Remaja dan Karaoke Malam Kota Lhokseumawe
Abstract
This study examines teenagers and karaoke nights. The purpose of this study was to determine the cause of teenagers going to karaoke nights and the impact of frequent karaoke nights. We used qualitative analysis. The study shows that there are various reasons why teenagers come to karaoke nights. Some of them come from broken home families so the teenager looks for another place outside the home for disappointment. Some teenagers go to karaoke places to look for additional income. They can work as waiters or become singers who are booked by officials or businessmen who have a lot of money. There are even teenagers who become called women to serve them. Another reason why teenagers go to karaoke is the lack of parental supervision. The impact of teenagers frequenting karaoke nights is the unhealthy association that tends to lead to promiscuity which is very detrimental to themselves and their parents. Promiscuity becomes accustomed to being carried out by teenagers so that it damages their brains and minds. The most visible impact when teenagers are familiar with the world of karaoke nights is the quality of their education is damaged, their enthusiasm for learning decreases, and they are lazy to go to school.
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang remaja dan karaoke malam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab remaja pergi ke tempat karaoke malam dan dampak yang ditimbulkan karena sering karaoke malam. Metode Penelitian menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan beragam penyebab remaja datang ke tempat karaoke malam. Ada diantara mereka berasal dari keluarga broken home sehingga remaja tersebut mencari tempat lain di luar rumah untuk berbagi dengan teman-temannya yang juga menyukai tempat karaoke sebagai pelampiasan rasa kecewa. Ada juga remaja ke tempat karaoke yang bertujuan mencari penghasilan tambahan. Mereka bisa bekerja sebagai pelayan atau menjadi penyanyi yang dibooking oleh pejabat atau pengusaha yang banyak uang. Bahkan ada remaja yang menjadi wanita penggilan untuk melayani mereka. Penyebab lain remaja ke tempat karaoke karena kurangnya pengawasan orang tua. Dampak yang ditimbulkan dari seringnya remaja ke tempat karaoke malam yaitu pergaulan yang tidak sehat yang cenderung mengarah ke pergaulan bebas yang sangat merugikan diri sendiri dan orang tua. Pergaulan bebas menjadi terbiasa dilakoni oleh remaja sehingga merusak otak dan pikirannya. Dampak yang paling terlihat ketika remaja sudah mengenal dunia karaoke malam adalah kualitas pendidikannya rusak, semangat untuk belajar turun, dan bermalas-malasan untuk sekolah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, D. F. (2019). Mahasiswa Hedonisme Night Clubber and Lifestyle (Terhadap Pola Perilaku Mahasiswa pada Tempat Hiburan Night Club di Kota Malang). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(2), 172-186.
Azmiardi, A. (2020). Pengaruh Perilaku Merokok, Konsumsi Alkohol, dan Hiburan Malam terhadap Risiko Penggunaan Narkotika. Faletehan Health Journal, 7(1), 30-36.
Bakti, I. S., Nirzalin, & Alwi (2019). Konsumerisme Menurut Perspektif Jean Baudrillard. Jurnal Sosiologi USK, 13(2), 146–165.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The Qualitative Researcher's Companion. Sage.
Hurlock, E. B. (2009). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, I. S. (1997). Lifestyle Ecstasy: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.
Kartono, K. (2007). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali.
Kasim, F. M. (2014). Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 39-48.
Moleong, L. J. (2011). Metode Pendekatan Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Piliang, Y. A. (2004). Dunia yang Dilipat. Yogyakarta: Jalasutra.
Sarwono, S. W. (2002). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sugiyono (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Suyanto, B. & Narwoko, J. D. (2011). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group.
Yusuf, S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v2i2.6084
Article Metrics
Abstract Views : 303 timesPDF Downloaded : 19 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Fajri M. Kasim, Ema Lisa, Ahmad Yani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License