PERWUJUDAN INDUSTRI PARIWISATA 4.0 MELALUI IMPLEMENTASI DIGITAL TOURISM DI KOTA LHOKSEUMAWE
Abstract
The application of information technology in the era of the Industrial Revolution 4.0 has provided great convenience and impact on various sectors of life in a country, including the ease of promoting tourism. One of the topic that is developing in the world of modern tourism is digital tourism. The use of digital technology is one of the methods developed by the Ministry of Tourism in promoting tourism in Indonesia. This study produces an outcome regarding the implementation of local government policies in the tourism sector in Lhokseumawe City and the strategies used in promoting tourism towards the tourism era 4.0. Data collection techniques in this study by making observations (observations), interviews (interviews), and documentation. Meanwhile, data analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions / verification. It is hoped that the Lhokseumawe City government will cooperate with all elements of tourism actors, both private and public, so that every policy can run well and the benefits of tourism can be felt by all people.
ABSTRAK
Penerapan teknologi informasi dalam era Revolusi Industri 4.0 telah memberikan kemudahan dan dampak yang sangat besar bagi berbagai sektor kehidupan dalam sebuah negara, termasuk kemudahan dalam mempromosikan pariwisata. Salah satu topik yang berkembang dalam dunia pariwisata modern adalah digital tourism. Pemanfaatan teknologi digital ini merupakan salah satu metode yan gdikembangkan oleh Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan luaran tentang implementasi kebijakan Pemerintah Daerah dalam bidang pariwisata di Kota Lhokseumawe dan strategi yang digunakan dalam mempromosikan pariwisata menuju era pariwisata 4.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi. Sementara teknik analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Diharapkan kepada pemerintah Kota Lhokseumawe agar bekerjasama dengan semua elemen pelaku pariwisata baik itu pihak swasta maupun masyarakat agar setiap kebijakan dapat berjalan dengan baik dan manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustino, Leo. 2008. Dasar – Dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.
Anderson, James E. 2003. Public Policymaking. Fifth. USA : Houghton Miffin Company.
Dunn, William N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Faried Ali dan Syamsu Alam. 2012. Studi Kebijakan Pemerintah. Refika Aditam :Bandung.
Hoogerwerf. 2005. Ilmu Pemerintahan, Jakarta : Erlangga.
I Gde Pitana dan Putu G Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata,Yogyakarta : Andi.
Irawan, Koko. 2010. Potensi Obyek Wisata Sebagai Daya Tarik Wisata. Yogyakarta: Kertas Karya
Kodhyat, 2008, Sejarah Pariwisata Dan Perkembangannya Di Indonesia, Jakarta:
Grasindo
Nugroho, Riant. 2014. Public Policy. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Nyoman.S. Pendit. 2002. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta :
Pradya Paramita
M. Hum, Wardiyatama. 2006. Metode Penelitian Pariwisata, Yogyakarta:Andi.
Pitana I Gde, Diarta I Ketut Surya. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata, Edisi pertama. Yogyakarta:Andi.
Richardson, John and Martin Fluker. 2014. Understanding and Managing Tourism. Australia : Pearson Education
Suharto, Edi. 2007. Analisis Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.
Suwantoro 2007. Pariwisata, Edisi Pertama Kepustakaan Populer. Jakarta: ramedia.
Syafie,Inu Kencana. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : MandarMaju.
Salah Wahab. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : PradynaParamita.
Van Meter dan Van Horn dalam Wahab. 2006. Analisis Kebijakan Publik. rena Kami.
Wahab, Solichin Abdul, M.A. 2012. Analisis Kebijakan. Bandung:PT Bumi
aksara.
Qanun Aceh No 8 Tahun 2013 Tentang Kepariwisataan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Dyah Kusumawardhani (2017) “implementasi Kebijakan Promosi Potensi Wisata Pantai Widuri) Kabupaten Pemalang”Khairunisa Afsari Nurfadilah (2017) “Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Pangandaran”.
Prihati (2017) “Implementasi Kebijakan Promosi Pariwisata Kota Pekanbaru Dalam Pengembangan Potensi Wisata Di Provinsi Riau”
Lucy Pujasari Supratman (2018) “Jurnal Ilmu Komunikasi Penggunaan Media Sosial oleh Digital native” Universitas Telkom. Vol. 15, No 1
Desak Putu Henny Puspawati, Ristanto (2018 ) “Strategi Promosi Digital Untuk Pengembangan Pariwisata Kota Magelang “Bagian Humas Setda Kota Magelang. Vol 1, No.12
Nur Latifa Isnaini (2017) “Peran Digital Marketing Terhadap Brand Equity Produk Pariwisata” Universitas Jember.Hal (406-410)
Ida Ri’aeni “Penggunaan New Media dalam Promosi Pariwisata Daerah Situs Cagar Budaya di Indonesia” Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol.9 No.2
Muhamad Sidiq Wicaksono “Efektivitas Endorser Dalam Promosi Pariwisata Indonesia” Universitas Gadjah Mada Vol.1 No.1
DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v1i1.3015
Article Metrics
Abstract Views : 1828 timesPDF Downloaded : 19 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sufi Sufi, Julian Sabri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License