KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA MAHASISWA PERANTAUAN DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH (Studi Deskriptif Tentang Culture Shock Mahasiswa Perantauan Di Universitas Malikussaleh)
Abstract
Shock Culture adalah fenomena lintas budaya yang dialami saat seseorang melintas atau berpergian dari satu daerah ke daerah baru, sebagai seorang mahasiswa perantauan yang sedang berpindah dan menuntut ilmu ke suatu daerah yang memilik budaya yang berbeda pastinya akan pula merasakan fenomena Shock Culture itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk dan penyebab fenomena Shock Culture yang dialami oleh para mahasiswa perantauan serta bagaimana para mahasiswa perantauan yang mengalami Shock Culture ini dapat bertahan dan beradaptasi terhadap lingkungan yang ada. Dengan metode penelitian kualitatif, penelitian ini didasari dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, obeservasi dan dokumentasi kepada para mahasiswa perantau dari luar Aceh di Universitas Malikussaleh. Ada pun bentuk dan faktor faktor yang mempengaruhi fenomena Shock Culture yang dialami para mahasiswa ini biasanya sangatlah beragam dimulai faktor internal yang datang dari diri sendiri seperti kondisi fisik, kesehatan, mental dan emosional serta faktor eksternal yang bisa datang dari luar seperti budaya, lingkungan kampus, perbedaan kebiasaan, pembelajaran kampus, bahasa dan juga makanan. Adapun hal yang biasa dilakukan oleh para mahasiswa perantauan adalah terus beradaptasi, menerima setiap perbedaan yang ada serta membangun pola komunikasi yang sesuai agar tidak terjadi kesalah pahaman serta hal hal yang memicu hambatan komunikasi yang sedang berlangsung dan menyebabkan Shock Culture. Peneliti juga menyarankan kepada para mahasiswa perantauan agar bisa lebih membiasakan dan menempatkan diri agar tidak terjadinya kesalahpahaman yang bisa mempermalukan daerah asal, jika tidak bisa terlalu mengikuti setidaknya tidak melanggar pula.
Keywords
References
Amalia, Khaira. (2015). Hubungan Culture Shock Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Malaysia Di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Skripsi. Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Diakses pada 14/6/2021, (https://repository.ar-raniry.ac.id).
Hadawiah. (2019). Fenomena (Gegar Budaya) Pada Mahasiswa Perantauan Di Universitas Muslim Indonesia, Al-Munzir. Vol. 12. No. 1. Diakses pada 19/6/2021, (https://ejournal.iainkendari.ac.id).
Ikbal, M. Fadhillah. (2019). Proses Adaptasi Mahasiswa Perantau Yang Mengalami Culture Shock Di Kota Bandung (Proses Adaptasi Mahasiswa Perantau Yang Berasal Dari Provinsi Riau). Skripsi Universitas Pasundan Bandung. Diakses pada 14/6/2021, (http://repository.unpas.ac.id/)
Lexy J. Moleong. (2017). metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malinda, Dea, dkk. (2020). Pola Komunikasi Lintas Budaya pada Pasangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal. Vol. 2, No. 2. Diakses pada 15/7/2021, (https://journal.unsika.ac.id)
Mulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Komunikasi Antar Budaya, Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya, cetakan ke IX, Bandung: Remaja Rosdakarya
Muslim. (2015-2016). Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, Dan Jenis Penelitian Dalam Ilmu Komunikasi. Wahana. Vol. 1, No. 10. Diakses pada 8/7/2021, (https://journal.unpak.ac.id).
Oriza, Vysca Derma. (2016). Proses Adaptasi Dalam Menghadapi Komunikasi Antar Mahasiswa Budaya Rantau Di Universitas Telkom. Skripsi Universitas Telkom. Diakses pada 19/6/2021, (https://repository.telkomuniversity.ac.id).
Patra Rikastana, Osa, dkk. (2014). “Pengalaman Akomodasi Komunikasi (Kasus: Interaksi Etnis Jawa dengan Etnis Batak)”. Jurnal Interaksi Online. Diakses pada 27/06/2021, (https://ejournal3.undip.ac.id).
Perwirawati, Elok, dkk. (2019). Pola Komunikasi Kelompok Agama Dalam Pencegahan Penyebaran Ujaran Kebencian Di Kecamatan Medan Polonia Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019. Jurnal Darma Agung. Vol 27. No. 3. Diakses pada 4/8/2021, (https://jurnal.darmaagung.ac.id)
Rizak, Mochamad (2018). Peran Pola Komunikasi Antarbudaya Dalam Mencegah Konflik Antar Kelompok Agama. Islamic Comunication Journal. Vol 3. No 1. Diakses pada 11 /7/2021, (https://journal.walisongo.ac.id).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syafputri, Mega. (2021). Analisis Komunikasi Antar Budaya Dalam Mengatasi Culture Shock Dikalangan Mahasiswa Perantau (Studi Komunikasi Antar Budaya Pada IMAMI). Skripsi Universitas Malikussaleh.
DOI: https://doi.org/10.29103/jj.v11i1.6643
Article Metrics
Abstract Views : 2698 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Jurnalisme
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Redaksi Jurnal Jurnalisme(JJ): Gedung Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jurnalisme@unimal.ac.id
Jurnal Jurnalisme is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License