Karakteristik Produk Biopelet Berbahan Baku Limbah Kelapa Muda Hasil Torefaksi Menggunakan Retort Kiln Untuk Bahan Bakar Tungku Pengrajin Pandai Besi

Willy Musa Pernando Sinaga; Suryadi Suryadi; Adi Setiawan; Faisal Faisal; Muhammad Sayuthi

doi:10.29103/mjmst.v8i2.17907

Karakteristik Produk Biopelet Berbahan Baku Limbah Kelapa Muda Hasil Torefaksi Menggunakan Retort Kiln Untuk Bahan Bakar Tungku Pengrajin Pandai Besi

Willy Musa Pernando Sinaga, Suryadi Suryadi, Adi Setiawan, Faisal Faisal, Muhammad Sayuthi

Abstract

Limbah biomassa dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, munculnya penyakit dan menurunkan nilai estetika (keindahan) kota serta masalah-masalah lainnya. Hal ini terus mendorong manusia untuk melakukan inovasi untuk mendapatkan sumber energi baru terbarukan dengan memanfaatkan limbah-limbah dari alam yang kurang dimanfaatkan seperti limbah kelapa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik biopelet yang diproduksi dari limbah kelapa muda dengan metode torefaksi pada suhu 300˚C. Produk hasil torefaksi berupa bio-arang torefaksi selanjutnya dihaluskan dan diayak hingga ukuran partikel 20 mesh dan 40 mesh sesuai variasi nya, kemudian dicampurkan dengan perekat yang divariaskan sebesar 5%, 10% dan 15% dan diaduk secara manual hingga homogen selanjutnya dicetak menjadi biopelet. Dari pengujian yang telah dilakukan, diperoleh persentase moisture terendah sebesar 7,28% pada biopelet dengan sampel M40P5%, dan fixed carbon tertinggi sebesar 49,82% pada biopelet dengan sampel M40P5%. Laju pembakaran paling optimal dan nilai kalor tertinggi diperoleh sebesar 0,421 g/min dan 6586,58 kcal/kg pada biopelet dengan sampel M40P5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi perekat semakin banyak memberikan pengaruh penurunan terhadap nilai kalor, moisture dan fixed carbon dan laju pembakaran tetapi sebaliknya pada ukuran mesh semakin tinggi memberikan kenaikan.

Keywords: Biomassa, nilai kalor, kadar air, perekat, mesh

Full Text:

PDF

References

Almu, M. A., Padang, Y. A., Teknik, J., Fakultas, M., & Universitas, T. (2014). Analisa nilai kalor dan laju pembakaran pada briket campuran bijin nyamplung ( Calophyllm Inophyllum ) DAN ABU. 4(2), 117–122.

Bloom, N., & Reenen, J. Van. (2021). Pengaruh ukuran partikel dan tekanan terhadap kmualitas pelet dari limbah kulit kopiI. NBER Working Papers, 89.

Damayanti, R., Lusiana, N., & Prasetyo, J. (2017). Studi Pengaruh Ukuran Partikel dan Penambahan Perekat Tapioka terhadap Karakteristik Biopelet dari Kulit Coklat ( Theobroma Cacao L .) Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. April 2019. https://doi.org/10.24198/jt.vol11n1.6

Hadijah, S., Mutiarani, A., Masturi, M., & Yulianti, I. (2022). Analisis Nilai Kalor dan Laju Pembakaran Arang Cangkang Buah Karet. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), 6(2), 67–71.It

Indonesia, S. N. (2020). Pelet biomassa untuk pembangkit listrik.

Kasrun, A. W., Anggono, W., Sutrisno, T., Studi, P., Mesin, T., Kristen, U., Briket, K., & Manghas, C. (2016). Karakteristik pembakaran briket dari limbah saun pohon bintaro. 16(2), 64–70. https://doi.org/10.9744/ jtm.16.2.64-70

Krisnayana, R. (2017). Perpindahan Panas pada Proses Pembuatan Drum Kiln. Jurnal Teknologi Industri UNUGHA, 2(1), 1–17.

Mesin, S. T., Teknik, F., Surabaya, U. N., Mesin, J. T., Teknik, F., & Surabaya, U. N. (2015). Pengaruh rasio perekat tepung tapioka dan mesh serbuk arang kulit biji karet pada proses pembuatan biobriket kulit biji karet ( Hevea Brasiliensis ) Aldy Dwi Kurniawan I Wayan Susila Abstrak.

Mustamu, S., Hermawan, & Pari, G. (2018). Karakteristik Biopelet dari Limbah Padat Kayu Putih dan Gondorukem (Characteristic of Biopellet Made of Solid Waste of Cajuput and Pine Resin). Penelitian Hasil Hutan, 36(3), 191–204

Nuriana, W. (2022). Pengaruh Variasi Ukuran Partikel Bahan Biopelet Terhadap Laju Pembakaran Dan Kerapatan Massa Pada Limbah Kayu Mahoni. JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta, 23(1), 11–15. https://doi.org/10.33319/ agtek.v23i1.106

Wulandari, S., Sumanto, S., & Saefudin, S. (2020). Pengolahan biomassa tanaman dalam bioindustri perkebunanan mendukung pengembangn bioenergi Plant Biomass Management in Plantations Bioindustry Supporting Bioenergy Development. Perspektif, 18(2), 135. https://doi.org/10.21082/ psp.v18n2. 2019.135-149.

Aljufri, A., Sofyan, S., Rizki, M. N., Putra, R., & Mawardi, I. (2024). Influence of shielding gas flow on the TIG welding process using stainless steel 304 material. Journal of Welding Technology, 6(1), 38-45.

Gultom, A., Safriwardy, F., Rizki, M. N., & Masrullita, M. (2024). Effect of Volume Fraction Variation of Hybrid Composite Reinforced Bamboo Fiber and Fiber-Glass Using Polyyester Resin on Tensile Strength and Impack. Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology, 5(1), 1-9.

Mukhlis, T., Amri, I., & Helwani, Z. (2021). Upgrading karakteristik biopelet tandan kosong sawit dengan penambahan oil sludge sebagai co-firing. Journal of Bioprocess, Chemical and Environmental Engineering Science, 2(1), 45-55.

Ediwan, E., Hasibuan, A., Bakar, A., Daud, M., Setiawan, A., & Safitri, N. (2024). Analysis of the Use of Electric Energy in a Single Phase Induction Motor to Drive a Bio-Pellet Machine from Empty Palm Bunch. Construction Technologies and Architecture, 14, 87-96.

Husaini, H., Ali, N., Sofian, A., & Muhammad, N. R. (2021). Comparison of Hardness and Microstructure of Cast Wheel and Spoke Wheel Rims of Motorcycles Made of Aluminum Alloy Alloy. Key Engineering Materials, 892, 81-88.

DOI: https://doi.org/10.29103/mjmst.v8i2.17907