bandung: CV Pustaka Setia, 2009.

Sajoo, Amyn B. et al., A companion to The Muslim World. London: I.B. Tauris, 2009.

Saleh, Wantjik. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1978.

Soemitro, Irma Setyowati. Aspek Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Bumi Aksara, 1990.

Stange, Mary Ziess. et al. Encyclopedia of Women in Today’s World. Los Angeles: SAGE Publications, 2011.

Sunarto, Achmad. Dibalik Sejarah Poligami Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Surabaya: Ampel Mulia, 2014.

Sunaryo, Agus. “Poligami di Indonesia (Sebuah Analisis Normatif- Sosiologis)”, Jurnal Studi Gender & Anak. vol.5, no.1, Jan-Jun 2010.

Thalib, Sayuti. Hukum Kekeluargaan di Indonesia. Jakarta: UI Press, 2009.

Ulfiyati, Nur Shofa. “Izin Istri Sebagai Syarat Poligami Perspektif Hak Asasi Manusia: Kajian Terhadap Undang-Undang Perkawinan”, De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah. vol.8, no.2, Desember 2016.

Wahyuninti, Liza. “Konsep Adil Poligami Dalam Pandangan M. Quraish Shihab dan Siti Masdah Mulia”. Program Studi Ahwal Syakhsiyyah Pascasarjana IAIN Bengkulu, t.th

Wartini, Atik. “Poligami: Dari Fiqh Hingga Perundang-Undangan”, Hunafa: Jurnal Studia Islamika. vol.10, no.2, Desember 2013.

Wilujeng, Sri Rahayu. “Hak Asasi Manusia: Tinjauan Dari Aspek Historis dan Yuridis”. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, t.th.

Wiranata, Arya B dan Muladi, Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Impikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama, 2005.

Yuliarso, Kurniawan Kunto dan Nunung Prajarto, “Hak Asasi Manusia di Indonesia: Menuju Democratic Governance”, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. vol.8, no.3, Maret 2005.

Yuwono, Untung. “Ketika Perempuan Lantang Menentang Poligami: Sebuah Analisis Wacana Kritis Tentang Wacana Antipoligami”, dalam Jurnal Wacana, vol.10, no.1, April 2008.

DOI: https://doi.org/10.29103/reusam.v9i1.4867