Abstract
Alat penukar kalor pipa ganda memiliki konstruksi yang sederhana. Jumlah perpindahan panas yang sangat terperinci sampai setiap bagian terkecil, ini yang membuat penukar kalor pipa ganda perangkat perpindahan panas yang cocok dalam keseharian. Alat penukar kalor pipa rangkap terdiri dari dua pipa logam standar yang dikedua ujungnya dilas menjadi satu atau dihubungkan dengan kotak penyekat. Fluida yang satu mengalir di dalam pipa, sedangkan fluida kedua mengalir di dalam ruang anulus antara pipa luar dengan pipa dalam. Penelitian didasarkan atas tiga alat penukar kalor pipa ganda yang berbeda variasi tube bagian dalam. Adapun varian tube yang diteliti adalah alat penukar kalor pipa ganda dengan tiga tube, alat penukar kalor pipa ganda dengan empat tube, dan alat penukar kalor pipa ganda dengan lima tube. Temperatur yang diteliti juga bervariasi yaitu: 50 °C, 55 °C, dan 60 °C. Dengan durasi waktu pengambilan data adalah selang 5 menit, selama 1 jam 40 menit. Untuk temperatur fluida panas 60, 55,50 (°C) dari HE 3 tube terjadi penyerapan panas oleh fluida dingin sebesar 10 °C. Dengan Qpanas untuk masing-masing temperatur sebesar 2346 KJ/s – 4483 KJ/s, 2346 KJ/s – 4168 KJ/s, 1681 KJ/s – 3327 KJ/s. Dan kehilangan panas pada masing-masing temperatur sebesar 717 – 683 KJ/s, 691 – 443 KJ/s, 214 – 201 KJ/s. Untuk temperatur fluida panas 60, 55, 50 (°C) dari HE 4 tube terjadi penyerapan panas oleh fluida dingin sebesar 110C. Dengan Qpanas untuk masing-masing temperatur sebesar 2416 KJ/s – 4903 KJ/s, 2416 – 4516 KJ/s, 2031 – 3502 KJ/s. Dan kehilangan panas pada masing-masing temperatur sebesar 799 – 765 KJ/s, 874 – 681 KJ/s, 413 – 117 KJ/s. Untuk temperatur fluida panas 60, 55, 50 (°C) dari HE 5 tube terjadi penyerapan panas oleh fluida dingin sebesar 12 °C. Dengan Qpanas untuk masing-masing temperatur sebesar 2592 – 5324 KJ/s, 2486 – 4938 KJ/s, 2171 – 3783 KJ/s. Dan kehilangan panas pada masing-masing temperatur sebesar 748 – 772 KJ/s, 681 – 1176 KJ/s, 290 – 321 KJ/s.
References
Duffie, J. A., Beckman, W. A., 2006, Solar Engineering of Thermal Processes. 3rd edition, Wiley & Sons.
Migasiuk- Wójcicka Dorota, Chochowski Andrzej., 2000, Simulation Model for Solar Water Heating for Food Processing. Journal of Scientific Research and Development. Vol. II. Warsaw, Poland.
Ropiudin., 2007, Pemodelan Sistem Termal dan Simulasi pada Oven Surya, IPB, Bogor.
Zima W, Dziewa P., 2011, Modelling of liquid flat-plate solar collector operation in transient states, Sage, Poland.
Hottel, H. C., Woertz, B. B., 1942, The performance of flat plate solar heat collectors.Transactions of ASME, 64, 91-104.
Matuska, T., 2003, Transparent thermal insulations and their use in solar energy applications, Ph.D. thesis, CTU in Prague.
.