Kajian Pembangunan Ketahanan Pangan Keluarga Petani
Abstract
Indonesia is an agricultural country. The reality is that the agriculture sector is often secondary or not a top priority. Government policies are more likely to support the industrial sector, while the younger generation tends to leave the agricultural sector. That has an impact on decreasing the level of community food security. Rice imports are still being carried out today. Various factors encourage the problem of food insecurity in Indonesia. This literature review intended to map some problems in agriculture. Various reference sources from books and scientific works were collected and analyzed. Certain aspects, particularly those related to the economy and socio-culture, are dissected and elaborated to produce a comprehensive input for policy breakthroughs in development in the agricultural sector. The estuary is an increase in food security that means an increase in welfare.
ABSTRAK
Indonesia adalah negara agraris. Realitasnya sektor pertanian acapkali dinomorduakan atau tidak menjadi prioritas utama. Kebijakan pemerintah lebih cenderung mendukung sektor perindustrian, sementara generasi muda mulai meninggalkan sektor pertanian. Hal itu berdampak pada menurunnya tingkat ketahanan pangan masyarakat. Impor beras masih dilakukan hingga saat ini. Berbagai faktor mendorong terjadinya masalah kerawanan pangan di Indonesia. Kajian literatur ini dimaksudkan untuk memetakan permasalahan di bidang pertanian secara umum. Berbagai sumber rujukan dari buku dan karya ilmiah dikumpulkan dan dianalisis. Aspek-aspek tertentu, khususnya yang terkait dengan ekonomi dan sosio-kultural dibedah dan dielaborasi guna menghasilkan suatu masukan terobosan kebijakan yang komprehensif dalam pembangunan di bidang pertanian. Muaranya adalah peningkatan ketahanan pangan yang berarti peningkatan kesejahteraan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiwibowo, S., Melanie, S. A., & Kolopaking, L. M. (2008). Ranah Kajian Sosiologi Pedesaan 80 Tahun Prof. Dr. Sediono M.P. Tjondronegoro. Bogor: Penerbit Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Akhmad, S. (2007). Membangun Gerakan Ekonomi Kolektif dalam Pertanian Berkelanjutan: Perlawanan terhadap Liberalisasi dan Oligopoli Pasar Produk Pertanian. Purwokerto Jawa Tengah: BABAD.
Apriantono, A. (2007). Pertanian Organik dan Revitalisasi Pertanian (Pidato pada Workshop dan Kongres II Maporina dengan tema yang cukup menantang yaitu: Menghantarkan Indonesia Menjadi Produsen Organik Terkemuka).
Arifin, B. (2004). Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Badan Bimas Ketahanan Pangan (2001). Rencana Strategis dan Program Kerja Pemantapan Ketahan Pangan Tahun 2001-2014. Jakarta: Departemen Pertanian.
Badan Ketahanan Pangan (2005). Kebijakan Umum Ketahanan Pangan.
Baiquni, M. (2008). Pengelolaan Sumber Daya Pedesaan dalam Konteks Dinamika Lokal dan Perubahan Global (dalam Suharman. 2008. “Bunga Rampai Pemikiran Pedesaan 2002-2008). Seri Warta Pedesaan. Yogyakarta: PSPK UGM.
Cernea, M. (1989). Modernisasi dan Potensi Pembangunan Organisasi Petani Jelata Tradisional. (dalam Ottir, Mustafa O; Hozner, Burkart; Suda, Znedek. 1989. “Sosiologi Modernisasi: Telaah Kritis tentang Teori, Riset, dan Realitas”). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Conway, G. R., & Barbier, E. B. (1990). After Green Revolution: Sustainable Agriculture Development. London: Earthscan Publication.
Gaisina, S. (2011). Credit through Rural Credit Partnerships for Agricultural Producers in Kazakhstan. Journal of Rural Cooperation, 39(2): 114-130.
Garkovich, L. E. (1989). Local Organizations and Leadership in Community Development dalam “Community Development in Perspective”. Editor James A. Christenson & Jerry W. Robinson, Jr. Iowa: Iowa State University Press. Hal. 196-218.
Goering, P. (1993). From the Ground Up: Rethinking Industrial, Agriculture. Biddles Ltd. Guildford and King’s Lynn England.
Goyal, A. (2010). Information, Direct Access to Farmers, and Rural Market Performance in Central India. Applied Economics, 2(3): 22-45.
Hanson, J. C., Matavulj, M., & Manzuk, G. (2010). Agricultural Cooperatives and Unions of Cooperatives in Bosnia and Herzegovina: Providing Services and Educational Programs for Farmers. Journal of Rural Cooperation, 38(1): 3-19.
Jokolelono, E. (2011). Pangan dan Ketersediaan Pangan. Jurnal Media Litbang Sulteng, IV(2): 88-96.
Khudori (2007). Petani, Kemiskinan, dan Reforma Agraria. Jakarta: Kompas.
Maksum, M. (2009). Ketahanan Pangan Baru: Minimal Standar Pelayanan bagi Kesejahteraan Sosial dalam Seminar Nasional “Kesejahteraan (Sosial) Minimal”. 17 Desember 2009. Dies Natalies UGM ke-60. Yogyakarta.
Manguiat, I. J. (1995). In Search Alternative Fertilizers for Sustainable Agriculture the Sesbania Option. Los Banos Philippines: SEAMEO-SEARCA Collage.
Mankiw, G. N. (2006). Principles of Economics: Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Alih bahasa: Chriswan Sungkono. Penerbit: Salemba Empat.
Salikhin, K. A. (2003). Sistem Pertanian Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Sen, A. (1999), Development as Freedom. New York: A Division of Random House, Inc.
Sirojuzilam (2008). Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional: Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara. Medan: Pustaka Bangsa Press.
Soedjadmiko, A. (1990). Kajian terhadap Teknologi dalam Rangka Program Intensifikasi Kedelai (Suatu Kasus di Kec. Gumuk Mas Jember). Tesis. Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
Summer, G. F. (1986). Rural Community Development. Ann. Rev. Sociol. 12: 347-371.
Sutanto, R. (2002). Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Xiang, L. Y. & Sumelius, J. (2010). Analysis of the Factors of Farmers’ Participation in the Management of Cooperatives in Finland. Journal of Rural Cooperation, 38(2): 134-155.
Zamora, B. O. (1995). Contextualizing the Indicator for Sustainable Agriculture: Sustainable Agriculture Indicator. Los Banos Philippines: SEAMEO-SEARCA.
DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v2i2.5646
Article Metrics
Abstract Views : 374 timesPDF Downloaded : 34 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Amiruddin Ketaren, Rakhmadsyah Putra Rangkuty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License