BAHASA DAERAH DAN BAHASA INDONESIA; NASIONALISME ATAU FANATISME

Muhammad Jundi, Muhammad Dalle

Abstract


This study aims to determine how the transformation of asabiyah or fanaticism in regional languages so that becomes a starting point for national division and disintegration. Then provide a solution in addressing linguistic fanaticism so as not to be trapped in the disintegration of the nation. This study uses a qualitative approach, which is to reveal a meaning related to the social dynamics of humanity and the method of literature study or library research, namely systematic collection of library sources, reading and recording these library sources and processing them to produce a meaningful conclusion. The conclusion is that the plurality of regional languages and the immaturity of Indonesians in language attitudes backfire for the creation of horizontal conflicts between the very diverse communities in Indonesia, also in the Indonesian language realm that Indonesian is not just one but has broken up into several dialect variants of the Indonesian language. So the solution that must be done is first to be inclusive in the attitude of speaking Indonesian by realizing the plurality of variants and various dialects of Indonesian. Secondly, Indonesian language education in public or private educational institutions that are under state supervision must revolutionize the Indonesian language education system and materials according to the times.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi ashabiyah atau fanatisme dalam berbahasa daerah sehingga menjadi titik tolak perpecahan dan disintegrasi bangsa. Kemudian memberikan solusi dalam menyikapi fanatisme kebahasaan agar tidak terjebak ke dalam disintegrasi bangsa. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif yaitu mengungkap suatu makna yang berkaitan dengan dinamika sosial kemanusiaan dan metode studi pustaka atau library research yaitu pengumpulan sumber pustaka secara tersistem, membaca dan mencatat sumber-sumber pustaka tersebut dan mengolahnya hingga dihasilkan suatu kesimpulan makna. Kesimpulannya bahwa kemajemukkan bahasa daerah dan ketidakdewasaan orang Indonesia dalam sikap berbahasa menjadi bumerang bagi terciptanya konflik horisontal antar masyarakat yang sangat beragam di Indonesia, juga dalam ranah berbahasa Indonesia bahwa bahasa Indonesia bukan hanya satu melainkan telah pecah ke dalam beberapa varian dialek bahasa Indonesia. Maka solusi yang harus dilakukan adalah pertama bersikaplah inklusif dalam sikap berbahasa Indonesia dengan menyadari adanya pluralitas varian dan dialek bahasa Indonesia yang bermacam-macam. Kedua pendidikan bahasa Indonesia di lembaga-lembaga pendidikan negeri ataupun swasta yang berada di bawah pengawasan negara harus merevolusi sistem dan materi pendidikan bahasa Indonesianya sesuai perkembangan zaman.



Keywords


Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Nasionalisme, Fanatisme

Full Text:

PDF

References


Abdoerraoef, H. (1962). Manusia dan Pokok-pokok Iman. Djambatan.

Al-Munawar, S. A. H. (2003). Fikih Hubungan antar Agama. Ciputat Press.

Alwasilah, A. C. (2010). Filsafat Bahasa dan Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Brown, H. D. (2008). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa (5 ed.). Kedutaan Besar Amerika.

Collins, J. T. (2014). KERAGAMAN BAHASA DAN KESEPAKATAN MASYARAKAT: PLURALITAS DAN KOMUNIKASI. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 149–180. https://doi.org/10.15408/dialektika.v1i2.6284

Creswell, J. W. (2017). Research Design; Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Pustaka Pelajar.

Dalle, M., & Jundi, M. (2021). البيئة العربية في المدرسة العالية ثنائية اللغة باتو (Lingkungan Berbahasa Arab di Madrasah Aliyah Bilingual Batu). Jurnal Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Bahasa Arab, 3(2), 57–68. https://doi.org/10.47435/naskhi.v3i2.662

Hidayat, K. (1996). Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeutik. PARAMADINA.

Jundi, M. (2020). Pendidikan Islam dan Keteladanan Moral Rasulullah Muhammad saw. Bagi Generasi Muda. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v5i1.6193

Jundi, M., & Kasan, Y. (2021). GAYA DAN MAKNA BAHASA TULISAN: KAJIAN DESKRIPTIF CHAT MAHASISWA KEPADA DOSEN. MARDIBASA: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.21274/jpbsi.2021.1.2.290-315

Khaldun, I. (2008). Mukaddimah Ibnu Khaldun. Pustaka Firdaus.

Khoiruddin, K. (t.t.). Analisis Teori Ashabiyah Ibn Khaldun Sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Umat. Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung.

Mahayana, M. S. (2009). Perkembangan Bahasa Indonesia-Melayu di Indonesia dalam Konteks Sistem Pendidikan. INSANIA, 14(3).

Mundiri, M. (2001). Logika (1 ed.). Raja Grafindo Persada.

Nandang, A., & Qosim, A. (2018). Pengantar Linguisik Arab. Remaja Rosdakarya.

Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. NATURAL SCIENCE, 6(1).

Sudaryanto, S. (2019). DARI SUMPAH PEMUDA (1928) SAMPAI KONGRES BAHASA INDONESIA I (1938): KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS SEKITAR MASA-MASA PRAKEMERDEKAAN. Kajian Linguistik dan Sastra, 3(2), 100–108. https://doi.org/10.23917/kls.v3i2.5558

Suhartono, S. (2007). Dasar-Dasar Filsafat. Ar-Ruzz Media.

Tafsir, A. (2010). Filsafat Pendidikan Islami. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Gaya Bahasa. Angkasa.

Tiam, S. D. (2016). Belajar Cepat Ilmu Mantiq. Intrans Publishing.

Umar, N. (2014). Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an & Hadis. Elex Media Komputindo.

Zainuddin, M. (2010). Pluralisme Agama; Pergulatan Dialogis Islam-Kristen di Indonesia. UIN-Malang Press.

Zed, M. (2008a). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Zed, M. (2008b). Metodologi Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

الشنطي, م. ص. (1997). المهارات اللغوية: مدخل إلى خضائص اللغة العربية وفنونها. دار الأندلس اللنشر والتوزيع.

طعيمة, ر. أ. (1989). تعليم العربية لغير الناطقين بها مناهج وأساليبه. منشورات المنظومة الإسلامية للتربية والعلوم ووالثقافة.

مدكور, ع. أ. (1991). تدريس فنون اللغة العربية. دار الشواف.




DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v3i1.5987

Article Metrics

 Abstract Views : 321 times
 PDF Downloaded : 18 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muhammad Jundi, Muhammad Dalle

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License