Kalkulasi Potensi Panas Bumi Seulawah Agam Secara Kualitatif dan Kuantitatif Sebagai Energi Alternatif Untuk Pembangkit Listrik
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memetakan potensi Panas Bumi Seulawah Agam sebagai energi alternatif untuk pembangkit listrik. Maka pertama, dilakukan pemetaan potensi Panasnya (hydrothermal) dengan menggunakan metode Gaya Berat (Gravity Method) yang mencari perbedaan nilai kerapatan batuan bawah permukaan dengan batuan di sekitarnya. Jika secara kualitatif ditemukan sumber panas dengan sebaran luasnya tertentu, maka selanjutnya dilakukan perhitungan potensi panas secara kuantitatif dengan menggunakan persamaan Temperatur Geotermometrik Silika (SiO2). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Gravitimeter Autograv, Cintrex- CG-5 berserta alat-alat lain sebagai pendukung dan dilakukan di dua daerah yaitu di kawasan Kawah Heutsz sepanjang 5,8 km dan di kawasan Kawah Cempaga dengan panjang lintasan adalah 4 km, kemudian data direkam dengan mengikuti lintasan grid. Selanjutnya, data tersebut diproses secara sederhana menggunakan Microsoft Excel. Hasil survei metode Gaya Berat ini memberikan informasi bahwa pada lintasan sekitar Kawah Heutsz terdapat patahan dan rekahan, sehingga kerapatan batuan relatif tinggi yang disebabkan adanya pembentukan mineral oleh fluida panas dalam rekahan batuan tersebut Sementara data di kawasan Kawah Cempaga menyatakan bahwa nilai kerapatannya rendah yang mengindikasikan adanya struktur geologi yang berupa patahan yaitu patahan Seulimum yang berfungsi sebagai media untuk sirkulasi sistem Panas Bumi, sehingga atas dasar kedua hasil tersebut dapat dikerucutkan bahwa Seulawah Agam prospek untuk dieksplorasi. Kemudian dari perhitungan kuantitatif didapatkan nilai jumlah Panas Bumi berkisar 58,8 MWe. Potensi sebesar ini, sangat cocok untuk menjadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik yang dapat mengurangi difisit energi listrik yang selama ini terjadi di Aceh.
Full Text:
PDFReferences
Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam, 2009. Peta Aceh dan Energi Geotermal. Banda Aceh
Hochstein., M.P, 1990. “ Classification and Assesment of Geothermal Resources” In : Dickson and Fanelli, M.(end) Small Geothermal Resources, UNITARD/UNDP Centre for Small Energi Resources, Rome, Italy.p31-59.
Kirsch, R., 2006. Ground Water Geophysics “ A Tool for Hydrogeology”. Springer-Verlag Berlin Heidelberg
Kurniawan, I. W, 2012. Studi Pembangunan PLTP Seulawah Agam dengan Kapasitas 1x 55 MW dan pengaruhnya terhadap TDL Regional Nanggroe Aceh Darussalam. ITS Surabaya.
Ikhsan., S, 2012. Potensi Energi Primer Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik di Aceh. Seminar Energi Nasional ” Skenario Kebijakan Energi Indonesia Menuju tahun 2050 ” DEN-Banda Aceh
Ismail., N dan Ramadhan., S., 2013. Karakterisasi Struktur Dangkal pada Lapangan Panas Bumi Seulawah Agam Menggunakan Metode Very Low Frequency (VLF). Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
S. Bruce Kohrn, et.al, Geothermal Exploration Using Gravity Gradiometry. Journal of Geophysical Research, v. 93(B11), p.13045-13050
DOI: https://doi.org/10.29103/mjmst.v2i1.10920
Article Metrics
Abstract Views : 183 timesPDF Downloaded : 31 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 A Asrillah, A Asnawi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.